Penasaran! Apa Saja Tugas dan Wewenang HRD?

Apa saja Tugas HRD di Dalam Perusahaan? Tugas dan wewenang Human HRD di perusahaan mencakup rekrutmen dan seleksi karyawan.

PIO1100 Views

Logos IndonesiaHuman Resources Development (HRD) memainkan peran yang penting dalam dinamika perusahaan, menjadi garda terdepan dalam manajemen sumber daya manusia. Tugas dan wewenang HRD mencakup berbagai aspek yang mendukung pertumbuhan, produktivitas, dan keberlanjutan organisasi. Dalam eksplorasi ini, kita akan merinci peran HRD mulai dari rekrutmen dan seleksi hingga manajemen kinerja, pembentukan budaya organisasi, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan. Pemahaman yang mendalam terhadap peran HRD menjadi dasar yang esensial untuk manajemen sumber daya manusia yang efektif dan strategis.

Rekrutmen dan seleksi, sebagai tahap awal dalam siklus sumber daya manusia, menuntut keahlian HRD dalam menarik dan memilih individu yang tidak hanya memenuhi kriteria kualifikasi tetapi juga berkontribusi pada nilai dan misi perusahaan. Setelah merekrut, fokus beralih ke pelatihan dan pengembangan karyawan, di mana HRD merancang program yang membentuk keterampilan dan kepemimpinan, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan profesional. Manajemen kinerja, sebagai bagian integral, melibatkan penetapan standar kinerja dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan karyawan mencapai potensi maksimal.

Selain itu, HRD juga memiliki peran kunci dalam membentuk budaya organisasi yang kuat dan inklusif. Dengan merancang kebijakan yang mendukung keberagaman dan inklusi, HRD membantu membentuk lingkungan kerja yang mendorong kolaborasi dan inovasi. HRD juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, menjaga agar setiap kebijakan dan tindakan sesuai dengan standar hukum yang berlaku. Melalui pemahaman yang mendalam tentang tugas dan wewenang HRD, kita dapat mengapresiasi kontribusinya dalam membentuk fondasi yang kokoh bagi keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan.

Apa saja Tugas HRD di Dalam Perusahaan?

Tugas dan wewenang Human Resources Development (HRD) di perusahaan mencakup:

1. Rekrutmen dan Seleksi:

Proses Rekrutmen: HRD merancang strategi perekrutan dengan menentukan sumber daya seperti situs web, platform rekrutmen, atau agen pencari bakat. Misalnya, HRD dapat menggunakan media sosial atau pameran pekerjaan untuk menjangkau calon karyawan yang potensial.

Proses Seleksi: Setelah mendapatkan pelamar, HRD mengorganisir dan melaksanakan tahapan seleksi, termasuk wawancara panel, tes keterampilan, dan asesmen psikometrik. Sebagai contoh, HRD dapat menggunakan tes teknis untuk mengukur kemampuan teknis kandidat.

2. Pelatihan dan Pengembangan:

Program Pelatihan: HRD merancang program pelatihan yang mencakup berbagai topik, seperti keterampilan teknis, manajemen waktu, atau pemecahan masalah. Sebagai contoh, HRD dapat mengadakan pelatihan lanjutan dalam penggunaan perangkat lunak baru untuk meningkatkan produktivitas karyawan.

Pengembangan Karyawan: Setelah identifikasi kebutuhan pengembangan individu, HRD dapat menyusun rencana pengembangan pribadi atau menawarkan peluang untuk kursus online atau seminar. Misalnya, HRD dapat menugaskan seorang karyawan untuk menjadi mentor bagi rekan kerja yang lebih junior.

3. Manajemen Kinerja:

Standar Kinerja: HRD berkolaborasi dengan manajemen untuk merumuskan dan menyebarkan standar kinerja yang jelas, misalnya, target penjualan bulanan atau persentase ketepatan waktu proyek.

Evaluasi Kinerja: Proses evaluasi rutin melibatkan dialog antara atasan dan bawahan, di mana HRD memfasilitasi pembicaraan mengenai pencapaian, potensi pengembangan, dan perencanaan karir. Contoh, HRD dapat membantu mengidentifikasi area pengembangan dan merancang program pelatihan khusus.

4. Manajemen Gaji dan Kompensasi:

Kebijakan Kompensasi: HRD berpartisipasi dalam penentuan kebijakan gaji dan manfaat karyawan, memastikan keseimbangan antara daya saing di pasar dan kebijakan internal perusahaan. Sebagai contoh, HRD dapat melakukan survei gaji industri untuk memastikan perusahaan membayar secara adil.

Pengelolaan Gaji: Melibatkan perhitungan gaji, bonus, dan tunjangan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan regulasi perburuhan. Contoh, HRD dapat memastikan bahwa sistem penggajian otomatis terintegrasi dengan akurat untuk menghindari kesalahan penggajian.

5. Hubungan Karyawan:

Penyelesaian Konflik: HRD bertindak sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antara karyawan atau antara karyawan dan manajemen. Sebagai contoh, HRD dapat mengadakan pertemuan mediasi untuk membahas dan menyelesaikan perselisihan di tempat kerja.

Pengelolaan Kinerja dan Umpan Balik: Melibatkan pembinaan dan memberikan umpan balik konstruktif kepada karyawan untuk membantu mereka mencapai potensi maksimal. Contoh, HRD dapat mengkoordinasikan program mentoring atau sesi pembinaan untuk pengembangan karyawan.

6. Pengelolaan Budaya Organisasi:

Pembentukan dan Pemeliharaan Budaya: HRD terlibat dalam membentuk dan memelihara budaya organisasi yang mencerminkan nilai dan tujuan perusahaan. Contohnya, HRD dapat merancang program kegiatan atau memfasilitasi diskusi yang memperkuat budaya kerja positif.

Diversitas dan Inklusi: HRD mempromosikan keberagaman dan inklusi di tempat kerja dengan merancang kebijakan, program pelatihan, dan inisiatif yang mendukung lingkungan kerja yang inklusif. Sebagai contoh, HRD dapat melibatkan karyawan dalam pelatihan kesadaran keberagaman atau merancang program diversifikasi perekrutan.

7. Kepatuhan Hukum:

Peraturan Ketenagakerjaan: HRD memastikan bahwa kebijakan dan praktik perusahaan sejalan dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Contoh, HRD memastikan bahwa kontrak kerja dan kebijakan internal sesuai dengan hukum setempat.

Penanganan Sengketa Hukum: Jika ada sengketa hukum terkait ketenagakerjaan, HRD dapat bekerja sama dengan departemen hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Misalnya, HRD dapat memfasilitasi proses mediasi atau negosiasi.

Semua upaya ini mendukung penciptaan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan sesuai dengan aturan dan nilai perusahaan. Menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Relevansi Teori McGregor dalam Budaya Start-Up?

Artikel oleh: Logos Indonesia.

MEMBUTUHKAN KONSULTAN HRD UNTUK KEBUTUHAN ANDA? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH HRD.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia