HRD Wajib Tahu : Ini Dia Kata Motivasi yang Bisa Menjadi Pemicu Semangat Karyawan

Memberikan motivasi kepada karyawan akan membantu dalam meningkatkan semangat kerja. Simak beberapa tips untuk memberikan motivasi kepada karyawan berikut.

PIO2097 Views

Logos Indonesia – Seorang HRD bertanggung jawab untuk mempertahankan semangat dan kinerja kerja karyawan. Walaupun cukup banyak pelatihan dan workshop yang dapat diberikan, namun hal tersebut tidak bisa selalu digunakan. Selain cukup banyak membuang biaya, waktu yang termakan juga lumayan terkuras.

Karena hal tersebutlah seorang HRD perlu memutar otak agar karyawan tidak kehilangan semangat kerjanya. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan memberikan kalimat-kalimat penyemangat dalam bekerja, atau yang biasa disebut dengan words of affirmation.

Memberikan kalimat-kalimat penyemangat memang terdengar sangat sederhana. Meski demikian, berdasarkan survey yang dilakukan oleh MBA Inventori, terdapat 40% responden yang lebih menyukai kalimat-kalimat motivasi dan pujian sebagai bentuk apresiasi terhadap pekerjaan mereka. Dengan demikian, kalimat penyemangat yang sederhana ini dianggap cukup efektif.

Cara Memberikan Kalimat Motivasi

Cara Memberikan Kalimat Motivasi
Cara Memberikan Kalimat Motivasi

Dalam memberikan motivasi tidak dengan asal memuji atau mengagungkan apa yang telah dikerjakan oleh karyawan. Kalimat motivasi yang diberikan juga harus tepat agar tujuan memotivasi karyawan dapat tercapai. Untuk itu, simak beberapa cara memberikan kalimat motivasi berikut:

Puji kinerja kerja

Dengan Anda memberikan pujian terhadap kinerja kerja karyawan, mereka akan merasa dihargai kerja kerasnya. Terkadang membuat karyawan merasa dihargai tidak melulu tentang pemberian upah, namun dengan menunjukkan seberapa penting peran mereka dalam bekerja.

Memberikan pujian terhadap kinerja kerja akan membuat karyawan paham bahwa apa yang dikerjakan dapat diterima dengan baik oleh perusahaan. Hal ini juga akan menjadikan semangat bagi karyawan untuk terus bekerja dengan baik. Selain itu, bagi karyawan yang belum mendapatkan pujian juga bisa merasa semangat agar kedepannya juga bisa mendapatkan pujian tersebut.

Anda bisa menggunakan beberapa contoh kalimat berikut ini:

Kali ini kamu sudah bekerja cukup bagus

Hasil kerjamu menjadi lebih baik akhir-akhir ini

Pertahankan kinerja kerja mu yang bagus ini

Terimakasih sudah bekerja, ini hasil yang memuaskan

Selain kalimat-kalimat di atas, Anda bisa memodifikasinya agar lebih sesuai dengan kondisi saat itu. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah Anda perlu mengetahui apakah kinerja kerja karyawan itu benar-benar sudah bagus. Jangan sampai kalimat Anda justru menjadi salah sasaran. Lakukan evaluasi rutin agar Anda mengetahui kinerja kerja karyawan Anda.

Tunjukkan betapa pentingnya dia dalam perusahaan

Karyawan bisa termotivasi dalam bekerja jika ia merasa dihargai keberadaannya. Perasaan dibutuhkan oleh lingkungan akan membuat mereka memiliki semangat dalam bekerja. Selain itu, memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan akan membuat karyawan lebih percaya diri.

Untuk menunjukkan betapa pentingnya karyawan dalam perusahaan, Anda bisa mencoba beberapa kalimat berikut ini:

Terimakasih sudah bekerja sejauh ini, perusahaan benar-benar merasa terbantu

Tanpa kerja keras mu, kita tidak bisa mendapatkan proyek ini

Terimakasih atas kontribusi mu selama ini

Anda juga bisa memodifikasi kalimat agar lebih sesuai dengan situasi anda saat itu. Pastikan bahwa apa yang Anda sampaikan sesuai dengan kenyataan yang ada. Kalimat tersebut dapat diterima dengan baik jika disampaikan dengan tulus.

Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu Ini Dia Jenis Pelatihan Penting Bagi Karyawan

Puji karakter positif

Setiap karyawan tentu memiliki karakter yang berbeda-beda. Sebagai seorang HRD, Anda perlu menerima hal tersebut dan cobalah untuk melihat dari sisi positifnya. Jika karyawan memiliki karakter yang pendiam, bisa jadi Dia tipe orang yang fokus terhadap pekerjaannya. Jika karyawan memiliki karakter yang senang berbicara, bisa jadi Dia tipe orang yang senang bersosialisasi.

Selamat Anda bisa melihat sisi positif dari karakter setiap karyawan, tidak ada salahnya untuk memuji karakter tersebut. Berikut kalimat yang dapat Anda sampaikan:

Kamu orangnya sangat ceria, suasana kantor menjadi lebih berwarna karena kamu

Kamu kalau kerja fokus banget yah, itu hal yang bagus

Kamu orangnya cukup kreatif, ide-ide yang kamu paparkan sangat menarik

Tentunya Anda bisa memodifikasi kalimat tersebut sesuai dengan kondisi yang ada. Pastikan juga pujian Anda sesuai dengan karakter karyawan.

Pujian yang Fatal

Pujian yang Fatal
Pujian yang Fatal

Walaupun memberi pujian cukup baik untuk meningkatkan kinerja kerja karyawan, namun terdapat beberapa pujian yang justru menjadi fatal. Berikut beberapa pujian yang seharusnya tidak Anda berikan kepada karyawan:

Memuji bakat

Setiap orang dilahirkan dengan bakat yang berbeda-beda. Bakat bukanlah hal yang bisa dipilih, melainkan sudah ada sejak kecil. Sayangnya, dalam perusahaan bakat bukanlah hal yang bisa dipuji.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dweck pada tahun 2006, seorang murid yang dipuji karena bakatnya lebih memilih untuk mengerjakan tugas yang sama. Sedangkan murid yang dipuji karena kerja kerasnya lebih berani untuk mencoba tugas yang lebih berat.

Karena hal inilah pujian seharusnya diberikan kepada kerja keras seseorang, bukan kepada bakat yang mereka miliki. Walau sebenarnya bakat bisa dikembangkan melalui kerja keras seseorang, namun lebih baik menitik beratkan kepada usahanya.

Memuji tanpa memberi arahan

Kesalahan lain yang tidak salah fatal adalah dengan memberikan pujian tanpa arahan. Karyawan mungkin akan tahu kalau mereka telah bekerja dengan baik, lalu selanjutnya bagaimana? Selain memberi pujian, ada baiknya Anda berikan arahan apa yang selanjutnya mereka kerjakan. Hal ini membuat karyawan tidak hanya merasa senang, namun juga mengetahui kemana arah mereka selanjutnya.

Beberapa tips di atas bisa Anda gunakan untuk membangun sumber daya manusia di perusahaan Anda menjadi lebih baik. Namun jika Anda merasa kesulitan dalam hal ini, Anda bisa menggunakan jasa Konsultan HRD untuk membantu masalah pada sumber daya manusia yang Anda miliki.

Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu : Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal