Logos Indonesia – Suasana hati seseorang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi. Ada hal yang membuat seseorang merasa marah, ada juga kondisi dimana orang tersebut merasa bahagia.
Jika kamu merasakan perubahan suasana hati atau mood swing berdasarkan situasi yang ada, ini adalah hal yang wajar. Misalnya, saat kamu sedang mengendarai mobil hendak menjemput orang yang kamu sayangi setelah lama tidak bertemu. Kamu tentu merasa bahagia selama perjalanan tersebut. Lalu saat berada di lampu merah, seseorang menabrak bagian belakang mobilmu dan merubah suasana hati mu yang tadinya bahagia menjadi marah.
Untuk mengenal lebih dalam mengenai mood swing, pada artikel ini akan kami jelaskan secara lebih detail mengenai apa itu mood swing dan penyebab dari mood swing.
Apa Itu Mood Swing?
Mood swing merupakan perubahan suasana hati yang dirasakan oleh seseorang. Misalnya perubahan dari senang ke sedih. Mood swing merupakan hal yang wajar terjadi jika diimbangi dengan kesesuaian suasana yang dihadapi.
Mood atau suasana hati yang dirasakan atau bahkan diekspresikan merupakan respon tubuh terhadap kondisi eksternal. Selama tidak terjadi dalam tahap yang ekstrim dan merugikan diri sendiri serta orang lain, maka ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Sayangnya, mood swing sendiri bisa menjadi kondisi serius jika terjadi sangat ekstrim. Pasalnya, perubahan suasana hati yang cukup signifikan dapat mengganggu seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mengganggu diri sendiri, namun juga bisa mengganggu orang disekitarnya.
Penyebab Mood Swing
Mood swing atau perubahan suasana hati tentu dirasakan oleh setiap orang. Namun, tidak banyak orang yang menyadari penyebab dari perubahan suasana hati tersebut. Berikut beberapa penyebab dari mood swing yang jarang disadari oleh seseorang:
Kurang tidur
Setiap orang setidaknya membutuhkan waktu tidur 8 jam sehari. Namun, tidak sedikit orang yang mengabaikan jam tidurnya dengan berbagai alasan. Sayangnya, jam tidur yang kurang dapat mengakibatkan mood swing.
Seseorang yang memiliki jam tidur cenderung susah mengontrol emosi yang ada. Selain itu, mereka juga akan kesulitan berkonsentrasi. Dengan demikian, memiliki pola tidur yang buruk tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cuaca
Tahukah kamu, tubuh yang terpapar sinar matahari akan menghasilkan hormon serotonin yang membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik. Dengan demikian, saat berada di musim hujan dan jarang terkena sinar matahari, seseorang dapat kekurangan hormon serotonin tersebut. Kondisi ini biasanya disebut dengan Seasonal Affective Disorder (SAD) yang merupakan jenis depresi akibat cuaca/musim.
Baca Artikel Kami Lainnya : Terlalu Sibuk Untuk Menerapkan Self Care? Ini Dia Tips yang Dapat Kamu Coba
Gula darah rendah
Terlambat makan terkadang membuat seseorang menjadi mudah marah dan kesulitan mengontrol emosi. Hal ini biasanya diakibatkan oleh gula darah yang rendah. Tidak jarang orang yang mengalami gula darah rendah menjadi marah, kesal, atau bahkan kebingungan.
Perubahan hormonal
Perubahan hormonal umumnya terjadi pada remaja yang memasuki masa pubertas atau pada wanita yang mengalami Pre Menstrual Syndrome (PMS), monopouse, dan juga kehamilan. Perubahan hormonal ini dapat mengakibatkan perubahan suasana hati seseorang.
Gangguan yang Menyebabkan Mood Swing
Tidak hanya beberapa kondisi di atas, namun juga beberapa gangguan mental juga dapat menjadi penyebab mood swing. Berikut beberapa gangguan yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati:
Bipolar
Mood swing sangat sering dikaitkan dengan penderita bipolar. Padahal, perubahaan suasana hati yang terjadi pada penderita bipolar tidak sesederhana mood swing yang umum terjadi. Bipolar sendiri merupakan gangguan mental yang mengakibatkan mood swing ekstrim pada penderitanya.
Orang dengan gangguan bipolar berada dalam dua kondisi perubahan suasana hati, yaitu depresi atau perasaan sedih secara mendalam, dan mania atau perasaan bahagia berlebihan. Tentu saja perubahan suasana hati yang dirasakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Depresi
Gangguan depresi merupakan kondisi dimana seseorang merasakan perubahan suasana hati menjadi sedih, bahkan kehilangan minat terhadap apapun. Seseorang yang mengalami depresi cenderung akan mengisolasi diri dari lingkungan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Attention deficit hyperactivity disorder atau yang biasa dikenal dengan ADHD merupakan kondisi dimana seseorang kesusahan untuk fokus atau memusatkan perhatian, impulsif, serta hiperaktif. Umumnya ADHD dialami oleh anak-anak.
Seseorang yang mengalami ADHD sering kali merasa marah bahkan frustasi secara tiba-tiba. Tidak jarang hal tersebut diakibatkan oleh hal-hal kecil. Perubahan suasana hati atau mood swing yang sangat ekstrim ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Demensia
Kondisi yang satu ini merupakan akibat dari kerusakan otak yang membuat penderita mengalami kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa. Penderita demensia sering kali mengalami mood swing secara drastis, seperti mudah marah, mudah kesal, lalu menjadi tenang kembali.
Tidak jarang perasaan-perasaan seperti marah dan kesal yang dirasakan diakibatkan oleh perasaan frustasi akibat tidak dapat mengingat dengan baik memori-memori yang pernah mereka ingat sebelumnya.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa mood swing atau perubahaan mood yang terjadi merupakan respon tubuh yang wajar selama tidak terjadi secara ekstrim. Banyak hal yang menjadi penyebab dari mood swing, mulai dari penyebab umum yang sering terjadi, hingga gangguan psikologis.
Jika kamu merasa mood swing yang kamu rasakan mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya kamu mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online. Akan lebih baik jika kamu mendapatkan pertolongan sedini mungkin. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca Artikel Kami Lainnya : Gangguan Tidur Tidak Hanya Insomnia. Kenali Macam-Macam Gangguan Tidur Lainnya!
