Mau Hari Mu Lebih Bermakna? Ini Tips Dari Kami.

Menjadi optimis adalah salah satu cara untuk mencapai kebermaknaan hidup. Namun, tidak semua orang mampu menemukannya.

Tips dan Trik, Tokoh8902 Views

Logos Indonesia Pasti kalian pernah dengar kata “Optimis”. Saat keadaan kita sedang terpuruk, biasanya teman kita selalu mengatakan hal yang berbau optimis. Tapi, apa kalian tau optimis itu maksudnya apa sih?

Optimisme adalah keyakinan seseorang untuk memandang semua hal itu positif. Walaupun dalam keadaan terpuruk, ia akan memaknainya sebagai suatu yang positif.

Jika seseorang mampu memandang musibah menjadi hal yang bermakna untuknya, maka hidupnya akan selalu merasakan bahagia. Perasaan optimis ini sangat erat kaitannya dengan memaknai hidup. Seseorang yang bisa memaknai kehidupannya, umumnya mereka akan hidup tanpa beban dan selalu merasa optimis.

Kebermaknaan hidup ini dijelaskan secara lengkap oleh Viktor Frankl. Dalam bukunya yang berjudul “Optimisme di Tengah Tragedi: Analisis Logoterapi” (2008). Frankl menjelaskan bagaimana cara seseorang dalam mencari makna hidup dan bagaimana cara mengatasi semua permasalahan hidupnya.

Dalam buku Schultz (1991) tentang model-model kepribadian sehat. Frankl percaya bahwa seseorang yang terobsesi mengejar tujuan hidupnya demi dirinya sendiri merupakan tindakan yang merusak diri sendiri. Frankl menjelaskan hal ini dengan menganalogikannya melalui bumerang. Cara bermain bumerang adalah melembarkannya, kemudian ia akan balik lagi ke kita. Jika kita terlalu berfokus pada pencapaian itu. Dan ketika kita gagal dalam mencapainya, maka yang kita dapat hanyalah kehancuran. Tapi jika kita hanya menikmati kegiatan yang kita sukai tanpa ada target yang menakuti kita. Maka ketika target itu tidak tercapai, kita tidak ada mudah merasa frustasi.

Mungkin kata yang tepat untuk mengambarkan ini adalah ketika seseorang yang mengejar kebahagiaan, tidak akan menemukan kebahagiaan. Karena kebahagiaan tidak dapat dikejar dan ditangkap. Tapi kebahagiaan itu timbul secara spontan dalam memenuhi kebutuhan arti hidup.

Bagaimana Jika Seseorang Tidak Memiliki Makna Dalam Hidupnya?

Jika seseorang tidak memiliki makna dalam hidupnya, yang dirasakan hanyalah kehampaan. Ia tidak mengetahui sebenarnya apa yang ingin ia lakukan. Sehingga, orang tersebut hanya akan mengikuti yang orang lain lakukan (konformisme) atau melakukan yang orang lain suruh (totalitarianisme). Ia tidak memiliki hal yang ingin ia lakukan dari hati nuraninya. Ia tidak mempunya kegiatan yang membuat ia bahagia dan bergairah tiap melakukan kegiatan tersebut.

Baca Juga Artikel Lainnya : Mengulas Tragedi Kanjuruhan dari Kacamata Psikologi

Perasaan kehampaan juga berkaitan dengan gejala dari depresi. Dampak ekstrimnya dari perasaan kehampaan adalah rasa keinginan untuk melakukan bunuh diri.

Lalu bagaimana cara menjalani hari agar lebih bermakna? Berikut tips dan trik dalam menjalani hari lebih bermakna:

Temukan Apa Yang Ingin Kamu Lakukan

Cara yang paling ampuh untuk mencari kebermaknaan hidup adalah menemukan hal yang ingin kamu lakukan. Temukanlah kegiatan yang kamu nikmati, bukan sekedar tuntutan hidup. Karena jika kita hidup hanya dasar tuntutan hidup, hanya ada pera kehampaan saja yang kita dapat. Sedangkan dalam melakukan hal tersebut hanya menjadi beban saja.

Lain halnya jika bekerja atau melakukan hal yang sesuai dengan passion atau hal yang paling di sukai. Seberat apapun tantangannya, pasti kamu bisa melewatinya. Itulah salah satu cara mencari arti kebermaknaan hidup seseorang.

Menurut Frankl, terdapat 3 cara dalam menemukan kebermaknaan hidup, yaitu melalui pekerjaan atau perbuatan, melalui pengalaman, dan melalui cara kita menyikapi penderitaan yang tidak bisa dihindari.

Melalui pengalaman dalam menemukan makna hidup bisa melalui pengalaman baik, kebenaran, keindahan, menikmati alam dan budaya. Selain itu, dengan mengenal seseorang yang kamu sayangi dengan mencintainya.

Menikmati Kegiatan Harianmu

Ketika kamu bisa menikmati hari-harimu dengan penuh ceria. Kamu akan merasakan kebahagiaan. Artinya, kamu sudah menemukan apa yang kamu sukai, sudah menemukan kebermaknaan hidup.

Jangan Berfokus Pada Pencapaian Diri

Jangn berfokus pada pencapaian dalam diri sendiri. Karena semakin dikejar, semakin kamu tidak mendapatkannya. Kebermaknaan hidup tidak berfokus pada hasil, tapi terselip selama proses pencapaian itu sendiri. Tanpa memaknai proses, kehampaan yang akan kamu rasakan ketika sudah sampai puncak.

Baca Artikel Kami Lainnya : Rizky Billar lakukan KDRT? Lakukan Konseling Pelaku KDRT.

Ubah Pandanganmu Tentang Arti Kebahagiaan

Banyak orang yang menganggap kebahagiaan selalu ada ketika seseorang sudah sukses, kaya, memiliki pangkat tinggi, dan lainnya. Namun, apakah berarti menjadi miskin dan tidak sukses itu tidak akan merasakan kebahagiaan?

Tentu tidak bukan. Banyak yang kaya dan sukses tapi yang iya rasakan adalah kehampaan hidup. Banyak juga orang yang miskin, hidupnya bahagia, sudah menemukan arti dari hidupnya. Karena itu, ubahlah pandanganmu tentang arti dari kebahagiaan.

Jadilah Pribadi Optimis

Memiliki sikap optimis, dapat membantu seseorang mengatasi semua permasalahan yang ada pada hidupnya. Kata menyerah dan rendah diri tidak ada dalam hidupnya. Menjadi optimis akan membantu kamu untuk menemukan arti dari hidup. Karena kamu memaknai kejadian yang buruk menjadi hal yang baik untuk dipelajari. Sehingga kamu tidak mengalami kejadian buruk itu lagi.

 

Artikel oleh: Logos Indonesia