Logos Indonesia – Saat ini sudah cukup banyak kampus yang menyediakan kelas karyawan. Ada yang mengambil kelas di hari weekend atau ada juga kelas malam. Bahkan beberapa kampus justru menawarkan kuliah via daring. Hal ini cukup bagus bagi mereka yang menginginkan jenjang pendidik yang lebih tinggi namun terkendala oleh materi.
Meski demikian, kuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mudah bagi semua orang. Waktu antara jam kerja dan jam kuliah memang sudah tertata dengan baik. Namun diluar itu mahasiswa tetap dibebankan berbagai tugas. Tidak jarang perusahaan juga mengharapkan karyawan bekerja lebih banyak bahkan di luar jam kerja. Hal ini kerap kali menjadi stress tersendiri bagi mahasiswa yang bekerja.
Walau tidak mudah, bukan berarti tidak mungkin. Cukup banyak mahasiswa yang bekerja akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikannya, bahkan dengan nilai yang memuaskan. Hal ini baik untuk menjadi motivasi bagi setiap mahasiswa yang bekerja.
Kendala Kuliah Sambil Bekerja
Saat memutuskan untuk kuliah sambil bekerja tentu sudah melalui pertimbangan yang cukup panjang. Hal ini bukanlah keputusan yang mudah, karena tidak ada yang menginginkan kegagalan. Baik itu kegagalan saat bekerja maupun kegagalan saat kuliah.
Untuk itu, sebelum memutuskan untuk kuliah sambil bekerja, ada baiknya kamu mengetahui apa saja yang menjadi kendalanya. Tujuannya agar hal ini dapat menjadi pertimbangan untukmu mengambil keputusan.
Kurang tidur
Saat memutuskan untuk kuliah sambil bekerja kamu harus paham bahwa waktu yang kamu miliki akan terkuras lebih banyak. Kamu akan bekerja dari Senin hingga Jumat, dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Lalu setelah itu kamu masih tetap kuliah lagi di malam harinya atau di hari weekend.
Selain itu kamu juga harus menyelesaikan tugas-tugas kuliah di waktu-waktu senggang. Satu-satunya waktu yang tersisa adalah dengan menggunakan waktu tidurmu. Dengan demikian, kamu perlu untuk memperhatikan kesehatanmu.
Ketinggalan pelajaran
Ada kalanya sebagai seorang karyawan dibutuhkan untuk bekerja lembur. Walau kamu hendak kuliah, namun pekerjaanmu juga tidak kalah penting. Dengan demikian kamu bisa jadi ketinggalan beberapa kelas untuk menyelesaikan tanggung jawabmu di kantor.
Mengantuk dan susah konsentrasi saat kuliah
Setelah lelah bekerja seharian, kamu terpaksa harus kuliah. Dimana kuliah membutuhkan konsentrasi agar segala informasi dapat terserap dengan baik. Namun sayangnya rasa lelahmu terkadang akan tidak terbendung dan berakhir ngantuk serta susah konsentrasi saat kuliah berlangsung.
Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Itu Spotlight Effect dan Bagaimana Cara Menghadapinya?
Manfaat Kuliah Sambil Bekerja
Walau banyak kendala saat kuliah sambil bekerja, namun banyak hal bermanfaat juga dalam prosesnya. Hal inilah yang akhirnya menjadikan orang-orang tetap memutuskan untuk kuliah sambil bekerja.
Saat lulus kamu tidak perlu memikirkan akan bekerja dimana karena pada kenyataannya kamu sudah bekerja. Jika kamu memutuskan untuk mencari pekerjaan di tempat lain pun, kamu tidak akan melamar sebagai seorang fresh graduate, karena kamu sudah memiliki bekal pengalaman kerja. Tentunya hal ini akan membuat kamu memiliki nilai lebih dibandingkan fresh graduate.
Selain itu, kamu juga akan lebih menghargai setiap waktu dalam hidupmu. Pasalnya kamu sudah terbiasa menjadi orang yang super produktif. Hal ini tentu akan sangat baik untuk membentuk kebiasaan yang baik pula.
Kamu juga dapat menghasilkan uang dan mendapatkan ilmu secara bersamaan. Tidak semua orang memiliki perekonomian yang baik. Dengan demikian, kuliah sambil bekerja bisa menjadi opsi yang baik. Walaupun susah, tapi kamu sudah sangat keren, karena bisa membiayai kuliah dan kehidupanmu sendiri.
Tips sukses Kuliah Sambil Bekerja
Setelah mengetahui manfaat dari kuliah sambil bekerja, tentu pilihan ini bisa menjadi pertimbangan untukmu. Namun karena prosesnya tidak akan mudah, kamu perlu mencoba beberapa tips berikut ini:
Manajemen waktu
Manajemen waktu yang baik saat kuliah dan bekerja merupakan tips yang paling penting. Karena selain mengorbankan banyak tenaga, kamu juga akan mengorbankan banyak waktu. Jika kamu tidak memiliki manajemen waktu yang baik maka keduanya akan terbengkalai
Tetapkan prioritas
Antara kuliah dan bekerja memang dua hal yang menjadi prioritas. Namun kamu harus bisa menentukan satu waktu mana yang menjadikan kuliah sebagai prioritas dan mana waktu yang menjadikan kuliah sebagai prioritas.
Misalnya, jam 8 pagi hingga jam 5 sore adalah waktu untuk bekerja. Maka utamakan segala tugas-tugas kantor tanpa diganggu oleh tugas kuliah. Selepas itu, kamu bisa berfokus pada tugas-tugas kuliahmu. Hal ini tentunya akan berbeda tiap orang sesuai dengan jam kerja dan waktu yang dialokasikan.
Komunikasikan dengan perusahaan
Saat kamu memutuskan untuk kuliah, ada baiknya kamu menginfokan kepada atasan atau HRD tempat kamu bekerja. Hal ini akan membantu kamu di waktu-waktu UAS, praktikum, atau bahkan bimbingan skripsi agar mendapatkan kelonggaran waktu.
Menjaga kesehatan
Walau waktumu banyak habis untuk kuliah dan bekerja, kamu tidak boleh mengabaikan kesehatanmu. Karena jika kesehatanmu terganggu maka keduanya akan terhambat. Kesehatan dalam hal ini merupakan kesehatan fisik dan mental.
Bekerja dan kuliah akan membuatmu dekat dengan stress. Berkejaran dengan waktu deadline antara tugas kuliah dan kantor, serta tuntutan-tuntutan yang ada di dalamnya tidak jarang membuat orang mengalami stress bahkan depresi. Jika kamu merasakan hal itu, jangan ragu untuk mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi.
Walaupun banyak cara dan tempat untuk mendapatkan ilmu, namun jika kamu mendapatkan kesempatan untuk kuliah, maka kuliahlah. Karena tidak hanya pelajaran hitam di atas putih saja yang akan kamu dapatkan, melainkan relasi dan pengalaman hidup yang jauh lebih penting dari itu semua. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca Artikel Kami Lainnya : Masih Pakai Metode Belajar Kebut Semalam? Coba Beberapa Metode Lainnya
