Apa Itu Alice in Wonderland Syndrome?

Apa itu alice in wonderland syndrome? Adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi persepsi visual seseorang.

Logos IndonesiaAlice in Wonderland Syndrome (AIWS) adalah suatu gangguan neurologis yang mempengaruhi persepsi visual seseorang. Sindrom ini mengakibatkan perubahan dalam ukuran dan bentuk objek yang dilihat. Selain itu juga memberikan gejala distorsi waktu. Misalnya, objek-objek dapat terlihat sangat besar (makropsia) atau sangat kecil (mikropsia). Mereka bahkan merasakan waktu dapat terasa melambat atau berjalan dengan kecepatan yang tidak normal. AIWS dapat memengaruhi siapa saja. Baik anak-anak maupun orang dewasa. Terjadinya seringkali secara tiba-tiba.

Gejala-gejala AIWS dapat menciptakan pengalaman yang aneh dan membingungkan bagi orang yang mengalaminya. Misalnya, seseorang mungkin melihat pintu yang tiba-tiba terlihat sangat besar atau sangat kecil ketika mereka mencoba membukanya. Objek sehari-hari seperti gelas atau sendok mungkin tampak berubah ukuran atau bentuk secara drastis. Selain itu, beberapa orang melaporkan bahwa waktu terasa melambat atau berjalan dengan kecepatan yang tidak normal. Misalnya, satu menit mungkin terasa seperti berjam-jam. Pengalaman-pengalaman ini dapat menimbulkan kebingungan dan kecemasan pada individu yang mengalaminya.

Gejala ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. Sehingga penderita Alice in Wonderland Syndrome merasa kagum, takjub, atau bahkan cemas. Penting untuk diingat bahwa setiap orang yang mengalami Alice in Wonderland Syndrome memiliki pengalaman yang berbeda-beda terkait gejala yang di alaminya. Dan tentu saja gejala-gejala ini dapat muncul dan menghilang dengan sendirinya.

Mengenal Alice in Wonderland Syndrome

Alice in Wonderland Syndrome (AIWS) adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi persepsi visual seseorang. Dalam sindrom ini, objek-objek terlihat entah jauh lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Sehingga menciptakan suasana dunia yang aneh.

Mirip dengan pengalaman yang dialami oleh karakter Alice dalam cerita “Alice’s Adventures in Wonderland” karya Lewis Carroll. Alice in Wonderland Syndrome (AIWS) menciptakan perasaan seolah-olah kita terjebak dalam dunia yang tidak biasa.

Alice in Wonderland Syndrome disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam fungsi otak yang mengatur persepsi visual. Bagian-bagian otak seperti daerah temporal dan parietal mengalami gangguan dalam memproses informasi visual. Hal ini mengakibatkan perubahan persepsi ukuran dan bentuk objek di sekitar kita. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Dari waktu kejadiannya, seringkali muncul tanpa penyebab yang jelas.

Baca Artikel Kami Lainnya: Teori Broaden and Build yang Menginspirasi Kita untuk Menciptakan Kebahagiaan.

Seseorang yang mengalami Alice in Wonderland Syndrome mungkin merasakan gejala seperti makropsia (objek terlihat sangat besar). Atau mikropsia (objek terlihat sangat kecil). Teleopsia (objek yang jauh terlihat dekat). Dan metamorphopsia (perubahan bentuk objek). Selain itu, beberapa individu juga melaporkan distorsi waktu. Di mana waktu terasa melambat atau berjalan dengan kecepatan yang tidak semestinya. Gejala-gejala ini dapat datang dan pergi secara tiba-tiba. Sehingga menciptakan pengalaman yang membingungkan penderita Alice in Wonderland Syndrome. Dalam kasus yang lebih ekstrim dapat mengganggu kehidupan sehari-hari si penderita.

Meskipun Alice in Wonderland Syndrome mungkin tampak seperti pengalaman yang menarik. Tapi bagi seseorang yang mengalaminya, gejala ini dapat sangat mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari. Sehingga penting untuk mencari bantuan medis. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal memiliki kecenderungan mengalami gejala AIWS. Maka penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai. Tujuannya untuk mengelola kondisi ini secara efektif.

Contoh Alice in Wonderland Syndrome

Mari kita mengetahui beberapa contoh yang menarik tentang pengalaman yang dialami oleh orang-orang dengan Alice in Wonderland Syndrome. Tujuannya adalah untuk memahami lebih dalam dari kondisi Alice in Wonderland Syndrome.

The Doorway Dilemma

Suatu hari, seseorang yang mengalami AIWS berjalan menuju pintu masuk sebuah ruangan. Ketika ia mencoba untuk membuka pintu. Tiba-tiba pintu itu terlihat sangat besar dan tinggi, hampir tak terjangkau. Dalam sekejap, pintu itu kembali ke ukuran normalnya. Pengalaman ini membuatnya bingung dan terkejut.

The Tiny Teapot

Seorang gadis menderita AIWS saat sedang minum teh. Ketika ia mengambil teko teh untuk menuangkan air ke cangkir. Tiba-tiba teko itu terlihat sangat kecil, hampir seukuran biji jagung. Gadis itu terkejut dan takjub melihat perubahan tersebut.

The Enormous Eyes

Seorang pria yang menderita AIWS duduk di ruang tamu sambil menonton televisi. Tiba-tiba, mata istrinya terlihat sangat besar, hampir menutupi seluruh wajahnya. Pria tersebut merasa cemas dan khawatir. Tetapi dalam beberapa detik, mata istrinya kembali ke ukuran normal.

Jadi, itulah penjelasan singkat tentang Alice in Wonderland Syndrome (AIWS). Sindrom ini dapat mempengaruhi persepsi visual dan waktu seseorang. Dampaknya menghasilkan pengalaman yang aneh dan tak terduga.

Ingatlah bahwa gejala ini bisa datang dan pergi secara tiba-tiba. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala seperti yang telah kita bahas. Maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli neurologi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Sehingga lebih cepat untuk mendapatkan penanganannya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mindset dan Kepercayaan Diri: Mengubah Cara Kamu Melihat Diri Sendiri.

Artikel oleh: Logos Indonesia.