Begini Cara Menghadapi Kondisi Sleep Paralysis atau Ketindihan Makhluk Halus Saat Tidur

Begini cara menghadapi kondisi sleep paralysis atau ketindihan makhluk halus saat tidur. Ikutilah cara berikut ini.

Logos IndonesiaFenomena ketindihan dalm masyarakat Indonesia memiliki unsur mistis yang tidak bisa dilepaskan. Makhluk gaib menjadi alasan dari kondisi ketindihan tersebut. Padahal, ketindihan adalah kondisi Sleep Paralysis saat tidur. Kamu terbangun di fase tidur yang tidak tepat untuk menggerakkan tubuhmu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Itu Microsleep, Penyebab Dan Tanda-tanda Seseorang Mengalami Microsleep.

Terdapat fase tidur yang membuat tubuhmu menjadi sangat rileks dan dejut jantung melambat. Tidur juga menjadi cara kinerja tubuh melambat dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Saat terbangun di fase tersebut, otak belum siap mengirim sinyal ke tubuh untuk bangun dari tidur dan masih dalam kondisi sangat rileks. Karena itu tubuh terasa sangat kaku seperti tertindi sesuatu.

Kondisi ini tidak menimbulkan bahaya dan merupakan respon alami tubuh. Namun, pada beberapa gangguan kesehatan tertentu menjadi gejala yang sering dialami. Jadi, pada kondisi normal, ini adalah reaksi tubuh alamiah. Tapi jika terdiagnosis gangguan mental, menjadi pertanda gejala gangguan mental tersebut. Maka dari itu, perlakuan mengetahui penyebab dam cara mengatasi sleep paralysis.

Apa Penyebab Sleep Paralysis?

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab dari sleep paralysis. Namun dalam artikel ini kita akan membahas penyebab sleep paralysis secar umum. Berikut ini penyebab dari sleep paralysis.

Kurang Tidur

Kualitas tidur yang buruk dan jam tidur yang tidak beraturan memicu terjadinya sleep paralysis. Karena sleep paralysis ini terjadi saat tidur. Maka permasalahan terkait tidur yang berkualitas menjadi hal utama mempengaruhi terjadinya sleep paralysis. Karena itu cobalah mengubah pola hidup lebih sehat.

Gangguan Mental

Beberapa gejala dari gangguan mental memilki tanda-tanda seperti sleep paralysis. Terlalu tertekan dengan beban hidup dan stress yang dialami mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Akibatnya sering terbangun di tengah malam. Beberapa peneliti juga memberikan hasil yang relevan bahwa sleep paralysis sering terjadi pada penderita schizophrenia. Gangguan mental yang terjadi karena ada permasalahan dalam fungsi otaknya.

Tidur Telentang

Tidur terlentang bisa memicu terjadinya sleep paralysis. Hal tersebut diketahui dari beberapa penelitian sleep paralysis dari berbagai posisi tidur. Hasilnya adalah posisi terlentang menjadi lebih sering mengalami sleep paralysis.

Masalah Tidur

Karena sleep paralysis terkait dengan tidur. Maka permasalahan dalam tidur turut mempengaruhi terjadinya sleep paralysis. Gangguan tidur seperti narkolepsi, dan bagian tubuh yang tiba-tiba kram saat memasuki fase REM tidur memicu terjadinya sleep paralysis.

Cara Menghadapi Kondisi Sleep Paralysis Adalah Dengan Tetap Tenang

Bagaimana jika kamu mengalami sleep paralysis? Apa yang harus kamu lakukan? Hal yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang. Jangan panik ketika mengetahui tubumu tidak dapat digerakkan. Gejala sleep paralysis ini hanya akan terjadi sebentar saja.

Hal yang perlu kamu ingat adalah semakin kamu panik dan mencoba terus menggerakkan tubuhmu. Maka semakin bertambah parah kondisi sleep paralysis yang kamu rasakan. Jadi tetaplah mengkontrol diri agar tetap berada kondisi yang rileks.

Baca Artikel Kami Lainnya: Pahami Dampak Negatif Dari Microsleep dan Cara Mengatasinya.

Kamu bisa mengatur pernafasan ketika mulai merasa panik. Setelah sudah jauh lebih tenang. Maka saatnya menggerakkan tubuhmu secara perlahan. Mulailah dari bagian tubuh yang mudah di gerakan, seperti jari tangan. Lakukan secara perlahan dan jangan memaksakan terlalu cepat. Cara tersebut efektif keluar dari situasi sleep paralysis yang menakutkan.

Cara Mengatasi Sleep Paralysis

Cara mengatasi sleep paralysis adalah membiasakan diri hidup sehat, seperti tidur yang cukup, berolahraga dan hindari pemicu stress. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sleep paralysis.

Tidur Yang Teratur

Mulailah tidur secara teratur dan berkualitas di malam hari. Buatlah jam tidurmu secara konsisten setiap harinya. Cara lainnya untuk menciptakan tidur yang berkualitas adalah mengatur suasana kamar lebih nyaman dan menimbulkan rasa kantuk saat berada di kamar tersebut. Menyalahkn lampu kamar yang tidak terlalu terang dan suku kamar lebih dingin mampu memicu rasa kantuk.

Selain itu, tidurnya cukup sekitar 7-8 jam sehari untuk membuat tubuhmu lebih bugar saat bagun nantinya. Selain dari durasi waktu tidur, jeda waktu antara makan dan tidur juga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Berilah jeda waktu sekitar 3-4 jam setelah makan. Kebiasaan ini juga menurunkan resiko diabetes dan penyakit fisik lainnya.

Jangan Mengonsumsi Kafein Sebelum Tidur

Kafein merupakan kandungan dalam kopi yang memicu rasa bersemangat yag tinggi dan menjaga kesadaran tubuh lebih lama. Efek kafein ini tidak cocok dikonsumsi saat menjelang tidur. Karena dampaknya memicu sulitnya tidur.

Berolahraga Di Waktu Yang Tepat

Olahraga untuk Menjaga kesehatan.

Rajin berolahraga adalah kebiasaan yang baik. Namun, jika dilakukan sesaat sebelum tidur. Maka rasa kantuk akan hilang. Maka dari itu, jangan berolahraga sebelum tidur, atau berilah jeda waktu sekitar 3-4 jam sebelum tidur.

Menjauhlah Pada Aktivitas Yang Memicu Sulit Tidur

Menonton TV dan bermain handphone menjelaskan tidur akan sulit untuk merasa kantuk. Karena itu, cobalah hindari hal tersebut untuk memicu rasa kantuk.

Konsultasikan Kepada Psikolog Atau Psikiater

Inti dari pengobatan psikologis adalah mengurangi gejala gangguan tidur dan permasalahan kesehatan mental yang kami alami. Jika sudah parah, maka akan di resepkan obat anti-depresan untuk mengatasi gejala sleep paralysis ini. Namun, penanganan ini dilakukan bagi kondisi sleep paralysis yang sudah sangat parah.

Baca Artikel Kami Lainnya: Sulit Tidur Di Malam Hari? Kami Punya Tipsnya.

Artikel oleh: Logos Indonesia.