Sumber Daya Manusia memberikan peranan penting terhadap ekosistem sebuah perusahaan. Pihak perusahaan harus melakukan sebuah usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan SDM yang ada. Karena itulah perusahaan besar memiliki divisi Penelitian dan Pengembangan. Dimana bukan hanya untuk keperluan produk, juga untuk keperluan tenaga produksi.
Pelatihan dan pengembangan diri dan skill karyawan adalah salah satu langkah yang dapat perusahaan aplikasikan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia. Hal tersebut agar karyawan mampu meningkatkan kualitas professional dan tugasnya secara maksimal dan optimal.
Logos Indonesia memberikan Layanan Jasa Konsultan HRD untuk Pelatihan dan Pengembangan Karyawan.
Berikut 4 alasan penting lainnya, mengapa karyawan perlu pelatihan dan pengembangan diri dan skill.
Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan
Penjualan produk yang terus meningkat adalah tujuan utama perusahaan. Hal tersebut dapat berjalan jika perusahaan memiliki SDM yang baik untuk memproduksi produk yang unggul. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan diri dan skill kepada karyawan, maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat, kualitas serta kuantitas produksi semakin membaik, karena technical skill, human skill, serta managerial skill karyawan yang semakin terasah.
Membantu Karyawan Dalam Menghadapi Perubahan
Perusahaan yang baik selalu berjalan secara dinamis, dalam artian bisa mengikuti perubahan, baik perubahan minat beli konsumen, perubahan struktural karyawan, dan perubahan positif lainnya. Dengan adaya pelatihan dan pengembangan kepada karyawan, akan membantu karyawan dalam memahami perubahan struktur organisasi, teknologi, maupun sumber daya manusia.
pelatihan dan pengembangan karyawan sangat efektif dalam membantu karyawan mengoperasikan teknologi baru atau mesin produksi yang baru. Selain itu, manajer semua bidang dapat mengetahui kemajuan teknologi, dengan begitu mereka mampu mengatur jalannya produksi secara efektif.
Untuk Peningkatan Karir Karyawan
Dalam memikat calon karyawan baru, perusahaan sering mencantumkan “jenjang karir” pada browsur lowongan kerja mereka. Hal tersebut karena memang semua orang atau karyawan akan sangat tertarik jika mereka mendapatkan tunjangan jenjang karir selama mereka mengabdi di perusahaan tersebut.
Untuk memenuhi janji tersebut, maka perusahaan wajib memberikan pelatihan dan pengembangan skill bagi karyawan. Semakin banyak pelatihan dan pengembangan yang karyawan dapat, maka keahlian, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan akan jauh lebih baik.
Meningkatkan Gaji Karyawan
Pada undang-undang no 13 tahun 2013 pasal 11 menyebutkan bahwa, karyawan berhak menerima beberapa hal, yaitu:
- Hak untuk mendapatkan pelatihan kerja
- Hak untuk mendapatkan kesempatan dan perlakuan yang sama
- Hak atas penempatan tenaga kerja
- Hak untuk melaksanakan kerja sesuai waktu
- Istirahat dan cuti
- Upah yang Layak
- Jaminan sosial dan pesangon bila di PHK
sudah jelas pada point pertama, bahwa pelatihan dan pengembangan karyawan adalah hak karyawan, dan perusahaan wajib memberikan hak tersebut. Denga adanya pelatihan serta pengembangan maka keterampilan karyawan semakin meningkat, dengan begitu prestasi kerja semakin baik, karyawan dengan prestasi baik akan mendapatkan kenaikan gaji. Dengan kata lain, perusahaan mampu memberikan lebih jumlah balas jasa kepada karyawan dengan memberikannya kenakan gaji.
Agar Perusahaan Mampu Bersaing dengan Kemajuan Perusahaan Pesaing
Memberikan perlawanan yang supportif kepada perusahaan pesaing adalah nilai plus perusahaan di mata pengamat saham dan pemodal. Agar dapat bersaing dalam segi harga, kualitas, produk, kuantitas, serta lingkungan kerja. Maka perusahaan harus mengambil langkah penelitian dan pengembangan baik kepada karyawan maupun produk yang dijual.
Salah satu langkah yang dapat diambil perusahaan adalah dengan memberikan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Karena hal yang sama juga dilakukan oleh perusahaan pesaing, bersaing dari segi harga tidaklah cukup, maka perlu bersaing dari segi kualitas produk. Nah, untuk mendapatkan produk yang mampu bersaing di pasaran, perusahaan perlu sumber daya manusia yang cakap, terampil serta update dengan teknologi.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Genot Agung Busono (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Palembang menyatakan bahwa, ada pengaruh positif sebesar 5% antara pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kinerja karyawan.
Dapat kita simpulkan bahwa sistem pelatihan dan pengembangan karyawan mempengaruhi kinerja karyawan. Maka akan lebih bijak jika perusahaan mampu memberika pelatihan serta pengambangan bagi karyawan demi kamajuan produksi perusahaan.
