Tertarik Berkarir Sebagai HRD? Kembangkan Soft Skill Berikut

HRD merupakan posisi yang cukup banyak diminati. Namun, untuk berkarir di bidang ini, Anda perlu mengembangkan beberapa skill berikut.

PIO2045 Views

Logos Indonesia – HRD atau Human Resource Development merupakan sebuah bagian dari perusahaan yang mengurus sumber daya manusia. Berkarir di bidang HR merupakan impian banyak orang, mengingat setiap perusahaan pasti membutuhkan posisi tersebut.

Umumnya orang mengetahui tugas HRD adalah melakukan rekrutmen karyawan, namun selain itu terdapat tugas-tugas kompleks lainnya seperti pengembangan diri karyawan, administrasi, payroll dan masih banyak lagi.

Menjadi seorang HRD bukan perkara yang mudah, karena dibutuhkan ragam kemampuan yang harus terus dikembangkan. Hal ini dikarenakan HRD mengurus manusia yang memiliki pola pikir, dan sifat yang berbeda-beda pula. Cara menghadapi setiap orang tentunya harus berbeda-beda. Belum lagi HRD akan dihadapkan dengan tugas-tugas administrasi seperti skoring hasil tes, filling dokumen karyawan dan masih banyak lagi. Selain itu, HRD juga secara tidak langsung mengurus keuangan, dalam hal ini adalah penggajian karyawan. Walaupun HRD tidak secara langsung mengeluarkan upah kepada karyawan, namun HRD bertanggung jawab untuk menentukan nominal upah yang menjadi hak karyawan.

Berdasarkan rangkaian penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang HRD yang profesional dibutuhkan ragam skill. Skill inipun terbagi atas dua jenis, yaitu soft skill dan hard skill. Pada artikel kali ini kita akan berfokus kepada soft skill yang dibutuhkan.

Soft skill merupakan kemampuan interpersonal yang dimiliki setiap orang terlepas dari profesi apa yang dijalani. Kemampuan soft skill ini pada umumnya sudah ada di dalam diri tiap individu dan bisa dipelajari, namun perlu dikembangkan kembali seiring dengan berjalannya waktu.

Seiring dengan perkembangan zaman, kemampuan soft skill menjadi sama pentingnya dengan kemampuan hard skill dalam organisasi. Hal tersebut juga berlaku untuk HRD. Berikut beberapa soft skill yang harus dimiliki seorang HRD:

Kemampuan Komunikasi

Kemampuan Komunikasi
Kemampuan Komunikasi

Mengingat tugas HRD untuk mengurus sumber daya manusia, tentunya kemampuan yang satu ini cukup penting untuk dimiliki. HRD perlu melakukan interview calon karyawan, negosiasi salary, peningkatan kinerja karyawan dan masih banyak lagi. Tugas-tugas tersebut membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik untuk menunjang tersampainya maksud dan tujuan yang sesuai.

Meningkatkan kemampuan komunikasi tidak cukup dengan belajar dari buku atau melihat vido-vidio motivasi. Namun, untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, Anda perlu terus berlatih menyampaikan ide-ide yang ada dalam pikiran Anda.

Kemampuan komunikasi yang harus dimiliki oleh seorang HRD adalah kemampuan komunikasi formal dan nonformal. Ada kalanya HRD menghadapi karyawan dengan situasi nonformal untuk menciptakan kedekatan dan pemahaman lebih dalam mengenai karyawan tersebut. Namun kemampuan formal tidak kalah pentingnya, proses interview dan sosialisasi membutuhkan kemampuan komunikasi yang formal.

Kemampuan Interpersonal

Kemampuan interpersonal merupakan kemampuan untuk secara efektif berkomunikasi dengan orang lain. Berbeda dengan kemampuan komunikasi pada umumnya, kemampuan interpersonal ini lebih menekankan untuk menjadi pendengar yang baik, menyampaikan pesan secara lebih dalam dan Kerjasama dalam tim.

Baik HRD maupun divisi lain sangat membutuhkan kemampuan yang satu ini untuk membangun relasi yang lebih baik dengan sesama karyawan. Karena kemampuan interpersonal ini merupakan tipe komunikasi dua arah atau lebih, maka diperlukan komunikasi yang sinergi, beragam dan komunikatif. Kemampuan interpersonal dapat dikembangakan dengan mengikuti seminar, organisasi, atau kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang lain di dalamnya.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Posisi HRD dan Tugas yang Dimiliki

Manejemen Konflik

Manajemen Konflik
Manajemen Konflik

Konflik merupakan satu hal yang tidak bisa dihindari. Terlebih lagi dalam menghadapi manusia yang beragam. Perbedaan pendapat dan ketidak sesuaian antara ekspektasi dan realita cenderung akan membentuk sebuah konflik.

Selain menjadi jembatan penghubung antara karyawan dan perusahaan, HRD juga ikut andil dalam menjadi penghubung antar sesama karyawan. Berpikir tenang dan realistis dalam menghadapi sebuah masalah memang bukan suatu hal yang mudah. Namun itulah yang menjadi tantangan tersendiri saat menjadi seorang HRD.

Bersikap Netral

Sebagai seorang HRD, Anda tidak bisa berpihak kepada satu kubu tertentu. Sebisa mungkin untuk menjadi netral disetiap keadaan. Baik dalam membangun relasi sesama karyawan, maupun saat mencari solusi dari permasalahan yang ada.

Anda tidak boleh membela sahabat Anda di kantor saat melakukan kesalahan. Begitu juga sebaliknya, Anda tidak boleh menyalahkan karyawan tertentu hanya karena ada masalah pribadi di luar kerjaan. Sikap netral yang dimiliki HRD penting untuk menghindari pemilihan keputusan yang salah.

Kemampuan Negosiasi

Tidak jarang HRD akan melakukan negosiasi gaji kepada calon karyawan. Hal ini biasanya dilakukan saat proses rekrutmen. Namun tidak jarang karyawan melakukan negosiasi gaji ditengah masa kerja yang dimiliki. Hal tersebut umumnya didasari oleh tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan.

Seorang HRD harus memiliki kemampuan yang satu ini. Bukan berarti mencari pegawai dengan upah seminim mungkin, melainkan pegawai dengan upah dan tanggung jawab yang cocok. Tidak jarang HRD juga melakukan negosiasi gaji dengan atasan untuk memperjuangkan karyawan lain. Namun hal ini akan dilakukan jika memang dirasa perlu dan sudah terlalu merugikan karyawan. Karena karyawan yang merasa dirugikan cenderung akan menurun performa kerjanya.

Secara umum itulah skill yang dibutuhkan jika Anda berniat berkarir di bidang HRD. Jika Anda sudah memiliki skill di atas, jangan berhenti untuk belajar. Perkembangan zaman terus terjadi dan semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Maka, Anda bisa mengembangkan skill yang sudah ada atau mencari skill baru yang dirasa cocok untuk Anda.

Berkarir di bidang HRD bisa menjadi salah satu fokus karir bagi Anda. Namun, jika Anda bingung dengan karir Anda kedepannya, tidak ada salahnya untuk mengikuti tes psikologi karir. Tes-tes semacam itu akan membantu Anda untuk lebih fokus dengan karir yang Anda tuju. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Alasan Mengapa Karyawan Perlu Pelatihan dan Pengembangan Diri dan Skill

Comment