Mengenal Mary Ainsworth Dan Teori Kasih Sayang Ibu Dan Anak

Mengenal Mary Ainsworth dan teori kasih sayang ibu dan anak. Salah satu tokoh psikologi yang sangat tertarik pada pola kasih sayang.

Logos Indonesia Salah satu tokoh psikologi yang sangat tertarik pada pola kasih sayang dan mulai mempelajari lebih dalam tentang kasih sayang antara bayi dan pengasuhnya. Tokoh yang dibicarakan dalam artikel ini adalah Mary Ainsworth. Dalam artikel ini kita akan membahas biodata singkat dari Mary Ainsworth dan teorinya yaitu kasih sayang Bowlby.

Biodata Singkat Mary Ainsworth

Mary Ainsworth merupakan orang Amerika Serikat. Iya lahir pada tahun 1913 di Grendale, Ohio. Mary Ainsworth meninggal di Carlottestvilla, Virginia, Amerika Serikat pada tahun 1999. Ia terkenal dengan teori kasih sayangnya. Bersama dengan John Bawlby, mereka mulai mengembangkan teori kasih sayang. Kasih sayang ini merujuk pada kasih sayang antara bayi dan pengasuhnya atau kasih sayang bayi dan ibunya.

Pada tahun 1950-an, Mary Ainsworth bekerja di uganda. Melalui pekerjaannya itu, Mary Ainsworth semakin tertarik dengan pola kasih sayang antara bayi dan pengasuhnya. Awal hipotesisnya adalah kasih sayang yang sehat merupakan respon orang tua yang baik terhadap kebutuhan dan keinginan anak mereka.

Perkembangan Teori Kasih Sayang Menurut Mary Ainsworth

Photos/Getty Images
Penelitian eksperimen Mary Ainsworth. Photo by Getty Images.

Berdasarkan penelitiannya yang berlangsung 9 bulan lamanya. Mary Ainsworth menemukan bahwa kasih sayang itu berkembang dan memiliki tahapan-tahapannya. Menurutnya, hubungan bayi dan ibu kandung di awal-awal bulan tidak terlihat signifikan. Namun ikatan kasih sayang antara ibu dan anak mulai terjalin kuat setelah 6 bulan membentuk kebiasaan. Sebagai contoh ikatan antara ibu dan anak yang semakin kuat semakin hari adalah ketika bayi selalu mencari Ibu mereka ketika ditinggalkan sebentar saja.

Mary Ainsworth juga tertarik pada kasus bayi yang tidak menunjukkan kasih sayang ibunya yang mengasuh dirinya. Karena itu, Mary Ainsworth membuat situasi eksperimen untuk menjelaskan hal tersebut. Situasi eksperimen itu disebut olehnya “situasi asing”. Pada situasi asing ini, Mary Ainsworth akan mengeksplorasi kasih sayang bayi dan perilakunya dalam berbagai situasi tingkat stres dan kesulitan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Dampak Pelecehan Seksual Pada Anak Dan Pencegahannya.

Situasi eksperimen ini, melibatkan bayi, ibu kandung dari bayi tersebut, dan orang asing yang berada di dalam ruangan dengan mainan. Kemudian dibuatlah situasi yang di telah diatur sedemikian rupa yang menghasilkan berbagai jenis stres. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Bagaimana reaksi bayi terhadap situasi bermacam-macam jenis stres.

Kondisi stres itu berupa dua kondisi yang dibandingkan reaksinya. Kondisi pertama adalah ketika bayi ditinggalkan sendirian bersama orang asing dalam satu ruangan. Situasi kedua adalah ketika bayi ditinggalkan sendirian dalam ruangan tanpa seorangpun di dalam ruangan itu. Pada kedua kondisi tersebut, ada waktu-waktu tertentu ibu kandung dari bayi ini kembali ke dalam ruangan untuk menghibur dan menenangkan bayi.

Baca Artikel Kami Lainnya: Strategi Untuk Meningkatkan Moral Anak Sejak Dini.

Dari penelitian eksperimen ini, dapat diidentifikasikan tiga jenis kasih sayang, yaitu bayi kasih sayang aman, bayi cemas – menghindar, dan bayi resisten – cemas. Berikut ini tiga tipe kasih sayang dan ibunya, menurut Mary Ainsworth.

Bayi Rasa Kasih Sayang Aman

Bayi tersebut tertekan oleh ketidakhadiran ibu. Kemudian bayi tersebut bahagia jika Ibu mereka kembali dan mengajak bermain. Bayi tersebut tidak terlalu tertekan adanya orang asing di dekatnya. Rasa nyaman dari orang asing mungkin saja bayi itu rasakan. Namun rasa kasih sayang tersebut tidak dapat menggantikan rasa kasih sayang ibu kandungnya.

Bayi Cemas – Menghindar

Bayi bersikap acuh Tak acuh terhadap ibu kandungnya yang merawat dirinya. Namun ketika orang asing mengajaknya bermain, bayi tersebut akan bermain bahagia. Bagi bayi dengan kasih sayang pola cemas menghindar, rasa kasih sayang orang asing dapat menggantikan rasa kasih sayang ibunya.

Bayi Resisten – Cemas

Bayi memiliki sikap ambivalen terhadap ibunya. Bayi dengan pola kasih sayang ini, cenderung enggan bermain dengan ibunya. Bahkan ketika ibunya berada dekat dengannya. Namun ketika ibunya pergi, dirinya merasa tertekan saat tidak ada ibunya di dekatnya. Jadi, bayi dengan pola resistan – cemas cenderung menolak kontak dengan ibunya. Tapi ketika jauh dari ibunya, ia mencari-cari ibunya. Bayi resisten – cemas ini juga cenderung menolak interaksi dengan orang asing di dekatnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Lakukan Strategi Ini Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Sejak Bayi.

Setelah penelitian eksperimen mengenai pola hubungan antara bayi dan ibunya ini memiliki kritik dan proses modifikasi selama lebih dari 40 tahun. Namun hasil penelitian yang dilakukan oleh Mary Ainsworth dan Bowlby, memiliki kontribusi yang cukup untuk mendukung teori kasih sayang.

Itulah pembahasan mengenai biografi singkat Mary Ainsworth dan proses perkembangan teorinya. Teori kasih sayang ini menghasilkan tiga jenis pola kasih sayang antara ibu dan anak. Serta Bagaimana reaksi anak terhadap orang asing di dekatnya.

Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment