Kamu Suka Naik Roller Coaster? Perasaan Takut Yang Menyenangkan

Kamu suka naik roller coaster? Perasaan takut yang menyenangkan. Zat kimia pada otak, yaitu oksitosin berkaitan dengan rasa takut.

Biopsikologi, Sosial4255 Views

Logos Indonesia Apakah kamu orang yang sangat menyukai wahana ekstrim yang ada di taman bermain? Seperti roller coaster, gondola, terjun payung, rumah hantu dan wahana lainnya yang memicu adrenalin tinggi. Sebenarnya apa sih penjelasan mengenai wahana bermain yang menciptakan ketegangan dan rasa takut yang disukai oleh orang-orang?

Ketika kita datang ke pasar malam dan ke tempat hiburan lainnya yang menawarkan wahana ekstrem. Terlihat banyak sekali orang yang mengantri untuk menaiki wahana tersebut. Padahal wahana tersebut cukup menakutkan bagi sebagian orang.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Mengatasi Rasa Takut Berbicara Di Depan Umum.

Ada wahana yang tubuh mu dibawa dari tingkat yang paling tinggi kemudian tiba-tiba turun ke bawah secara cepat oleh wahana tersebut. Tingginya bisa sampai puluhan meter. Orang yang menaiki wahana sejenis itu, pada umumnya berteriak sangat kencang hingga terdengar oleh orang-orang yang ada di sekitar wahana tersebut.

Setelah kamu melihat hal tersebut, Apakah kamu masih ingin menaiki wahana tersebut? Atau kamu memilih wahana yang lebih tenang?

Jika kamu tipe orang yang penasaran, bertanya-tanya mengenai alasan seseorang mau menaiki wahana ekstrem tersebut. Maka dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai seseorang yang menyukai dan senang menaiki wahana ekstrim. Walaupun mereka tahu, wahana tersebut menciptakan rasa ketakutan dan meningkatkan adrenalin yang tinggi.

Apa Yang Menyenangkan Dari Perasaan Takut Dari Menaiki Wahana Ekstrim Itu?

Permainan wahana extreme roller coaster.

Faktanya, banyak sekali orang yang mengantri untuk menaiki wahana ekstrem untuk mendapatkan sensasi rasa takut pada diri sendiri. Rasa takut itu meningkatkan rasa adrenalin yang tinggi yang serupa dengan rasa senang.

Roller coaster, gondola, terjun payung, rumah hantu, arum jeram, dan wahana ekstrem lainnya. Itu merupakan contoh dari sekian banyak wahana yang ditawarkan oleh pihak taman bermain. Beberapa diantaranya menimbulkan rasa takut yang teramat besar. Bahkan, untuk beberapa orang, wahana bermain ekstrem tersebut mampu membuat seseorang pingsan saat menaiki wahana tersebut. Beberapa wahana juga mampu membuat seseorang merasakan pusing dan muntah-muntah setelah menaikinya.

Mereka yang menaiki wahana tersebut, sudah mengetahui resiko yang mereka tanggung. Namun, mereka tetap merasa senang menaiki wahana ekstrem tersebut. Hal ini menjelaskan beberapa orang senang merasa dirinya tertantang.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Perbedaan Orang Yang Fobia Dan Rasa Takut Biasa.

Penjelasan ini berkaitan dengan zat kimia pada otak, seperti oksitosin yang mengubah cara kerja otak dan tubuh kita. Saat kita merasakan takut saat menaiki wahana ekstrem tersebut. Pada saat itu, tubuh kita bersiap menghadapi bahaya. Melalui oksitosin yang muncul saat diri kita merasakan takut.

Dampaknya adalah kita tidak bisa merasakan nyeri saat merasa takut. Hal ini karena rasa sakit atau nyeri pada tubuh kita sudah tertutupi dengan rasa takut yang teramat besar. Perasaan bersemangat juga muncul sebagai dampak dari oksitosin pada otak tersebut. Kemudian, mereka juga akan terbebas dari pikiran cemas saat merasakan takut ketika menaiki wahana ekstrem. Rasa takut juga membuat kita tidak bisa berpikir kritis. Semua perasaan yang muncul itu mirip dengan perasaan bahagia atau antusias.

Karena itulah, kadangkala orang tertipu dengan rasa takut yang ia rasakan ketika menaiki wahana bermain ekstrem. Mereka merasakan adrenaline yang tinggi Karena rasa takut. Namun mereka menginterpretasikannya sebagai perasaan legah setelah menaiki wahana tersebut, seperti legah telah melewati rasa takut itu. Perasaan yang muncul seperti perasaan antusias dan bahagia.

Apa Perbedaan Perasaan Takut Yang Menyenangkan Dan Perasaan Takut Yang Mengancam

Situasi yang mengancam jiwa.

Perbedaan dari rasa takut yang menimbulkan rasa senang dan rasa takut yang benar-benar dalam situasi yang mengancam adalah dari konteksnya atau situasinya. Seseorang mengetahui bahwa wahana Ini aman untuk dinaiki dan akan menimbulkan rasa takut saat menaikinya.

Namun seseorang yang berada dalam situasi yang mengancam. Misalkan dalam situasi perampokan, begal, berhadapan langsung dengan hewan buas, dan situasi lainnya yang dapat benar-benar menghilangkan nyawamu atau melukai dirimu. Mereka tahu bahwa situasi Itu benar-benar bisa mengancam diri mereka.

Walaupun kedua situasi itu sama-sama menghasilkan adenaline yang tinggi dan rasa takut. Namun situasi yang dialaminya berbeda. Pemahaman mengenai situasi inilah yang membedakan dampak dari rasa takut. Pada situasi yang aman, rasa takut itu muncul sebagai perasaan lega setelah menghadapi rasa takut. Namun pada situasi yang tidak aman, rasa takut itu benar-benar dirasakan sebagai ancaman bagi dirinya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal 4 Jenis Luka Pada Inner Child Dan Contohnya.

Dengan kata lain, Ketika seseorang berada pada situasi yang terancam sungguhan. Maka fokus kita adalah untuk bertahan hidup. Namun berbeda ketika kita mengetahui bahwa situasi itu aman. Maka kita akan menikmati rasa takut itu sebagai kondisi yang mirip dengan perasaan antusias dan bahagia.

Itulah alasan mengapa seseorang yang saat menaiki roller coaster akan berteriak keras. Namun ketika sudah selesai, mereka akan tertawa. Itulah juga alasan seseorang yang takut berada di kuburan tengah malam. Namun senang memasuki wahana rumah hantu.

Artikel oleh: Logos Indonesia.