Logos Indonesia – Apakah kamu sering merasakan lelah walaupun hanya beraktivitas ringan? Bahkan ketika kamu paksa untuk beraktivitas sehari-hari, yang dirasa hanyalah Kelelahan yang sama semakin besar. Secara fisik, mental, emosi yang terasa sangat terkuras besar memicu perilaku yang muncul seperti menarik diri dan suka menunda-nunda pekerjaan. Semakin dipikirkan, semakin berat beban pikiran. Kemudian semakin terasa lelah.
Jika kamu berada dalam kondisi tersebut, mungkin saja kamu mengalami lelah otak. Kondisi ini sering terjadi pada masyarakat zaman sekarang di mana pola hidup antara urusan pekerjaan dan pribadi memiliki waktu yang sangat tipis. Kehidupan perkotaan saat ini sangat disibukkan dengan urusan pekerjaan secara terus-menerus dan tanggung jawab keluarga.
Baca Artikel Kami Lainnya: Lelah Otak Berbeda Dengan Stres. Pahami Dan Kenali Kelelahan Otak.
Di sisi lain, waktu untuk beristirahat dan menenangkan diri sangat sedikit. Otakmu terus saja bekerja untuk memikirkan banyak urusan dalam hidupmu. Memikirkan tentang keuangan, kebutuhan, permasalahan, dan lain sebagainya. Jika terus-menerus berlangsung dalam waktu yang lama. Maka otakmu akan semakin lelah memproses semua informasi tanpa adanya istirahat. Pada kondisi inilah disebut lelah otak.
Lelah otak tidak bisa kita hindari, tapi kita bisa meluangkan waktu untuk memulihkan sejenak. Setelah beristirahat, otak akan berjalan dengan optimal kembali. Sama seperti tubuh yang sedang kelelahan setelah berolahraga. Tubuh perlu istirahat untuk tubuh kembali bugar kembali.
Namun jika Otak tidak diistirahatkan, maka dampak yang diberikan mampu mempengaruhi kelancaran beraktivitas harianmu. Kamu akan sulit melakukan aktivitas yang ringan, sulit untuk fokus dan perasaan lelah secara berlebihan walaupun tidak melakukan apapun. Sehingga kamu cenderung untuk menghindari orang lain, sering marah, mudah tersinggung, merasa cemas dan emosi negatif lainnya.
Baca Artikel Kami Lainnya: Memprediksi Bunuh Diri Dengan Tes Psikologi.
Dilansir dari Primaya Hospital, terdapat beberapa tips untuk mengatasi lelah otak. Cara yang paling efektif adalah untuk menyisihkan waktu bersantai tanpa memikirkan permasalahan ataupun tekanan apapun. Melakukan aktivitas yang mampu menenangkan dirimu sendiri dan membuat dirimu bahagia.
Batasi Penggunaan Media Sosial
Batasi penggunaan media sosial, khususnya untuk konten yang memberikan efek negatif ketika kamu tonton. Karena itu cobalah untuk memfilter media sosialmu dan batasi penggunaannya. Media sosial mungkin memberikan banyak konten yang informatif. Tapi media sosial juga mampu memberikan informasi yang memicu kondisi mentalmu semakin buruk. Penggunaan media sosial secara berlebihan juga mampu mempengaruhi kesehatan fisikmu, seperti waktu tidur yang sedikit dan menghambat aktivitas lainnya.
Bercerita Kepada Orang Lain
Jika kamu memiliki banyak pikiran, cobalah untuk melepaskan bebanmu dengan bercerita kepada orang yang kamu percayai. Cara lainnya adalah dengan menuliskan cerita tentang perasaanmu hari ini dan melakukan aktivitas yang mampu mencurahkan isi hatimu.
Maka kamu rasakan setelah melakukan hal tersebut adalah perasaan lega dan rileks. Ketegangan otot akibat dari emosi dan tekanan yang ada di pikiranmu, langsung segera sirna. Perasaan lega dan rileks ini mampu memulihkan kondisi mentalmu. Jika perlu kamu bisa berkonsultasi atau bercerita dengan psikolog untuk memberikan dampak positif lebih baik lagi.
Tidur Cukup Di Malam Hari
Kondisi tubuh yang lelah, harus beristirahat 7-8 jam di malam hari untuk mendapatkan tubuh yang pulih kembali di pagi harinya. Kondisi tubuh yang prima mampu memberikan kesehatan mental yang baik. Lakukanlah kebiasaan positif dan pola hidup yang sehat.
Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengistirahatkan otakmu yang sudah lelah bekerja seharian. Kamu bisa mulai dengan menjaga kualitas tidur, melakukan meditasi, berdoa, membatasi diri bermain gadget dan bersantai menikmati harimu.
Mengambil Waktu Istirahat Di Siang Hari
Kamu bisa mengambil waktu sejenak untuk beristirahat sejenak di siang hari. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas untuk memulihkan otakmu kembali di siang hari, seperti latihan pernapasan, jalan santai ke luar rumah, meregangkan otot tubuh, atau mengobrol dengan orang lain.
Lakukan Kesenangan Untuk Diri Sendiri
Kehidupan harianmu sudah dipenuhi oleh pikiran tentang tanggung jawab terhadap orang lain. Kamu memikirkan tanggung jawabmu sebagai pekerja, tanggung jawabmu sebagai anggota keluarga, tanggung jawabmu untuk mengurus kebutuhanmu saat ini, dan tanggung jawabmu untuk masyarakat di sekitar. Namun seringkali kamu melupakan untuk bertanggung jawab atas kesehatan mental dan fisikmu sendiri. Hal inilah yang menjadi pemicu lelah otak.
Ketika kamu menyadari bahwa dirimu memiliki tanggung jawab atas kesehatanmu sendiri. Maka kamu akan lebih memprioritaskan kembali waktu untuk beristirahat bersantai dan melakukan aktivitas yang kamu senangi di akhir pekan ataupun di waktu-waktu tertentu.
Saat kamu menyadari bahwa pentingnya untuk menyisihkan waktu untuk kesehatan mentalmu. Maka kamu akan mendapatkan manfaat yang besar dalam kinerja tugas harianmu. Kamu bisa melakukan kegiatan berolahraga, pergi ke salon, menonton film di bioskop, menikmati alam sekitar, piknik bersama keluarga, bahkan untuk sekadar mandi berendam dengan santai.
