Apa Itu Tes Kepribadian?

Tes kepribadian bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita. Kepribadian sendiri memiliki arti yang cukup umum mencangkup skesifikasi seseorang. Untuk info lebih lengkap, silahkan simak artikel ini.

Kerpibadian3571 Views

Logos Indonesia – Para ahli psikologi bersepakat bahwa pengertian yang dikemukakan oleh Allport sudah mencangkup segala banyak hal yang dapat menggambarkan hal tersebut.

Adapun tanggapan Allport tentang tes kepribadian adalah merupakan suatu organisasi yang dinamis dari dalam diri individu dari sistem psikofisik sehingga mampu menciptakan karakteristik dalam merasakan, berpikir, dan berperilaku.

Pengelompokkan Tes Kepribadian

Tes kepribadian sendiri merupakan alat ukur yang dapat memprediksi kepribadian seseorang. Secara garis besar, tes kepribadian terbagi atas dua kelompok besar, yaitu berdasarkan teknik pengungkapannya dan berdasarkan bentuk alat tesnya.

Berdasarkan teknik pengungkapannya, tes kepribadian terbagi atas dua bagian, yaitu:

Tes proyektif

Tes proyektif merupakan alat tes kepribadian yang memanfaatkan suatu media untuk mengekspresikan perasaan seseorang. Agar dapat dikatakan sebagai tes proyektif terdapat beberapa hal yang perlu dipenuhi, yaitu memiliki media khusus, mempunyai sifat polivalensi, bersifat unstructured, melakukan pendekatan holistic, dan disuege testing. Tes proyektif sendiri bisa berupa tes verbal dan tes non verbal.

Contoh tes proyektif verbal adalah SSCT. SSCT (sacks sentence completion test) merupakan tes proyektif yang digunakan untuk mengungkap dinamika kepribadian. Tes ini dibuat oleh Joseph M. Sacks, Sidney Levy dan rekan-rekan sesama ahli psikologi dari New York Veterans Administration Mental Hygiene Service. Tes ini berisikan kalimat-kalimat tidak sempurna yang dilengkapi agar menjadi satu kalimat utuh.

Contoh tes proyektif non verbal adalah tes Rorschach, TAT, tes wartegg, dan tes grafis.

Tes Rorschach atau yang biasa dikenal dengan tes ro merupakan tes kepribadian yang dipublikasikan secara resmi oleh Hermann Rorschach pada tahun 1921. Tes ro dalam administrasinya terdiri dari 10 kartu yang dibagi dua bagian, yaitu kartu akromatik dan kartu chromatic.

TAT (thematic apperception test) adalah tes kreperibadian yang digunakan untuk mengungkap dinamika kepribadian. TAT pertama kali diterbitkan pada tahun 1935  dan disusun oleh Henry A. Murray. TAT dalam administrasinya terdiri dari kartu bergambar sebanyak 19 dan 1 kartu kosong. Tes ini dapat mengungkap motif, kesadaran dan ketidaksadaran seseorang.

Tes wartegg disusun oleh Ehrig Wartegg menggunakan pendekatan psikologi gestalt. Terdapat empat fungsi dasar yang dimiliki oleh manusia menurut tes wartegg, yaitu emosi, imajinasi, intelektual, dan aktivitas.

Tes grafis merupakan tes kepribadian dengan tiga tugas yang diberikan, yaitu menggambar orang (DAP), menggambar pohon (tree test), dan menggambar rumah, pohon, dan orang (HTP). Pada pengerjaannya, subjek akan diinstruksikan untuk menggambar ketiga gambar tersebut di kertas kosong berbeda.

Tes non proyektif

Berbeda dengan tes proyektif, pada tes non proyektif ini umumnya berbentuk inventory dan bersifat objektif. Penilaian pada tes non proyektif juga lebih objektif karena adanya nilai. Namun kelemahannya sering terjadi faking pada tes ini. Contoh tes non proyektif yang berbentuk inventory adalah sixteen PF, NSQ, MMPI, CAQ dan EPPS

Sixteen PF atau 16 PF digunakan untuk mengungkap 16 skala kepribadian yang dikemukakan oleh Raymond B. Cattle. 16 skala kepribadian tersebut adalah mengukur taraf hubungan sosial, kecerdikan individu, kekuatan ego, dominasi, impulsif, konformitas, keberanian, sensitivitas emosi, kecurigaan, imajinasi, ketajaman berpikir, rasa bersalah, sikap menentang, kecukupan diri, kemampuan mengatasi kecemasan, dan taraf ketegangan individu.

NSQ  (neurotic scale questionnaire) merupakan tes kepribadian yang disusun oleh Ivan H. Scheier dan R.B. Cattle. Tes ini dibuat untuk mengungkap neurotic dan tingkat neurotiknya.

MMPI (Minnesota multiphasic personality inventory) merupakan tes kepribadian yang disusun untuk mengungkap karakteristik umum seseorang berdasarkan abnormalitas atau ketidakmampuan psikologis.

CAQ (clinical analysis Questionnaire) adalah alat tes kepribadian yang merupakan pengembangan dari 16 PF dengan berlandaskan pada 16 skala kepribadian Cattle dan ditambahkan 12 faktor lainnya.

EPPS (edwards personal preference schedule) merupakan tes kepribadian yang terdiri dari 225 item dan masing-masing terdiri dari pertanyaan A dan B. Tes ini didasarkan oleh 15 needs yang dikemukakan oleh Murray, yaitu achievement, diference, order, exhibition, autonomy, affliation, intraception, succorance, dominance, abasement, nurturance, change, endurance, heterosexuality, dan aggression.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Pentingnya Tes Bakat Minat?

Manfaat Mengikuti Tes Kepribadian

Manfaat Mengikuti Tes Kepribadian
Manfaat Mengikuti Tes Kepribadian

Tes kepribadian dilakukan untuk mengetahui kecenderungan seseorang dalam berperilaku. Berikut manfaat yang didapatkan jika Anda mengikuti tes kepribadian:

Lebih memahami orang lain

Dengan mengetahui kepribadian yang dimiliki, Anda akan lebih memahami bahwa tiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, begitu juga dengan Anda. Manfaat ini cukup diperlukan untuk membangun hubungan dengan orang lain.

Mengidentifikasi kesukaan dan ketidaksukaan

Saat kita paham dengan kepribadian yang kita miliki, kita akan mengenal diri sendiri dan tidak asal menjudge diri sendiri atas hal-hal yang tidak kita sukai. Menentukan sesuatu berdasarkan keinginan pribadi tentunya mendatangkan kepuasan tersendiri.

Mengetahui situasi ideal diri sendiri

Mengetahui kepribadian dapat membuat kita paham apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri. Misalnya orang dengan kepribadian introvert membutuhkan waktu untuk charging diri dengan menjauh dari keramaian.

Mengenali kelemahan dan kelebihan diri sendiri

Tentunya manfaat ini baik untuk membatasi dan menantang diri sendiri.

Pastikan Anda mengikuti tes psikotes di biro layanan psikologi dengan psikolog-psikolog terbaik.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tes Intelegensi