Ternyata Berolahraga Lebih Efektif Mengatasi Depresi Dari Pada Obat-obatan Antidepresan

Ternyata berolahraga lebih efektif mengatasi depresi dari pada obat-obatan antidepresan. Tapi lakukanlah secara konsisten.

Logos Indonesia Tahukah kamu kalau gejala dari kesehatan mental dapat dikontrol melalui latihan berolahraga secara teratur tiap harinya. Pernyataan ini sudah terbukti melalui serangkaian banyaknya percobaan dan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa berolahraga mampu mengatasi gejala menurunnya kesehatan mental seseorang. Tidak terkecuali dengan depresi yang sudah sangat populer untuk menggambarkan kesehatan mental seseorang yang sedang buruk.

Gejala depresi yang dialami seseorang dapat diatasi dengan melakukan rutinitas yang produktif dan dinilai positif seperti berolahraga.

Dilansir dari Sci Tech Daily, menjelaskan penelitian dari University of South Australia, bahwa dengan berolahraga mampu memberikan manfaat yang lebih efektif untuk mengatasi masalah depresi sebanyak 1,5 kali lebih baik daripada melakukan konseling ataupun menggunakan obat-obatan antidepresan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Cara Untuk Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Lebih Produktif.

Penelitian yang akan kita bahas berjudul, “Effectiveness of Physical Activity Interventions For Improving Depression, Anxiety And Distress: An Overview Of Systematic Reviews“. Penelitian ini dilakukan oleh Ben Singh, Timothy Olds, Rachel Curtis, Dorothea Dumuid, Rosa Virgara, Amanda Watson, Kimberley Szeto, Edward O’Connor, Ty Ferguson, Emily Eglitis, Aaron Miatke, Catherine EM Simpson and Carol Maher. Diterbitkan pada tanggal 16 February 2023 pada jurnal bernama British Journal of Sports Medicine.

Penelitian Terkait Berolahraga Mampu mengontrol Gejala Depresi

Olahraga untuk Menjaga Emosi Marah

Hasil yang sama dapat ditemui dengan penelitian dengan topik yang serupa. Terdapat penelitian yang sangat komprehensif yang tercatat hingga saat ini. Penelitian tersebut mencakup 1039 percobaan dengan menggunakan 128.119 peserta.

Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa manfaat aktivitas fisik mampu memperbaiki gejala depresi, kecemasan dan gangguan mental lainnya.

Penelitian komprehensif ini membuktikan dengan berolahraga kurang lebih selama 12 minggu cara berturut-turut sangat efektif untuk mengurangi gejala kesehatan mental secara umum. Penelitian itu dilakukan oleh University of South Australia, menyarankan menggunakan pendekatan olahraga sebagai mengolah gejala depresi.

Hal ini dilandasi dari hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik mampu memberikan 1,5 kali lebih efektif mengatasi depresi dibandingkan dengan konseling maupun obat-obatan antidepresan. Penelitian ini diterbitkan di British Journal of Sports Medicine.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Melakukan Go The Extra Mile, Melakukan Yang Terbaik Di Tempat Kerja.

Penelitian UniSA yang dilakukan oleh Dr. Ben Singh, memperkuat pandangan bahwa aktivitas fisik mampu mengelola kasus kondisi kesehatan mental seseorang menjadi lebih baik. Menurut Dr. Ben Singh, aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Namun menurutnya, masih banyak yang belum menyadari manfaat besar dari rutinitas berolahraga terhadap kesehatan mental mereka. Bahkan setelah banyak mendapatkan banyak bukti nyata dari banyaknya percobaan penelitian, ternyata pendekatan aktivitas fisik ini masih belum diadopsi secara luas untuk pengobatan pertama bagi penderita depresi.

Melakukan latihan beraktivitas fisik seperti berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi memiliki peningkatan manfaat yang lebih besar untuk penderita depresi dan penderita gangguan kecemasan. Namun melakukan aktivitas fisik secara berlebihan dengan durasi yang lebih lama memiliki dampak yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan durasi yang pendek maupun menengah.

Sehingga semua aktivitas fisik seperti olahraga aerobik, berjalan santai, pilates dan yoga memberikan manfaat yang sama untuk penderita depresi.

Tentu saja, penelitian ini menunjukkan bahwa kamu tidak perlu secara berlebihan melakukan olahraga untuk mendapatkan kesehatan mentalmu.

Siapa Yang Paling Besar Mendapatkan Manfaat Dari Pendekatan Ini?

Tentu saja manfaat yang paling diuntungkan ketika menerapkan rutinitas berolahraga sebagai cara mengatasi gejala depresinya adalah wanita hamil, wanita pasca persalinan, seseorang yang terdiagnosis HIV dan seseorang yang memiliki penyakit ginjal.

Hal ini dijelaskan dari World Health Organization, bahwa 8 orang dari seluruh dunia sekitar 970 juta orang hidup dengan gangguan jiwa. Karena itu kesehatan mental mampu berdampak pada ekonomi mereka. Sedangkan di Australia sekitar 1 dari 5 orang yang berusia 16 sampai 85 tahun pernah mengalami gangguan jiwa selama-lamanya sekitar 12 bulan terakhir.

Tentu saja kesehatan mental mampu mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupanmu seperti kondisi ekonomi, kondisi emosional dan kondisi fisikmu.

Ketika banyak orang yang mengalami kesehatan mental yang buruk dalam jangka waktu yang lama. Maka dirinya tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Mengatasi Nomophobia. Kamu Harus Mengontrol Penggunaan Ponselmu.

Selain itu untuk memulihkan kembali keadaan kesehatan mental seseorang perlu biaya tambahan yang tidak terduga harus kamu keluarkan. Tentu saja jika penghasilanmu tidak mencukupi untuk membayar biaya terapi maupun obat-obatan antidepresan. Maka akan sulit untuk memulihkan kesehatan mentalmu.

Namun pemikiran tersebut hanya ditemui Ketika seseorang tidak menyadari manfaat besar dari rutinitas berolahraga sehari-hari. Bagi beberapa orang yang tidak bisa mengkonsumsi obat-obatan sembarangan seperti penderita HIV dan penyakit ginjal.

Maka dengan berolahraga ataupun melakukan aktivitas fisik secara rutin mampu mengatasi gejala depresi yang dialaminya.

Artikel oleh: Logos Indonesia.