Jangan Salah Sebut! Ini Bedanya Kata Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Perkembangan Anak

Jangan salah sebut! Ini bedanya kata pertumbuhan dan perkembangan dalam perkembangan anak. Perbedaannya dalam konteks dan ukuran.

Logos Indonesia walaupun kita sering menggunakan kata tumbuh dan berkembang. Tapi dua istilah tersebut memiliki makna yang berbeda dalam menjelaskan situasi yang berbeda. Namun jika kita mengatakan istilah tumbuh kembang anak. Maka istilah tersebut tidaklah salah. Di masa anak-anak, merupakan terjadinya pertumbuhan secara fisik dan perkembangan secara mental yang sangat signifikan terlihat jelas.

Namun ketika sudah beranjak dewasa hingga menua. Istilah tumbuh dan berkembang tidaklah tepat dikatakan pada usia tersebut. Karena pada usia dewasa hingga menua, tidak ada lagi istilah pertumbuhan secara fisik secara signifikan. Pada umumnya, pertumbuhan fisik seorang yang menanjak dewasa hingga menua cenderung menetap bahkan mengalami penurunan secara fisik. Namun, perkembangan kepribadian terus berkembang hingga akhir hayat.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Itu Phone Anxiety? Di Sini Ada Tips Untuk Mengatasinya.

Perbedaan utama antara pertumbuhan dan perkembangan adalah dari masa usia terjadinya dan dalam konteksnya. Jika pertumbuhan memiliki konteks secara fisik dan dapat dihitung secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan memiliki konteks secara psikis maupun fisik dan dapat diukur secara kuantitatif maupun kualitatif. Pertumbuhan merupakan bagian dari konsep perkembangan.

Pertumbuhan memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat secara langsung dengan mata. Karena itu dapat diukur secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan lebih menekankan pada perubahan secara psikis maupun fungsi metal di setiap perkembangan usia, seperti perkembangan kepribadian seseorang.

Karena itu istilah perkembangan mental tidak bisa diukur menggunakan metode kuantitatif. Sehingga, metode kualitatif menjadi cara untuk melihat perkembangan mental seseorang. Metode kualitatif adalah menggambarkan suatu fenomena secara deskriptif. Namun perlu diingat, bahwa konsep pertumbuhan merupakan bagian dari perkembangan.

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai konsep dari istilah perkembangan dan istilah pertumbuhan dalam perkembangan manusia.

Apa Itu Pertumbuhan Dalam Perkembangan Anak?

Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan struktural dan fisiologis dalam diri seseorang. Pertumbuhan bisa diukur secara kuantitatif. Artinya, pertumbuhan seorang anak dapat diukur melalui angka dengan melihat fisik anak. Contoh dari perhitungan kuantitatif dalam pertumbuhan anak adalah menghitung berat badan anak dengan timbangan berat badan.

Kemudian menghitung tinggi badan anak menggunakan meteran tinggi badan. Selain itu, pertumbuhan juga dapat ukur dengan melihat ukuran lingkar kepala, lingkar perut, panjang badan dan lainnya sebagai bentuk dari proses pertumbuhan anak.

Setiap anak tumbuh menjadi fisik yang lebih kuat dan lebih besar dari sebelumnya. Peningkatan berat badan dan tinggi badan menjadi salah satu aspek dari pertumbuhan anak yang sehat. Jadi pertumbuhan merupakan peningkatan dari bentuk fisik seseorang dari waktu ke waktu.

Pada hakikatnya, pertumbuhan manusia terus berjalan dari waktu ke waktu. Hanya saja, terdapat beberapa masa usia yang tidak lagi ada peningkatan dalam bentuk fisik. Ketika seseorang beranjak dewasa dan menjadi sangat tua. Pada usia tersebut proses pertumbuhan fisik seseorang mulai melambat bahkan terhenti. Usia lansia menjadi masa penurunan fungsi secara fisik. Konsep pertumbuhan tidak lagi ada dan berganti menjadi penurunan fungsi fisik.

Apa Itu Perkembangan Dalam Perkembangan Anak?

Perkembangan adalah perubahan secara fisik maupun mental. Karena itu, pertumbuhan termasuk yang dipelajari dalam konsep perkembangan. Sehingga bisa diukur menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif.

Perubahan mental yang ini hanya bisa diukur menggunakan kualitatif atau mendeskripsikan. Salah satu contoh perkembangan mental adalah perkembangan kepribadian seseorang, kemampuan bersosialisasi, bekerja sama, memahami diri sendiri, motivasi diri dan sebagainya yang berkaitan dengan fungsi mental.

Walaupun konsep pertumbuhan hanya berlangsung hingga masa kanak-kanak hingga remaja. Tapi konsep dari perkembangan dapat berlangsung hingga sepanjang hayat. Usia dewasa hingga menua terus berlangsung perubahan kepribadian seseorang.

Kemampuan bersosialisasi, motivasi diri, bekerjasama, dan nilai-nilai yang diterapkan pada diri sendiri dapat berubah seiring bertambahnya usia. Mereka menjadi lebih matang secara psikologis untuk membuat keputusan dalam hidupnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Rasa Takut Di Tiap Tahapan Usia Anak Dan Cara Mengatasinya. Berikanlah Respon Yang Menenangkan Anak.

Sangat berbeda dengan perkembangan anak-anak yang memiliki mental yang belum matang dalam mengambil keputusan dalam hidupnya. Karena itu, anak-anak perlu dibimbing oleh orang dewasa untuk bertindak dan bersikap.

Itulah perbedaan utama antara konsep perkembangan dan pertumbuhan dalam perkembangan anak. Kedua istilah tersebut dapat diterapkan dalam konteks yang berbeda. Seperti dalam tumbuh kembang hewan dan pertumbuhan tanaman.

Pada hewan, mereka memiliki tumbuh dan berkembang karena ada perubahan secara fisik maupun mental dari hewan tersebut di sepanjang usia mereka. Sedangkan pada tanaman hanya menggunakan istilah pertumbuhan. Karena hanya dapat dilihat dari bentuk fisik tanaman saja yang dapat diukur.

Setelah mengetahui perbedaan konsep dari istilah perkembangan dan istilah pertumbuhan. Maka kamu tidak akan salah mengatakan istilah perkembangan dan pertumbuhan. Kamu sudah memahami kedua konsep istilah tersebut dengan baik.

Baca Artikel Kami Lainnya: Gaya Pengasuhan Anak Dari Psikologi Perkembangan Anak.

Hapsari, I. Indri. (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Indeks.

Artikel oleh: Logos Indonesia.