Kamu Sulit Membuang Barang Tidak Terpakai? Disini Ada Langkah-Langkah Melakukan Decluttering

Kamu sulit membuang barang tidak terpakai? Disini ada Langkah-langkah Decluttering. Kegiatan memilah-milah barang yang tidak terpakai.

Logos Indonesia – Apakah kamu tipe orang yang sulit membuang barang-barang yang tidak terpakai? Ataupun sering menumpuk barang-barang yang tidak terpakai dan melupakannya. Mungkin kamu bisa menggunakan cara lain selain membuang barang-barang yang tidak terpakai itu, salah satunya adalah mendonasikan barang yang sudah kamu tidak digunakan untuk diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Dengan cara berbagi kepada orang yang membutuhkan mampu menciptakan perasaan bahagia tersendiri. Bagi orang yang menerima barang yang kamu donasikan memberikan kebahagiaan bagi orang tersebut. Ketika kamu melihat orang lain bahagia dari pemberianmu, maka secara tidak langsung rasa kebahagiaan orang tersebut menular kepada dirimu. Kamu merasakan emosi bahagia ketika melihat orang lain bahagia karena dirimu. Tentu saja kondisi ini memberikan manfaat bagi kesehatan mentalmu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Memelihara Hewan Peliharaan Di Rumah Ternyata Sangat Bermanfaat Untuk Kesehatan Mentalmu.

Kegiatan mendonasikan barang yang tidak terpakai kepada orang lain disebut sebagai decluttering. Sedangkan di negara Jepang istilah ini disebut sebagai konmari. Mari kita bahas istilah tersebut dan langkah-langkah melakukannya.

Apa Itu Decluttering?

Dilansir dari good doctor, decluttering adalah kegiatan memilah-milah barang yang sudah tidak terpakai. Setelah memilah-milah barang yang sudah tidak dibutuhkan lagi, perang tersebut bisa kamu donasikan kepada orang yang membutuhkan. Namun perlu diingat, berikanlah barang kepada orang lain yang masih layak pakai.

Kondisi rumah atau lingkungan tempat tinggal yang tidak rapi dan penuh barang mampu meningkatkan stres bagi orang yang tinggal di sana. Bahkan berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa ruangan yang berantakan mampu menurunkan produktivitas kita.

Baca Artikel Kami Lainnya: Manfaat Dari Bermeditasi Secara Rutin.

Berdasarkan good doctor, seorang profesor di Anderson School of Management, Catherine Roster, Ph.D, menjelaskan bahwa ketidakteraturan menyebabkan kehilangan kendali atas lingkungan fisik mereka. Sehingga memicu gejala stres, depresi hingga perasaan cemas. Kebanyakan orang melakukan decluttering ini melakukan kegiatan bersih-bersih atau membereskan rumah secara bersamaan.

Apa Itu Metode Konmari?

Di negara Jepang juga memiliki istilah untuk menjelaskan kegiatan merapikan rumah agar kondisi ruangan terlihat rapi dan terorganisir. Istilah tersebut adalah “metode konmari” yang dipopulerkan oleh Marie Kondo, seorang konsultan kebersihan dan penulis buku di Jepang. Metode konmari ini juga dapat ditemui di buku berjudul The Life Changing of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing.

Dilansir dari BFI Finance, kata ‘konmari’ diambil dari nama depan dan nama belakang Marie Kondo. Metode konmari ini, dikenal percaya memberikan perubahan positif bagi kehidupanmu menjadi lebih rapi dan teratur. Mampu memberikan Efek positif dan menciptakan gaya hidup minimalis.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kegiatan Membersihkan Rumah Memberikan Manfaat Bagi Kesehatan Mentalmu.

Jika sebelumnya istilah decluttering, mengacu pada memilah-milah barang yang tidak terpakai saja. Maka istilah metode konmari, lebih sekedar memilah-milah barang yang tidak terpakai. Metode konmari, justru menyarankan seseorang untuk mendonasikan barang-barang tersebut kepada orang yang lebih membutuhkan.

Langkah-Langkah Untuk Melakukan Decluttering

Dilansir dari Psychology Today dan BFI Finance, terdapat beberapa langkah-langkah untuk melakukan decluttering. Hal yang harus kamu lakukan adalah mulai dari hal yang termudah.

Mulai Dari Yang Mudah

Mulailah tugas yang paling mudah kamu lakukan untuk memilah-milah barang. Kerjakanlah tugas satu persatu dalam satu waktu. Setelah menyelesaikan satu tugas, barulah mulai mengerjakan tugas lainnya.

Kelompokkan Dalam Kategori

Hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilah-milah barang adalah mengkategorikan barang tersebut. Kelompokkanlah barang-barang yang tidak terpakai menjadi beberapa kategori seperti, kategori pakaian, buku, dokumen, perang kosmetik dan obat-obatan, serta barang sentimenter lainnya.

Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengelompokkan barang-barang yang tidak terpakai tersebut, maka kamu bisa membaginya menjadi beberapa sub kategori.

Dengan membagi beberapa kelompok mampu memudahkan kamu melakukan proses memilah-milah barang dan memfokuskan pada barang yang masih memiliki fungsi. Selain itu dengan mengelompokkan menjadi beberapa kategori mampu memudahkan kamu untuk memberikan kepada orang yang tepat. Sehingga tidak perlu lagi untuk mencari-cari barang yang sesuai dengan kebutuhan orang yang menerima donasi.

Merapikan Secara Vertikal

Jika ternyata barang yang telah kamu pilah-pilah memiliki banyak barang yang masih terpakai. Maka kamu bisa menggunakan cara menyusun barang-barangmu secara vertikal. Dengan cara ini mampu menghemat ruang dan memudahkan untuk mencari barang tersebut di kemudian hari. Karena kamu memasukkan barang tersebut sesuai dengan kategori dan disusun secara rapi.

Putuskan Apa Yang Akan Kamu Lakukan Dengan Barang-barang Tersebut

Ketika selesai memilah-milah barang yang tidak terpakai, sebaiknya kamu juga harus memikirkan ingin dikemanakan barang-barang tersebut. Akan lebih baik untuk mendonasikan barang-barang yang sudah tidak kamu pakai kepada orang yang membutuhkan. Barang tersebut mungkin sudah tidak berguna bagi dirinya. Tapi bagi orang di luar sana yang membutuhkan, barang tersebut menjadi kebahagiaan mereka ketika menerima barang yang kamu donasikan. Kamu bisa menghubungi tempat penampungan tunawisma ataupun pusat donasi setempat untuk melakukan penjadwalan pengantaran atau penjemputan.

Artikel oleh: Logos Indonesia.