Bagaimana Cara Mengatasi Prokrastinasi Karyawan?

Prokrastinasi adalah sikap menunda untuk memulai pekerjaan. Sikap ini tentunya tidak baik untuk perusahaan dan karyawan itu sendiri. Simak artikel ini untuk info lebih lanjutnya.

PIO1845 Views

Logos Indonesia – Prokrastinasi merupakan istila dari sikap menunda-nunda untuk memulai suatu pekerjaan. Penundaan yang dilakukan dalam hal ini bukan karena adanya hal mendesak yang lebih penting, melainkan memang dilakukan secara sengaja dan dilakukan terus menerus.

Orang-orang yang memiliki kebiasaan prokrastinasi cenderung memiliki waktu tidur yang berantakan, stress, dan masih banyak penyimpangan psikologis lainnya. Prokrastinasi bisa menjadi kebiasaan siapa  saja, pelajar, mahasiswa, bahkan pekerja kantoran.

Prokrastinasi yang dilakukan di lingkungan karyawan biasanya disebut dengan prokrastinasi kerja. Penundaan tugas yang dilakukan dalam prokrastinasi ini tentunya tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan dilakukan secara sengaja dan terus menerus. Orang yang melakukan prokrastinasi biasanya disebut dengan prokrastinator

Ciri-ciri Prokrastinasi

Umumnya seseorang melakukan penundaan terhadap pekerjaannya karena memang ada hal yang lebih urgen untuk dikerjakan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan prokrastinasi. Berikut ciri-ciri dari prokrastinasi:

Menunda memulai dan menyelesaikan tugas

Orang dengan kecenderungan prokrastinasi sering kali menunda untuk memulai bahkan menyelesaikan tugas. Tentunya hal tersebut dilakukan dengan alasan yang dibuat-buat.

Terlambat menyelesaikan tugas

Dalam dunia pekerjaan tentunya terdapat target-target tertentu yang harus diselesaikan. Akibat dari penundaan yang dilakukan adalah keterlambatan dalam penyelesaian tugas. Hal ini bukan hanya merugikan perusahaan, namun juga diri sendiri karen akhirnya membuang-buang waktu. Akhirnya pekerjaan tersebut akan dikerjakan tergesa-gesa dan seadanya.

Adanya kesenjangan waktu antara rencana dan kerja aktual

Ada kalanya seorang prokrastinator menentukan waktu kerja dan kapan ia harus selesai. Namun karena kebiasa prokrastinasi ini sudah cukup mengganggu, ia akhirnya melanggar ketentuan-ketentuan tersebut.

Memilih tugas berdasarkan kesenangan bukan tingkat urgensinya

Prokrastinator akan mendahului pekerjaan yang dirasa menyenangkan dan akhirnya menunda hal-hal yang seharusnya dikerjakan. Prokrastinator akan dengan sengaja meninggalkan pekerjaan demi melakukan hal-hal seperti menonton, bermain gadget, dan kegiatan-kegiatan menyenangkan lainnya.

Berdasarkan ciri-ciri yang tertera di atas, Anda bisa mengidentifikasi diri Anda apakah Anda seorang prokrastinator atau bukan. Atau jika Anda seorang HRD, Anda harus lebih jeli memperhatikan karyawan Anda apakah ada yang sedang melakukan tindakan prokrastinasi ini.

Dampak Prokrastinasi Karyawan

Dampak Prokrastinasi Karyawan
Dampak Prokrastinasi Karyawan

Dalam banyak kasus, prokrastinasi akan memberikan dampak negatif. Hal tersebut juga bisa terjadi di kantor. Berikut dampak dari perilaku prokrastinasi karyawan:

Merusak reputasi

Dengan melakukan tindakan prokrastinasi, Anda akan membuat diri Anda di cap buruk oleh atasan dan karyawan lain. Hal ini dikarenakan Anda tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Selain itu, kualitas kerja Anda yang seadanya tidak bisa menaikkan reputasi Anda di kantor.

Membuat keputusan buruk

Karena Anda telah menghabiskan banyak waktu dengan hal-hal yang tidak penting, maka waktu untuk mengerjakan tugas menjadi terbatas. Hal tersebut akan membuat Anda mengambil keputusan buruk karena tidak sempat mengidentifikasi keputusan tersebut.

Menurunkan rasa percaya diri

Sebenarnya rasa rendah diri merupakan salah satu faktor penyebab prokrastinasi. Namun dengan melakukan prokrastinasi justru akan membuat rasa percaya diri menghilang.

Menghancurkan karir

Hal ini sudah bisa diprediksi sebelumnya. Atasan tentunya akan mengambil tindakan jika pekerjaan Anda tidak sesuai dengan harapan. Sikap prokrastinasi juga akan menunjukkan sisi malas Anda di kantor. Hal ini tidak baik untuk karir Anda.

Resiko kesehatan mental

Nyatanya prokrastinasi karyawan tidak hanya mendatangkan kerugian bagi perusahaan. Melainkan juga kerugian prokrastinator itu sendiri. Kesehatan mental seperti stress bisa terjadi karena pekerjaan yang menumpuk dan permintaan yang selalu datang.

Baca Artikel Kami Lainnya : Dapat Panggilan Psikotes Dari Perusahaan yang Anda Lamar? Persiapkan Diri Anda Sebelum Psikotes

Cara Mengatasi Prokrastinasi Karyawan

Cara Mengatasi Prokrastinasi
Cara Mengatasi Prokrastinasi

Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Terlebih lagi berubah ke arah yang lebih baik. Jika prokrastinasi sudah menjadi kebiasaan Anda, lakukan beberapa cara berikut:

Membuat daftar tugas

Membuat daftar tugas terlebih dahulu cenderung akan mengurangi kebiasaan prokrastinasi. Anda bisa membuat daftar tugas berdasarkan tingkat urgensinya. Menulis daftar tugas bisa Anda lakukan di pagi hari sebelum memulai kerja, atau setelah anda bekerja untuk tugas keesokan harinya. Kunci dari kegiatan ini adalah konsisten dan disiplin terhadap apa yang telah Anda tulis. Jangan lupa memberi waktu kapan memulai dan mengakhiri tugas tersebut.

Ambil langkah kecil

Dalam menulis daftar tugas, pastikan Anda menulis dengan langkah-langkah kecil agar tidak ada hal yang terlewatkan. Langkah-langkah kecil ini akan membuat Anda lebih terarah dalam menjalankan tugas.

Lakukan tugas yang paling sulit di pagi hari

Di pagi hari kita cenderung lebih semangat dan penuh energi dalam mengerjakan sesuatu. Dengan meletakkan tugas sulit di pagi hari akan sedikit mengurangi beban Anda.

Self reward itu penting

Tidak ada salahnya untuk memberikan hadiah untuk diri sendiri atas pencapaian yang telah Anda gapai. Hal ini akan meningkatkan semangat dalam bekerja. Tentunya self reward dalam hal ini tidak diberikan setiap saat. Berikan hal-hal yang dapat memotivasi Anda.

Meskipun dalam praktiknya tidak akan mudah, namun dengan melakukan beberapa tips di atas akan cukup membantu terhindar dari tindakan prokrastinasi. Namun pada kasus-kasus berat, tindakan prokrastinasi membutuhkan bantuan dari orang lain. Jika Anda tidak dapat menyelesaikan hal tersebut sendiri, jangan ragu untuk mengunjungi klinik konsultasi psikologi. Mendapatkan pertolongan di awal akan lebih baik. Semoga artikel ini dapat membantu.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Itu Stress Interview? Bagaimana Cara Menjawabnya?