Saat Ini Merasa Putus Asa? Disini Ada Tips Mengatasi Ketidakberdayaan

Saat ini merasa putus asa? Disini ada tips mengatasi ketidakberdayaan. Jangan mau dikendalikan oleh pikiran negatifmu.

Tips dan Trik3384 Views

Logos Indonesia Saat ini kamu merasa putus asa? Maka tepat sekali untuk membac artikel ini hingga selesai. Ketidakberdayaan pada situasi yang menurutmu tidak bisa diubah membuat dirimu menyerah tanpa memulai untuk berusaha.

Setiap orang memiliki pengalaman ketidakberdayaan setidaknya sekali seumur hidup. Apa pengalaman ketidakberdayaan dalam hidupmu?

Biasanya, pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan. Terhimpit pada dua permasalahan sekaligus ada secara berturut-turut mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan akan terbentuk pemikiran yang tidak berdaya. Kamu cenderung berputus asa ketika muncul permasalahan yang mirip dan memiliki konsep diri yang buruk pula.

Dampak dari pengalaman yang tidak menyenangkan secara berturut-turut ini mampu membentuk pola pikir yang buruk terhadap diri sendiri. Rendah diri, mudah untuk berputus asa, dan selalu memusatkan diri pada pesimis.

Jika kita terus berputus asa dalam hidup, maka kita tidak akan bisa berkembang menjadi lebih baik. Kesempatan untuk memperoleh kesuksesan tidak akan kamu rasakan. Karena itu, sebaiknya kamu mulai berubah untuk tidak berputus asa atas permasalahan yang sedang kamu alami. Berikut ini terdapat beberapa cara untuk mengurangi perasaan ketidakberdayaan atau putus asa.

Terapi Kognitif Sebagai Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Cara yang paling efektif dan berhasil dalam mengatasi pola pikir negatif pada diri sendiri adalah dengan terapi kognitif. Terapi kognitif merupakan salah satu cara untuk mengatasi pemahaman yang salah tentang suatu hal. Kamu akan diberitahukan atau disadarkan bahwa pemikiran itu adalah keliru. Proses menyadari pemahaman kesalahan tersebut diperlukan beberapa teknik, salah satunya adalah dengan mengubah cara pandang melihat situasi.

Ketika kamu dihadapkan pada situasi sulit atau merasa terjebak pada situasi tersebut. Pikirkan dengan logis penyebab dari situasi tersebut menjadi suatu masalah bagimu. Kebanyakan orang Dengan pemahaman yang salah akan berfokus pada kurangnya kemampuan diri sendiri untuk mengatasi permasalahan tersebut. Padahal kenyataannya pada saat itu kamu belum berusaha untuk berjuang mengatasinya.

Kamu juga bisa menerapkan konsep yang sama dengan terapi kognitif tersebut. Sebagai contoh, ketika kamu selalu mendapatkan nilai jelek di pelajaran matematika. Karena terlalu sering mendapatkan nilai jelek di pelajaran matematika, maka muncullah pemahaman yang salah tentang diri sendiri.

Baca Artikel Kami Lainnya: Ini Sebabnya Generasi Milenial Banyak Mengalami Sandwich Generation.

Kamu mulai membentuk pemikiran bahwa kamu memiliki kemampuan matematika yang buruk. Namun coba pikirkan kembali, Kenapa kamu selalu mendapatkan nilai jelek di bidang matematika? Mungkin saja bukan kemampuanmu yang kurang, tapi cara belajarmu yang tidak tepat. Jadi cobalah untuk menggunakan meto pembelajaran yang sesuai dengan dirinya.

Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa pemahaman yang salah berfokus pada faktor permasalahan yang ada pada dirinya tapi tidak melihat faktor lingkungannya. Mereka cenderung tidak berusaha untuk mengubah situasi tersebut dan cenderung pasrah dengan keadaan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Memahami Makna Cinta Dalam Perspektif Psikologi.

Dalam terapi kognitif ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola pikir negatif sebagai dasar dari perasaan ketidakberdayaan. Kemudian mengubah pola pikir negatif tersebut menjadi lebih rasional biar lebih optimis dalam memandang permasalahan.

Jadi daripada kamu mengatakan, “saya tidak bisa”, akan lebih baik mengatakan “Saya akan belajar atau berusaha untuk menguasainya”, “saya mampu melakukannya”, atau “Saya akan berusaha untuk mencapainya”. Maka pola pikir yang negatif tidak akan sempat untuk menghampiri dirimu cukupkah dihadapkan pada situasi yang sulit.

Saat berada pada situasi sulit, maka berusaha untuk menemukan jalan keluar atas permasalahan tersebut adalah inti dari cara mengatasi keputusasaan.

Sadari Bahwa Setiap Orang Memiliki Kekurangan Dan Kelebihan

Dampak Positif Menganggur Terlalu Lama

Gali potensi yang ada pada dirimu. Maka kamu akan merasa percaya diri. Karena itu coba untuk lebih mengenal diri sendiri tentang kelebihan yang kamu miliki. Jangan hanya berfokus pada kekurangan diri sendiri. Sadari bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.

Kebanyakan orang yang bersikap putus asa lebih berfokus pada kekurangan pada dirinya. Mungkin saja dirinya memiliki banyak potensi di berbagai bidang yang belum ia sadari. Ketika memutuskan untuk pasrah pada keadaan. Maka kamu kehilangan pengalaman untuk bisa belajar hal baru yang mungkin saja itu adalah potensi terbesarmu.

Kehilangan kesempatan untuk berkembang menjadi dampak negatif dari perasaan ketika kepercayaan atau Masa putus asa. Jadi berani untuk menerima resiko dan mengambil keputusan.

Syukuri Yang Kamu Miliki

Posisi Bagi Karyawan Ekstrovert

Cara lainnya adalah dengan mensyukuri. Jangan samakan mensyukuri dengan pasrah pada keadaan. Emosi yang dirasakan pun berbeda. Ketika kamu pasrah dengan keadaan maka perasaan negatif yang muncul, seperti perasaan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan diri. Sedangkan ketika kamu mensyukuri yang ada, maka perasaan positif yang muncul seperti merasa cukup dengan yang kamu miliki, dan rasa bangga dengan apa yang kamu miliki.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Martin Seligman Sebagai Bapak Psikologi Positif Modern.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment