Apakah Kamu Mampu Berpikir Rasional? Kenali Jenis-Jenis Dan Ciri-Ciri Dari Orang Yang Berpikir Rasional

Apakah kamu mampu berpikir rasional? Kenali jenis-jenis dan ciri-ciri dari orang yang berpikir rasional. Mulailah berpikir rasional.

Kerpibadian, Sosial6169 Views

Logos Indonesia – Apakah kamu mampu berpikir rasional di setiap situasi? Namun sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kamu memahami pengertian dari berpikir rasional itu sendiri.

Apa yang terlintas dalam pikiranmu tentang berpikir rasional? Banyak Orang beranggapan bahwa berpikir rasional merupakan gambaran seseorang yang mampu menyingkirkan emosinya di setiap permasalahan yang dihadapinya. Hal tersebut tentu saja benar. Namunbelum secara utuh dalam mendefinisikan berpikir rasional tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Rasional vs Optimis. Haruskah Bersikap Rasional Dalam Menanggapi Semua Situasi?

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pengertian dari berpikir rasional, jenis-jenis pikiran rasional, dan ciri-ciri orang yang memiliki jiwa rasionalisme yang tinggi. Apakah kamu salah satu orang yang mampu berpikir rasional? Mari kita ketahui jawaban tersebut.

Apa Itu Rasional?

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, dijelaskan bahwa rasional merujuk pada seseorang yang mampu berpikir atau mempertimbangkan sesuatu hal secara logis. Mereka berpikir menurut akal sehat mereka dan menggunakan fakta yang ada untuk mengambil kesimpulan dari situasi tersebut.

Sedangkan dalam situs mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia atau KMB UI, menyampaikan bahwa pemikiran rasional merupakanyang berlandaskan logika dan nalar manusia. Dengan cara berpikir rasional, kita akan melakukan analisa pada situasi tersebut berdasarkan fakta, pendapat, penilaian dan data yang relevan dengan situasi atau permasalahan tersebut.

Namun banyak sekali orang yang berpikir irasional dalam menanggapi fenomena dunia ataupun situasi yang mereka hadapi. Hal ini karena, dunia yang kita tinggali memiliki banyak ketidakpastian, rahasia dan keterbatasan seseorang untuk menanggapi situasi.

Baca Artikel Kami Lainnya: Cara Mengatasi Diri Dari Pikiran Yang Irasional.

Faktor emosional juga ikut berpengaruh dalam tingkat rasional seseorang dalam menanggapi situasi. Kebanyakan orang yang bersikap irasional lebih menekankan pada emosionalnya dari pada akal rasional mereka. Ketika seseorang dipenuhi dengan emosional yang tinggi. Maka semua fakta kebenaran yang ada tertutupi dengan emosi saat itu. sehingga mereka akan mengambil keputusan tanpa menggunakan akal sehat mereka.

Walaupun beberapa hal diperlukan keterlibatan emosi untuk mengambil keputusan. Tapi keterlibatan emosi yang terlalu banyak dalam mengambil keputusan juga memberikan dampak negatif bagi ke depannya. Keseimbangan antara akal sehat dan emosional mampu dilakukan untuk mendapatkan keputusan yang tepat. Artinya, mampu mengontrol emosi merupakan cara yang terbaik untuk menanggapi suatu permasalahan atau situasi.

Apa Saja Jenis-Jenis Pemikiran Rasional?

Dilansir dari Detik Bali, Terdapat tiga jenis tipe rasionalitas yang sering digunakan oleh banyak orang. Ketiga jenis rasional tersebut adalah rasionalitas praktis, rasionalitas teoritis dan rasionalitas substantif. Berikut ini adalah ketiga jenis rasionalitas tersebut.

Rasionalitas Praktis

Jenis dari rasional praktis menekankan pada kebutuhan duniawi dari diri individu. Sehingga sangat erat kaitannya dengan pragmatis dan egoistik seseorang. Banyak sekali orang yang sering menggunakan rasionalitas praktis dalam hidupnya. Mereka mengambil keputusan berdasarkan kepentingan pribadi dalam aspek duniawi. Mereka mempertimbangkan segala aspek dalam mengambil keputusan dan mencari pilihan yang banyak menguntungkan dirinya daripada merugikan dirinya.

Rasionalitas Teoretis

Berbeda dengan rasional praktis, pada rasionalitas teoritis lebih menekankan pada realita yang ada. Mereka yang memiliki rasional teoritis melihat kenyataan keseharian mereka sebagai sesuatu yang memiliki arti. mereka menggunakan akal sehat mereka untuk memandang realita yang ada. Karena itu, rationalitas teoritis lebih bersifat pada lintas peradaban dan historis. Mereka realitis memandang dunia.

Rasionalitas Substantif

Rasionalitas substansi mirip dengan rasionalitas praktis yang melibatkan penentuan fasilitas untuk tujuan substantif. Orang yang memiliki rasional substantif cenderung bersifat lintas peradaban, lintas sejarah, dan nilai yang berkelanjutan.

Apa Saja Ciri-Ciri Orang Yang Memiliki Jiwa Rasionalitas Yang Tinggi?

Berdasarkan buku Meditations yang ditulis oleh Marcus Aurelius, dijelaskan bahwa ciri-ciri orang yang memiliki jiwa rasionalisme yang tinggi adalah orang yang memiliki kesadaran diri dan mampu menentukan nasib mereka sendiri. Kedua hal tersebut merupakan kunci dari pencapaian diri dan tujuan hidup mereka. Berikut ini ciri-ciri orang yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

  • Kamu dapat memikirkan masa depan cara realistis.
  • Kamu tidak terperangkap dalam masa lalu.
  • Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi atas sesuatu hal. Sehingga kamu banyak bertanya dan mencari tahu.
  • Kamu mampu membuat rencana secara logis.
  • Kamu selalu kamu selalu memikirkan kelebihan dan kekurangan dari keputusan yang kamu ambil. Sehingga mengetahui, resiko yang kamu terima jika mengambil pilihan ini.
  • Kamu mampu menentukan target sesuai dengan kemampuan dirimu. karena itu orang yang berpikir rasionalis adalah orang yang telah mengenal dirinya sendiri, terkait kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
  • Mampu mengontrol emosi di setiap keputusan yang diambil. Mereka mampu menyeimbangkan antara akal sehat dan emosi mereka ketika harus mengambil keputusan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Albert Ellis Dan Terapi REBT.

Artikel oleh: Logos Indonesia.