5 Cara Meminimalisir Dampak Melukai Diri Sendiri yang Berujung Pada Bunuh Diri

Melukai diri sendiri adalah tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, mencari cara untuk mengurangi dampak dari tindakan ini sangat penting.

Logos IndonesiaMelukai diri sendiri adalah perilaku yang sangat berbahaya dan bisa berujung pada tindakan bunuh diri jika tidak diatasi dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk saling mendukung dan mencari cara untuk mengurangi dampak dari tindakan ini. Berikut ini adalah lima cara yang bisa kamu coba:

Ganti alat atau media yang digunakan

Let’s berpikir sejenak tentang apa yang sebenarnya ingin dicapai saat seseorang menyakiti diri sendiri. Biasanya, orang-orang melakukan ini untuk meredakan tekanan emosional atau membuat rasa sakit fisik menjadi lebih dominan daripada rasa sakit mental yang mereka rasakan. Nah, jika kita bisa menciptakan rasa sakit fisik yang lebih aman dan kurang berbahaya, bukankah itu menjadi opsi yang lebih baik?

Serius, bukan berarti kita mendorong untuk menyakiti diri, tetapi kita mencari cara yang lebih aman untuk mengurangi dampak fatal. Jadi, daripada pisau atau cutter, pilihlah hal lain yang tidak akan membuat kamu berdarah atau mendapatkan luka fisik yang serius. Kamu bisa mencoba memukul bantal, mencubit diri sendiri, atau menarik karet gelang di pergelangan tangan. Ini adalah cara untuk merasa ada ‘rasa sakit’ tapi tanpa dampak fisik yang membahayakan.

Jangan biarkan teman merasa sendirian

Ketika seseorang mencoba untuk menyakiti diri sendiri, biasanya ada perasaan kesepian atau merasa tak terlihat yang mendasarinya. Jadi, sebagai teman, kita punya peran penting di sini. Sebisa mungkin, jangan biarkan mereka merasa sendirian.

Kita harus belajar untuk memerhatikan tanda-tanda bahwa seseorang mungkin berjuang dengan perasaan ini. Mungkin mereka mulai menarik diri dari pergaulan atau tampaknya kehilangan minat dalam hal-hal yang mereka sukai. Jika kamu melihat tanda-tanda itu, jangan biarkan mereka menjadi tidak terlihat. Bahkan jika mereka menolak untuk berbicara tentang masalahnya, beri mereka tahu bahwa kamu selalu ada saat mereka siap untuk berbicara.

Baca Artikel Kami Lainnya: 5 Alasan Mengapa Seseorang Mungkin Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Mendekati mereka bisa sebanyak memberikan dukungan emosi, menawarkan pendengaran yang simpatik, atau bahkan menjadi pendamping mereka melakukan aktivitas-aktivitas yang mereka cintai. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu peduli dan ada untuk mereka.

Ingatlah, peranmu sebagai teman bukan untuk “menyelamatkan” mereka dari hari-hari yang buruk. Tetapi lebih untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan ini. Selalu ada seseorang yang peduli dan bersedia mendengarkan.

Bantu Teman Mengalihkan Perhatiannya

Ini sebenarnya cukup langsung. Kamu tahu bagaimana ketika kamu melakukan hal yang kamu sukai, entah itu main game, berolahraga, atau nonton film, kamu bisa melupakan semua masalahmu untuk sementara waktu? Nah, prinsipnya sama di sini.

Ketika kamu melihat temanmu mulai merasa tertekan dan cenderung melukai diri sendiri, ajaklah mereka untuk melakukan hal yang mereka sukai. Bisa jadi berolahraga, menulis, melukis, memasak, atau apapun yang mereka cintai. Itu bisa membantu mereka untuk sementara waktu melupakan perasaan negatifnya dan merasa lebih relaks.

Tapi yang penting di sini adalah pastikan bahwa aktivitas yang dipilih benar-benar bisa membuat mereka merasa bahagia. Jadi, pastikan kamu mengetahui apa yang mereka suka dan apa yang mereka butuhkan.

Kurangi Faktor Pemicu Stres

 

Tahu apa yang lebih baik dari mengetahui cara menghadapi stres? Itu adalah mengetahui cara menghindari stres sama sekali. Setiap orang memiliki pemicunya sendiri, sesuatu yang membuat mereka merasa stres dan tertekan. Bisa jadi itu pekerjaan, sekolah, keluarga, hubungan, atau apapun.

Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa mengurangi stres tersebut? Nah, ini memang bukan tugas yang mudah, tapi setidaknya ada beberapa cara yang bisa kita coba. Pertama, kita bisa membantu mereka untuk mengenali pemicu stres mereka dan mencari cara terbaik untuk mengelolanya.

Mungkin mereka perlu mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, untuk membantu meredam stres. Atau mungkin mereka perlu meminta bantuan profesional untuk membicarakan masalah tersebut dan mencari solusinya. Jika mereka terbuka untuk itu, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu mendukung mereka dan bersedia membantu dalam prosesnya.

Dorong untuk Mencari Bantuan Profesional

Di beberapa kasus, melukai diri sendiri atau berpikiran tentang bunuh diri nggak bisa diselesaikan hanya dengan dukungan teman atau keluarga. Bisa jadi ada masalah emosional atau psikologis yang lebih serius di balik itu, dan di sinilah bantuan profesional sangat penting.

Ngomongin masalah dengan teman atau keluarga memang bagus, tapi kadang kita butuh seseorang yang lebih ahli untuk membantu kita. Jadi, jangan ragu untuk mendorong temanmu yang mengalami masalah ini untuk berbicara dengan psikolog atau psikiater. Penting untuk menjelaskan bahwa mencari bantuan profesional nggak bikin mereka jadi orang lemah, malah sebaliknya, itu adalah tindakan yg kuat dan bijaksana dalam mengatasi masalahnya.

Ada banyak cara bagaimana para profesional ini bisa membantu temanmu. Salah satunya adalah terapi, di mana mereka akan duduk bersama temanmu dan membahas perasaan-perasaan serta masalah-masalah yang mereka alami, serta memberikan arahan dan dukungan untuk menghadapinya. Ini termasuk terapi individual, kelompok, atau terapi keluarga.

Ingat, kita mungkin nggak bisa menyelesaikan masalah teman kita hanya dengan “bicara” saja. Tapi kita bisa membuat perbedaan yang lebih besar dengan mendukung mereka untuk mencari bantuan kepada psikolog.

Baca Artikel Kami Lainnya: Cara Memanfaatkan Konformitas Dan Empati Yang Menular Untuk Memperkuat Ikatan Komunitas

Artikel oleh: Logos Indonesia.