HRD Wajib Tahu : Ini Dia Tips Menghadapi Karyawan yang Mengalami Depresi

Karyawan yang mengalami depresi perlu mendapatkan perhatian dari HRD. Pasalnya, depresi yang dialami oleh karyawan dapat berpengaruh pada kinerja kerja mereka.

Klinis, PIO5001 Views

Logos Indonesia – Salah satu pemicu depresi adalah stress yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Sedangkan karyawan, sangat erat kaitannya dengan stress kerja. Dengan demikian, karyawan akan berpeluang besar mengalami depresi jika tidak mendapatkan penanganan stress yang tepat.

Sebagai seorang HRD, sudah sepantasnya peka dalam menghadapi situasi ini. HRD merupakan bagian dari perusahaan yang mengurus sumber daya manusia. Dengan demikian, HRD perlu turun tangan dalam menghadapi karyawan yang mengalami depresi.

Dampak Karyawan Mengalami Depresi

Dampak Karyawan Mengalami Depresi

Karyawan yang mengalami depresi akan memberikan dampak buruk bagi pekerjaannya. Berikut beberapa dampak dari karyawan yang mengalami depresi:

Produktivitas berkurang

Karyawan yang mengalami depresi akan kehilangan minat terhadap kegiatannya sehari-hari. Termasuk pada hal-hal yang sebelumnya sangat mereka sukai. Sayangnya, hal ini akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.

Hasil kerja memburuk

Karena produktivitas mengurang, karyawan akan memiliki banyak tumpukan tugas yang harus diselesaikan. Hal ini membuat mereka mengerjakan tugas ala kadarnya, sehingga tidak mementingkan hasil dari tugas tersebut.

Susah mengambil keputusan

Untuk beberapa posisi seperti leader atau manajer memiliki tugas untuk mengambil keputusan. Sayangnya, karyawan yang mengalami depresi akan kesusahan untuk mengambil keputusan, hal ini dikarenakan mereka mengalami kesulitan untuk berpikir jernih.

Sering absen

Karyawan yang menderita depresi cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Tidak hanya itu, mereka juga mengalami penurunan kesehatan. Hal tersebut membuat mereka sering absen dari pekerjaan di kantor.

Selain beberapa dampak di atas, masih banyak dampak lainnya yang dialami oleh karyawan yang menderita depresi, yaitu kekurangan energi, mudah insomnia, hingga keluhan sakit kepala, kelelahan, dan sakit perut.

Tips Menangani Depresi Karyawan

Tips Menangani Depresi Karyawan

Setelah mengetahui dampak karyawan yang mengalami depresi, Anda tentu sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan mental karyawan. Hal ini dikarenakan karyawan merupakan investasi besar yang harus dirawat dengan baik.

Berikut beberapa tips bagi HRD untuk menangani depresi pada karyawan:

Menyediakan layanan konseling karyawan

Jika perusahaan belum memiliki divisi khusus untuk menangani konseling karyawan, umumnya hal ini akan dilakukan oleh divisi HRD. Konseling karyawan akan berguna untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami karyawan dalam bekerja, termasuk depresi.

Sebagai seorang HRD, Anda perlu menjadi orang yang suportif dan bisa memberi semangat bagi karyawan yang mengalami depresi atau sekedar kehilangan semangat kerja. Hal ini perlu dilakukan untuk menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap karyawan.

Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu : Ini Dia Tanda Karyawan Mengalami Depresi

Menciptakan lingkungan kerja yang positif

Kita memang tidak bisa mengatur orang untuk bertindak sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, sebagai HRD, Anda bisa bertindak tegas terhadap karyawan yang memberikan contoh buruk. Selain itu, Anda bisa memulai untuk bertindak positif agar bisa menjadi role model bagi karyawan lain.

Lingkungan kerja yang positif memang tidak akan tercipta dalam waktu yang singkat. Terlebih lagi jika sebelumnya terdapat banyak hal-hal negatif. Namun, Anda bisa memulai dari hal-hal kecil, seperti mengucapkan maaf, terimakasih, dan tolong.

Menghargai kinerja karyawan

Walaupun bekerja merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan uang, namun tidak semua karyawan menempatkan uang sebagai sumber utama dalam kepuasan kerjanya. Beberapa lainnya beranggapan bahwa merasa dihargai merupakan poin penting dalam bekerja.

Sebagai HRD, Anda bisa memberikan ucapan-ucapan selamat terhadap pencapaian setiap karyawan. Jika memungkinkan, Anda bisa menyediakan waktu khusus untuk memberikan penghargaan bagi karyawan-karyawan yang berprestasi.

Menyediakan fasilitas pengembangan dan pelatihan

Dari konseling karyawan, Anda akan mengetahui apa yang menjadi kendala bagi setiap karyawan. Kendala dalam bekerja beberapa berasal dari ketidaktahuan karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Hal tersebut dapat memicu stress hingga depresi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memberikan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan karyawan. Selain itu, Anda bisa menyediakan pelatihan untuk self improvement. Selain dapat menangani depresi karyawan, hal ini juga akan membantu meningkatkan kualitas kerja dan hasil kerja karyawan.

Hentikan bullying dan pelecehan di tempat kerja

Salah satu penyebab depresi yang paling umum adalah bullying dan pelecehan. Hal tersebut dapat memulai hati menderita, dan membuat mereka mengalami depresi. Sebagai HRD, Anda perlu menangani masalah ini dengan serius.

Memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku bullying dan pelecehan merupakan tindakan yang tepat. Namun, untuk mengetahui siapa perlakukan tentu bukan hal yang mudah. Hal ini dikarenakan, banyak korban akan menutup diri dan enggan untuk bercerita. Untuk itu, Anda sebagai HRD harus lebih peka dalam menghadapi kasus serupa.

Berdasarkan uraian di atas, mengatasi permasalahan dalam sumber daya manusia memang bukan hal yang sederhana. Jika Anda membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mengunjungi Konsultan HRD. Anda juga bisa mengarahkan karyawan yang mengalami depresi untuk mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu : Ini Dia Manfaat Konseling Karyawan