Kenali 4 Musuh Yang Ada Di Dalam Dirimu Dan Cara Menghadapinya

Kenali 4 musuh yang ada di dalam dirimu dan di sekitarmu. Musuh terbesar ada di dalam dirimu sendiri, yang tidak kamu sadari.

Logos Indonesia – Menurut Robert Thurman dan Sharon Salzberg, menjelaskan terdapat empat musuh yang mampu menghalangi dirimu menjalani hidup bahagia dan kepuasan hidup. Musuh tersebut bisa dalam bentuk apa saja. Namun yang tersulit adalah musuh yang berada dalam diri kita sendiri. Menyangkut perasaan dan obsesi pada diri sendiri.

Baca Artikel Kami Lainnya:  Lakukan Teknik Ini Untuk Mengendalikan Prasangka Dan Diskriminasi Pada Dirimu.

Emosi marah dan tidak terima merupakan salah satu perasaan yang dapat melukai diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Itu merupakan salah satu musuh yang harus kamu atasi sendiri. Musuh yang berada di luar juga tidak kalah menyeramkan. Melawan suatu institusi atau menghadapi orang yang tidak kamu sukai menjadikan mereka sebagai musuh. Lalu bagaimana cara terbaik untuk menghadapi ke-4 musuh tersebut? Mari kita bahas dalam artikel ini. Dilansir dari Big Think, terdapat empat musuh yang harus kamu waspadai.

Musuh 1: Musuh Luar Diri 

Musuh pertama adalah musuh yang ada di luar diri, seperti orang lain, institusi, dan situasi yang bermaksud menyakiti kita. Semua hal tersebut merupakan musuh. Seperti, bos yang memberikan peringatan padamu dan cuaca saat itu hujan yang membuatmu basah kuyup.

Musuh luar tidak hanya orang yang kamu tidak sukai, tapi juga kondisi atau sesuatu hal yang kamu benci. Seperti ketidaksetaraan, kekerasan, kelaparan, terorisme, kesepian, dan sebagainya. Salah satu contoh musuh luar diri yang paling umum adalah pelaku intimidasi. Mereka yang telah menjatuhkan kamu, meremahkan kamu, dan mempermalukan kamu.

Selain itu musuh yang berasal dari luar diri tidak hanya perorangan, tapi bisa juga suatu institusi atau sistem yang mampu mengintimidasi dirimu. Sistem sosial yang paling umum menjadi khusus sebagai orang adalah adanya stereotip, hirarki kelas, kontrol pikiran seseorang.

Baca Artikel Kami Lainnya: Cara Mengatasi Diri Dari Pikiran Yang Irasional.

Lalu Bagaimana cara menghadapi musuh dari luar diri ini? Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah membalasnya dengan kebaikan. Jangan menanggapi kebencian dengan kebencian. Tapi balaslah kebencian dengan kebaikan atau cinta.

Namun masalahnya adalah Apakah kamu mengetahui arti kebaikan atau cinta yang sebenarnya dalam konteks menanggapi situasi ini? Pemahamannya adalah ketika kamu mencintai seseorang maka kamu akan berusaha untuk membahagiakan mereka. Namun mereka menganggap dirimu sebagai musuh, yang mana dengan cara tertentu, yang mungkin kamu tidak ketahui telah menjadi penyebab penghalang kebahagiaan mereka.

Ketika kamu menunjukkan rasa cintamu terhadap orang yang memusuhimu. Maka mereka akan menyadari bahwa dirimu berusaha untuk membahagiakan mereka. Karena itu, mereka yang awalnya menganggap musuh menjadi teman. Jadi kamu telah menghilangkan penyebab dari permusuhan itu sendiri.

Musuh 2: Musuh Dalam Diri

Tips Mengendalikan Amarah

Musuh dalam diri mencakup emosi yang meracuni jiwamu, seperti emosi kemarahan, kebencian, dan ketakutan. Saat kita merasa tersinggung terhadap ucapan orang lain, dipukuli atau dianiaya. Maka secara langsung kita akan tersulut emosi marah. Pelampiasan emosi mampu memberikan dampak melegakan pada saat itu.

Namun Sama halnya dengan obat yang diminum secara berlebihan. Pelampiasan emosi yang secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama mampu memberikan dampak negatif bagi kesehatan mentalmu. Emosi kemarahan, kebencian, dan ketakutan akan menguasai hidupmu. Semua emosi tersebut memenuhi ruang dalam pikiranmu dan mengakibatkan tidak ada ruang lagi untuk kegembiraan dan orang yang kamu sayangi. Sehingga emosi tersebut hanya akan memisahkan kita dari kehidupan bahagia kita.

Bahkan dalam jangka waktu lama emosi tersebut mampu mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Seperti kemarahan yang mampu melepaskan kortisol ke aliran darah yang mampu merusak sistem peredaran darah kita. Bahkan untuk kondisi tertentu, setelah meluapkan amarah mampu memberikan kemungkinan terkena serangan jantung yang meningkat lima kali lipat dan kemungkinan terkena stroke 3 kali lipat.

Baca Artikel Kami Lainnya: Cara Mengkontrol Sikap Sinisme Yang Berlebihan Terhadap Orang Lain.

Sehingga cara yang terbaik untuk menghadapi musuh dalam diri ini adalah kesabaran. Terdapat tiga cara untuk menghadapi musuh ini.

  • Pertama, Kontrol diri terhadap emosi tersebut. Anggap saja seseorang yang mampu mengontrol diri merupakan seorang yang tangguh.
  • Kedua, kesabaran dengan penuh wawasan.
  • Ketiga, kesabaran untuk memaafkan.

Musuh 3: Musuh Rahasia

Dampak Tidak Percaya Diri

Musuh rahasia merupakan suara batin kita untuk menggambarkan bagaimana cara pandang kita terhadap dunia. Kita melihat segala sesuatu dari lensamu sendiri dengan cara yang negatif. Dan tentu saja itu mampu menghalangimu untuk bisa bahagia. Kamu sering berkata dalam hati bahwa, dunia ini kejam. Sehingga salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengubah cara pandang negatif itu.

Musuh 4: Musuh Super-Rahasia

Kekurangan Kepribadian Introvert

Musuh sangat rahasia ini berada di dalam lubuk hati seseorang yang lebih gelap dan lebih dalam dari suara batin. Musuh rahasia ini merupakan bagian terdalam yang membuat dirimu benci pada dirimu sendiri. Jauh di dalam dirimu menganggap bahwa tidak ada namanya kebahagiaan. Mereka tidak menghargai diri mereka sendiri, mencela diri mereka sendiri dan membenci diri sendiri atas rasa inferior yang tertanam sejak masa kanak-kanak. Cara untuk mengatasi musuh ini sangatlah sulit karena diperlukan kesadaran diri yang penuh untuk memaafkan diri sendiri.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment