Cara Mengatasi Diri Dari Pikiran Yang Irasional

Cara mengatasi diri dari pikiran yang irasional, salah satunya dengan menyadari pikiran irasional dan mengubahnya menjadi lebih rasional.

Logos Indonesia – Pikiran irasional atau berpikir secara tidak logis hanya akan memberikan dampak buruk bagi dirimu maupun orang sekitar. Ketika kamu termakan dengan omongan atau cerita yang tidak logis, maka kamu cenderung lebih banyak membenci diri sendiri ataupun orang lain dari pada menerima diri sendiri dan menghargai orang lain. Karena itu ketidakmampuan untuk berpikir secara rasional hanya akan membawa malapetaka bagi banyak orang.

Bahkan salah satu penyebab dari terjadinya peperangan dan perilaku kegiatan di masyarakat adalah karena mereka berpikir secara irasional. karena mereka mudah termakan dengan omongan atau cerita yang tidak logis. Jadi mereka menanggapinya secara irasional juga.

Dampak Dari Berpikir Irasional

Sebagai contoh terdapat konspirasi yang banyak dipercaya oleh Kebanyakan orang. Kebanyakan dari konspirasi tersebut lebih banyak di bidang politik dan sosial ekonomi. Konspirasi tentang covid, di mana situasi covid ini merupakan rencana yang telah dibuat oleh kelompok orang yang berkuasa.

Ketika kamu mampu berpikir secara rasional. Maka kamu tidak akan mudah percaya dengan konspirasi tersebut. Karena kamu akan terus mencari tahu informasi yang benar dari pada menerima begitu saja cerita konspirasi tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apakah Kamu Mampu Berpikir Rasional? Kenali Jenis-Jenis Dan Ciri-Ciri Dari Orang Yang Berpikir Rasional.

Dalam kasus lainnya, berpikir secara irasional mungkin menandakan bahwa dirimu dalam kondisi yang berbahaya. pikiran irasional timbul akibat kecemasan yang berlebih. Kamu lebih menekankan pada emosional pada saat itu. Sehingga kebenaran atau fakta yang terlihat di depanmu tidak terlihat sama sekali oleh dirimu. Padahal mungkin saja, solusi dari permasalahan mu itu ada di depan mata.

Sebagai contoh ketika kamu sedang cemas karena terlalu memikirkan masa depan yang buruk. Walaupun kenyataannya, masa depan yang buruk tersebut belum tentu terjadi. Artinya secara logis, masa depan masih bisa diubah menjadi lebih baik ketika kamu memiliki keinginan untuk mengubahnya. karena itu orang yang sedang berada di situasi yang cemas, memerlukan orang lain di sampingnya untuk menyadarkan dirinya ke dalam kondisi yang rasional kembali.

Apa Saja Penyebab Terjadinya Pikiran Irasional?

Dilansir dari Verywell Mind, Daniel B. Block, MD., Merupakan seorang psikolog bersertifikat, menjelaskan alasan seseorang memiliki pikiran irasional. Menurut Daniel B. Block, Salah satu alasan seseorang tidak mampu berpikir secara rasional adalah ketika seseorang sedang merasa cemas.

Selain itu Daniel B. Block, juga menjelaskan bahwa kondisi kesehatan mental yang mengacu pada gangguan kecemasan atau gangguan psikotik membuat seseorang kesulitan untuk berpikir secara rasional. Mereka yang sedang stres, depresi dan gangguan kecemasan lainnya memberikan pikiran yang irasional dalam menanggapi permasalahan yang dimilikinya. Bahkan dalam mempersepsi dirinya sendiri secara irasional.

Baca Artikel Kami Lainnya: Rasional vs Optimis. Haruskah Bersikap Rasional Dalam Menanggapi Semua Situasi?

Pikiran irasional tersebut akan semakin diperparah ketika terdapat gejala paranoid dan perilaku obsesif. Hal ini karena terdapat pikiran negatif yang tidak bisa dikontrol oleh penderitanya. Yang sebenarnya diketahui bahwa pikiran negatif tersebut adalah pikiran yang tidak rasional. Namun penderita tidak mampu menghentikannya.

Tips Mengatasi Pikiran Yang Irasional

Sepanjang pembahasan kita dalam artikel ini membahas mengenai pikiran yang irasional hanya akan memberikan dampak negatif. Sedangkan pikiran yang rasional mampu mencegah dirimu menerima pikiran yang tidak logis. pikiran yang rasional menjadikan benteng terkuat untuk dirimu untuk tidak termakan oleh omongan atau cerita yang tidak masuk akal. Dilansir dari VOI, terdapat saran dari Block untuk mengatasi atau mengelola pikiran yang irasional.

Sadari Bahwa Pikiran Tersebut Irasional

Saat mendapati dirimu berpikir irasional, maka hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menyadari bahwa pikiran tersebut tidak benar. Namun, bukan berarti kamu menyangkal pikiran irasional tersebut. Kamu harus mengetahui bahwa, kadangkala seseorang tidak mampu mengontrol pikirannya. Sehingga, pikiran irasional sering muncul di benakmu. Pahami bahwa itu adalah hal wajar dan menyadari bahwa itu merupakan pemikiran yang tidak benar.

Ketika kamu menolak pikiran irasional tersebut. kondisi yang ditimbulkan hanya akan memperburuk situasi saja. Semakin kamu menolaknya, semakin besar pikiran irasional itu muncul. Jadi terima saja pikiran irasional tersebut. Tapi sadari bahwa hal tersebut merupakan pikiran yang tidak logis.

Catatlah Setiap Pikiran Bahaya Dan Irasional Itu Muncul

Menurut Block, Salah satu cara untuk mengatasi pikiran irasional adalah dengan mencatat setiap pikiran tersebut dan menuliskannya kembali dengan kata yang lebih rasional. Sebagai contoh, ketika kamu dilanda suatu pikiran yang irasional. Seperti, “Saya khawatir dengan hari esok, dan tidak mampu mengatasinya”. Maka kamu bisa menuliskan pikiran tersebut dengan menggantikan dengan kata yang lebih rasional. Seperti, “Saya tidak tahu hari esok akan seperti apa. Tapi saya akan melakukannya dengan baik. Karena itu saya tidak perlu mengkhawatirkan hari esok”. Semakin kamu mengetahui jalan pikiranmu, semakin mudah kamu mau mengubah pikiran tersebut.

Jalani Gaya Hidup Sehat

Photo by Fitsum Admasu on Unsplash

Kadangkala pikiran irasional muncul akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang istirahat, kurangnya bersosialisasi dan sebagainya. Kurangnya aktivitas yang produktif dan memberikan pikiran positif akan berdampak negatif bagi kesehatan mental dan fisikmu. Karena itu cara sederhana untuk mengatasi pikiran yang irasional adalah dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat, seperti bersosialisasi, istirahat yang cukup, berolahraga, menekuni hobi, dan melakukan aktivitas produktif lainnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Albert Ellis Dan Terapi REBT.

Artikel oleh: Logos Indonesia.