Ini Dia Tanda Kamu Mengalami Trauma Psikologis

Trauma psikologis merupakan jenis disfungsi jiwa yang terjadi sebagai akibat dari kondisi traumatik atau peristiwa buruk yang menimpa seseorang. Berikut tanda seseorang yang mengalami trauma psikologis.

Klinis2945 Views

Logos Indonesia – Apakah kamu susah mempercayai orang lain? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami trauma psikologis. Banyak penyebab dari trauma psikologis, sayangnya beberapa orang justru tidak menyadari hal tersebut. Bahkan cukup banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami trauma psikologis.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara lebih detail mengenai trauma psikologis, termasuk tanda, penyebab dan gangguan yang diakibatkan oleh trauma psikologis.

Apa Itu Trauma Psikologis?

Apa Itu Trauma Psikologis
Apa Itu Trauma Psikologis

Trauma psikologis sendiri merupakan jenis disfungsi jiwa yang terjadi sebagai akibat dari kondisi traumatik atau peristiwa buruk yang menimpa seseorang. Orang yang mengalami trauma psikologis akan mengalami perasaan yang tidak nyaman akibat adanya peristiwa yang tidak menyenangkan tersebut.

Setiap orang tentu pernah mengalami kejadian buruk. Namun, tidak semua orang mengalami trauma psikologis. Trauma psikologis juga tidak dapat diukur berdasarkan seberapa buruk kejadian yang dialami oleh seseorang. Hal ini diakibatkan setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghadapi situasi.

Tanda Trauma Psikologis

Tanda Trauma Psikologis
Tanda Trauma Psikologis

Seseorang yang mengalami trauma psikologis terkadang tidak menyadari hal tersebut. Simak beberapa tanda trauma psikologis berikut:

Kognitif

Secara kognitif, orang yang mengalami trauma psikologis umumnya memiliki pikiran mengganggu akan kemungkinan sesuatu yang buruk akan terjadi. Selain itu, mereka juga kerap kali mengalami mimpi buruk, susah berkonsentrasi, disorientasi, kebingungan, hingga mood swing.

Perilaku

Secara perilaku, orang yang mengalami trauma psikologis umumnya menghindari kegiatan, tempat, atau benda yang memicu ingatan akan kejadian yang tidak menyenangkan. Selain itu, mereka juga cenderung menarik diri dari lingkungan dan kehilangan minat terhadap kegiatan yang dulu menyenangkan.

Fisik

Secara fisik, orang yang mengalami trauma psikologis cenderung mudah kaget, sering mengalami kelelahan yang parah, insomnia, difusi seksual, perubahan pola tidur dan pola makan, hingga waspada secara ekstrim pada situasi tertentu.

Psikologis

Secara psikologis, orang yang mengalami trauma psikologis cenderung memiliki ketakutan yang besar, adanya perilaku obsesif dan kompulsif, depresi, timbulnya rasa bersalah, malu, syok, marah, gelisah, hingga mengalami serangan panik.

Penyebab Trauma Psikologis

Penyebab Trauma Psikologis
Penyebab Trauma Psikologis

Umumnya trauma psikologis terjadi akibat situasi atau kondisi yang tidak menyenangkan yang dialami oleh seseorang. Namun, secara lebih detail, berikut beberapa penyebab dari trauma psikologis yang dimual dalam artikel halosehat.com:

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Penyebab Dari Mood Swing?

Kejadian yang hanya satu kali

Tidak jarang seseorang mengalami satu kali kejadian dan menjadi trauma psikologis bagi mereka. Kejadian tersebut umumnya merupakan kejadian yang cukup buruk hingga meninggalkan luka bagi penderita. Misalnya, kecelakaan, bencana alam, meninggalnya orang terkasih, atau mengalami pemerkosaan.

Kejadian-kejadian tersebut akan lebih memungkinkan mengakibatkan trauma psikologis jika terjadi secara tiba-tiba atau terjadi di masa anak-anak.

Kejadian yang terjadi terus-menerus

Tidak hanya kejadian yang terjadi hanya satu kali, namun kejadian yang terjadi secara terus menerus dapat menjadi penyebab dari trauma psikologis. Tentu saja kejadian tersebut merupakan kejadian buruk yang dialami oleh seseorang.

Beberapa kejadian yang terjadi terus-menerus dan mengakibatkan trauma psikologis contohnya, mengalami bullying, kekerasan rumah tangga, hingga pelecehan seksual.

Kejadian yang dianggap remeh

Seperti yang telah dituliskan sebelumnya bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda-beda dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Sayangnya, beberapa orang justru menganggap remeh situasi tersebut. Padahal, kejadian yang dianggap remeh ini dapat mengakibatkan trauma psikologis bagi orang lain.

Kejadian yang sering dianggap remeh dan bisa menjadi penyebab trauma psikologis adalah menjalani operasi sesar, putus dengan pacar atau pasangan, atau mengalami pengalaman-pengalaman yang memalukan.

Gangguan Akibat Trauma Psikologis

Gangguan Akibat Trauma Psikologis
Gangguan Akibat Trauma Psikologis

Trauma psikologis yang tidak mengalami penanganan yang tepat atau terjadi berkepanjangan dapat mengakibatkan gangguan mental. Berikut beberapa gangguan akibat trauma psikologis:

Post traumatic stress disorder (PTSD)

Gangguan pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD) merupakan gangguan kondisi mental yang terjadi akibat adanya kondisi tidak menyenangkan atau traumatis yang dialami oleh seseorang.

Acute stress disorder (ASD)

Gangguan stress akut atau yang biasa dikenal dengan acute stress disorder (ASD) merupakan reaksi psikis yang cukup intens, tidak menyenangkan, dan disfungsional yang dimulai segera setelah terjadinya peristiwa traumatik. Umumnya akan berlangsung selama kurang dari 1 bulan.

Gangguan depresi

Gangguan depresi merupakan kondisi dimana seseorang merasakan sedih yang berkepanjangan hingga membuat mereka kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang biasanya mereka lakukan. Depresi umumnya dipicu oleh kejadian yang tidak menyenangkan.

Phobia

Gangguan fobik atau yang biasa dikenal dengan phobia merupakan perasaan takut yang terjadi secara berlebihan terhadap sesuatu akibat adanya kondisi buruk yang pernah dialami. Umumnya hal yang ditakuti bukanlah hal-hal yang menyeramkan bagi sebagian besar orang.

General anxiety disorders (GAD)

Gangguan kecemasan menyeluruh atau general anxiety disorders merupakan kondisi cemas dan khawatir yang berlebihan dan berlangsung hampir setiap hari. Kejadian tersebut setidaknya sudah berlangsung selama 6 bulan, dan dirasakan pada beberapa situasi atau aktivitas.

Setelah mengetahui tentang trauma psikologis, ada baiknya kamu tidak menganggap remeh kejadian-kejadian buruk yang pernah kamu alami. Jika kamu merasa mengalami trauma psikologis, sebaiknya kamu mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online. Trauma psikologis ada baiknya mendapatkan penanganan cepat sebelum berkembang menjadi berbagai gangguan.

Baca Artikel Kami Lainnya : Terlalu Sibuk Untuk Menerapkan Self Care? Ini Dia Tips yang Dapat Kamu Coba