Logos Indonesia – William James merupakan seorang filsuf asal dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai bapak psikologi. William James adalah seorang profesor besar ilmu psikologi yang banyak menulis buku tentang psikologi pendidikan Psikologi agama dan mistisme. Ia juga mendalami tentang filsafat pragmatisme.
Selama hidupnya, karya William James sangat berkontribusi besar pada pengembangan ilmu psikologi khususnya terkait keadaan kesadaran manusia. Karya yang terkenalnya diterbitkan pada tahun 1890-an yang hingga kini masih dipelajari teorinya.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai biografi William James dari masa kanak-kanak hingga kontribusinya dalam ilmu psikologi. William James merupakan pendiri psikologi di Amerika. Karena itu namanya sering muncul di sejarah psikologi pertama kali muncul.
Masa Kanak-Kanak William James
William James lahir pada tanggal 11 Januari 1843. Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Walaupun, William James lahir di New York City. Tapi, Semasa kecilnya, ia banyak pergi ke beberapa negara di Eropa.
Keluarga James termasuk dalam kategori masyarakat kalangan atas. Ayahnya bernama Henry James, merupakan seorang teolog Swediaborgian yang kaya raya. Sedangkan ibunya bernama Merry Walsh. Adiknya yang bernama Robert James merupakan seorang novelis yang terkenal. Sedangkan adik perempuannya bernama Elis James, merupakan seorang penulis buku harian.
Pada tahun 1858, keluarga William James memutuskan untuk menetap di Newport, Rhonde island. Pada awalnya, William James sangat tertarik dengan seni dan ingin memulai karir sebagai pelukis. Karena itu, ia mulai bekerja di studio seni milik William Morris Hunt, yang terletak di dekat rumahnya.
Namun di pertengahan jalan, tepatnya pada tahun 1861. William James meninggalkan dunia seni dan mulai belajar di Lawrence Scientific School di Harvard University dengan jurusan kimia. Setelah beberapa tahun belajar tentang ilmu kimia, sayangnya James merasa tidak cocok dengan ilmu kimia dan berhenti di tengah jalan. Hingga pada tahun 1869, James mulai mempelajari ilmu kedokteran di Harvard medical School untuk mendapatkan gelar kedokteran.
Setelah mencoba banyak ilmu pengetahuan yang ia pelajari. William James akhirnya menyadari bahwa ketertarikan dan minatnya ada pada Psikologi dan filsafat. Akhirnya, melanjutkan kuliahnya di bidang Psikologi dan filsafat. Kemudian memulai karir dalam bidang psikologi. Walaupun begitu, James tidak menyesali telah mempelajari ilmu kedokteran hingga mendapatkan gelar doktor.
Karir William James Sebagai Akademisi Di Harvard
Pada tahun 1873, James bergabung menjadi instruktur fisiologi di Harvard. Selama menjalani profesinya sebagai akademisi di Harvard, James menjabat sebagai profesor Psikologi dan profesor filsafat. Dalam menjalani karirnya di bidang akademisi, James melakukan penelitian tentang sensasi dan persepsi.
James meyakini bahwa Terdapat hubungan yang kuat antara pikiran dan tubuh terhadap dorongan seseorang untuk berperilaku. Keyakinan tersebutlah yang mendorong James untuk mengembangkan teori psikologinya. Teori emosi James – Lange menjelaskan bahwa emosi muncul dari perubahan fisiologis dalam merespon situasi atau kondisi saat itu.
Terdapat dua buku yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu psikologi. Kedua buku itu diterbitkan pada tahun 1890 dengan judul “The Principle Of Psychology” volume 1 dan volume 2. Buku tersebut sangat populer di Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan kedua buku tersebut, telah dipuji karyanya oleh Sigmund Freud dan Carl Jung.
Pada tahun 1907, William James pensiun dari Harvard University. Ia telah menghabiskan waktunya selama 35 tahun berkarir di bidang akademisi. Walaupun telah pensiun dari dunia akademisi. Tapi, William James tetap berkarya dengan menerbitkan beberapa karya tulisnya dengan tema aliran pragmatisme.
Pada tanggal 26 Agustus tahun 1910, William James meninggal karena serangan jantung dan dimakamkan di pemakaman Cambridge Massachusetts. Kemudian nama William James terus dikenal sebagai bapak psikologi Amerika karena telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan teori-teori Psikologi dan banyak menerbitkan karya tulisannya.
Kontribusi William James Terhadap Perkembangan Ilmu Psikologi
William James menggambarkan psikologi sebagai kehidupan mental dan jiwa dan tingkat kesadaran membuat hal tersebut bekerja. Menurut James, kita harus menemukan kegunaan dari kesadaran manusia untuk berfungsi dalam bertahan hidup.
Karya pertamanya memiliki dampak besar terhadap perkembangan ilmu psikologi. Buku dengan judul “Principle Of Psikologi”, berisi 1200 halaman dan diterbitkan dalam bentuk dua volume yang terpisah. Namun, William James juga membuat buku tersebut dalam versi singkatnya dengan judul “Psychology: The Briefer Course”. Inti dari buku pertama James adalah menjelaskan tentang teori kebenaran. Suatu kebenaran bisa dikatakan valid jika pernyataan tersebut sesuai dengan banyak teori yang telah ada sehingga dapat diverifikasi secara jelas.
William James juga mengembangkan teori emosi James – Lange, bahwa emosi merupakan reaksi dari fisiologis seseorang terhadap situasi. Misalkan saja ketika seseorang dalam situasi bahaya. Maka tubuh kita akan memberikan respon seperti detak jantung meningkat, tekanan darah meningkat dan memunculkan rasa takut.
Selain itu terdapat teori diri atau the self theory yang menggambarkan dua bagian “me” dan “I”. Diri “me” terkait bagian materialistik, sosial dan spiritual. Contohnya, ketika dirimu sedang melakukan suatu aksi. Sedangkan diri “I” terkait pikiran kita, seperti ketika kamu sedang memikirkan sesuatu.
Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.
Artikel oleh: Logos Indonesia.
