Mengenal Tes RMIB Serta Tujuan dan Aspek Pekerjaannya

Tes RMIB dapat digunakan untuk mengetahui minat pekerjaan seseorang. Dengan demikian, orang tersebut dapat ditempatkan pada bidang yang sesuai dengan minatnya.

PIO16758 Views

Logos Indonesia – Apakah kamu merasa kesulitan menentukan pekerjaan yang sesuai dengan minatmu? Jika seperti itu, kamu bisa mencoba untuk mengikuti tes RMIB. Tes ini masuk dalam kategori Tes Minat. Dengan demikian mengikuti Tes Minat Bakat dan Penjurusan bisa menjadi alternatif untuk kamu.

Pada artikel ini kami akan membahas mengenai Tes RMIB mulai dari pengertian, tujuan, hingga aspek pekerjaan apa saja yang dapat diungkap dari tes ini.

Pengertian Tes RMIB

Pengertian Tes RMIB

Tes RMIB (Rothwell Miller Interest Blank) merupakan salah satu tes minat yang pertama kali disusun pada tahun 1947 oleh Rothwell. Di awal penyusunannya, tes ini hanya dapat mengkategorikan dari  9 jenis pekerjaan yang ada. Namun, pada tahun 1958, Tes RMIB dikembangkan kembali oleh Kenneth Miller dan mampu mendapatkan 12 kategori pekerjaan.

Tes RMIB masuk dalam kategori battery test yang artinya dalam pengerjaan tes ini membutuhkan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Tes RMIB ini juga cukup mudah untuk dikerjakan oleh subjek, hal inilah yang membuat tes ini tetap eksis hingga saat ini.

Penyusunan skor dalam Tes RMIB ini dapat disusun dengan sangat cepat sehingga mempermudah untuk proses skoring. Tes ini juga lebih cocok untuk orang dewasa dan hasil keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola minat dari subjek.

Tujuan Tes RMIB

Tujuan Tes RMIB

Tes RMIB disusun untuk mengukur minat seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. Dengan demikian akan diketahui apakah orang tersebut cocok jika ditempatkan pada posisi yang sedang dicari.

Penting untuk HRD mengetahui apakah karyawan dan calon karyawan telah menduduki posisi yang sesuai dengan minatnya. Pasalnya, hal ini dapat mempengaruhi performa kerja karyawan. Karyawan yang tidak ditempatkan dengan sesuai minatnya cenderung akan mudah merasa bosan dan kemungkinan stress kerja akan lebih besar. Dari Tes RMIB inilah HRD dapat mengantisipasi hal tersebut.

Aspek Pekerjaan

Aspek Pekerjaan

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa terdapat 12 aspek pekerjaan yang dapat diungkap dari Tes RMIB ini, yaitu:

Outdoor (OUT)

Seperti pada namanya, outdoor merupakan jenis pekerjaan yang berhubungan dengan aktivitas luar ruangan.

Contoh pekerjaan untuk aspek ini adalah petani, juru ukur, nelayan, supir untuk laki-laki, dan ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun untuk perempuan.

Mechanical (ME)

Seseorang dengan aspek pekerjaan mechanical akan menyukai kegiatan-kegiatan mempelajari prinsip mekanik dan pengoperasiannya dan juga memanipulasi, memanfaatkan dan memodifikasi, memperbaiki ataupun memfungsikan berbagai peralatan.

Contoh pekerjaan untuk aspek ini adalah insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las untuk laki-laki dan  ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, dan ahli reparasi jam untuk perempuan.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tes Kepribadian MBTI

Computational (COMP)

Computational merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan angka, operasi hitungan, analisa berhubungan dengan angka, melakukan manipulasi, forecasting, yang berhubungan dengan angka. Seseorang dengan aspek ini sangat menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan angka.

Contoh pekerjaan untuk aspek ini adalah akuntan, auditor, kasir, petugas pajak untuk laki-laki dan pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, dan guru ilmu pasti untuk perempuan.

Scientific (SCL)

Scientific merupakan aspek perkerjaan yang berhubungan dengan analisa, penyelidikan, penelitian, eksperimen dan berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Seseorang dengan aspek ini sangat senang melakukan eksperimen atau penelitian untuk mengungkap sesuatu.

Contoh pekerjaan untuk aspek ini adalah ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industri.

Personal contact (PERS)

Personal contact merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, hubungan interpersonal, melakukan diskusi, dan juga hubungan dengan relasi secara personal. Seseorang dengan aspek ini sangat senang dengan pekerjaan yang melibatkan orang lain dan membangun relasi dengan mereka.

Contoh pekerjaan untuk aspek ini adalah penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling, SPG, pegawai rumah mode, dan petugas humas.

Aesthetic (AESTH)

Aesthetic merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan seni, baik sebagai penikmat seni atau orang yang memproduksi seni atau berhubungan dengan kreasi seni. Seseorang dengan aspek ini sangat mencintai keindahan dan menciptakan sesuatu.

Contoh pekerjaan untuk aspek aesthetic adalah seniman, artis, arsitek, dekorator, fotografer penata panggung, dan guru kesenian.

Literary (LIT)

Literary merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan membaca buku, membaca, mengarang, aktivitas yang berhubungan dengan kata, kalimat, dan segala bentuk kegiatan literature. Orang dengan aspek pekerjaan literary cenderung menyukai kegiatan membaca dan menulis.

Contoh pekerjaan untuk aspek literary adalah wartawan, pengarang, penulis skenario, ahli perpustakaan, penulis majalah, kritikus buku, penyair, dan penulis sandiwara radio.

Musical (MUS)

Musical merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan musik, suara, dan nada. Orang dengan aspek pekerjaan musical sangat menyukai alat musik dan pandai dalam menggunakannya.

Contoh pekerjaan untuk aspek musical ini adalah pemain orgen, guru musik, komponis, pianis konser, dan pramuniaga toko musik.

Social service (SS)

Social Service merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan kesejahteraan dan kegiatan untuk membantu dan membimbing seseorang. Orang dengan aspek social service akan merasa senang jika berhasil dalam membantu seseorang.

Contoh pekerjaan untuk aspek social service adalah guru, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, dan petugas palang merah.

Clerical (CLER)

Clerical merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan tugas rutin, kecekatan dan keterampilan, manipulasi dan rekayasa objek, dan hal-hal yang berhubungan dengan detail.

Contoh pekerjaan untuk aspek clerical ini adalah sekretaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, dan penyusun arsip.

Practical (PRAC)

Practical merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat praktis dan membutuhkan keahlian serta keterampilan. Contoh pekerjaan untuk aspek ini adalah tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukang batu, dan tukang sepatu.

Medical (MED)

Medical merupakan aspek pekerjaan yang berhubungan dengan pengobatan, penyembuhan, dan hal-hal dalam penanganan penyakit tertentu. Contoh pekerjaan untuk aspek ini adalah dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, dan ahli rontgen.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Tes RMIB dapat digunakan untuk mengetahui minat pekerjaan seseorang. Dengan demikian, orang tersebut dapat ditempatkan pada bidang yang sesuai dengan minatnya.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tes Minat SDS Holland