Logos Indonesia – Dengan mengetahui kepribadian, kamu bisa lebih mengenal diri sendiri. Selain itu, kamu juga bisa menentukan jurusan sekolah atau kuliah, hingga mencari pekerjaan yang cocok dengan kepribadian yang kamu miliki.
Menjalankan pekerjaan atau sekolah yang sesuai dengan kepribadian akan membuat kamu lebih menikmati proses dan bisa berproses dengan lebih baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kepribadian adalah dengan melakukan psikotes kepribadian.
Psikotes kepribadian yang cukup populer saat ini adalah tes DISC. Tes DISC sendiri cukup populer, khususnya untuk proses rekrutmen karyawan. Meski demikian, dalam dunia industri tes DISC digunakan dalam berbagai kebutuhan. Misalnya untuk keperluan promosi jabatan, atau training karyawan.
Tes DISC (Dominance, Influence, Steadiness, and Compliance) sendiri merupakan salah satu tes psikologi yang dapat mengungkap kepribadian seseorang. Dalam tes DISC dapat mengungkap 4 kepribadian, yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Dimana keempat kepribadian ini memiliki ciri khas masing-masing.
Hasil tes DISC akan menunjukkan individu memiliki kepribadian apa. Tidak jarang seseorang akan memiliki dua atau tiga kepribadian yang menonjol dalam dirinya.
Pada artikel ini kami akan membahas salah satu kepribadian dari tes DISC, yaitu kepribadian compliance. Adapun pembahasannya akan seputar pengertian kepribadian compliance, karakteristik kepribadian compliance, kelebihan dan kekurangan kepribadian compliance, hingga pekerjaan yang cocok bagi orang dengan kepribadian compliance.
Apa Itu Kepribadian Compliance?
Kepribadian compliance atau yang biasa disebut dengan tipe kepribadian C merupakan karakter yang berpikir secara akurat dan analisis. Orang dengan tipe kepribadian ini lebih menyukai kejelasan dalam sebuah struktural. Mereka juga akan sangat taat terhadap peraturan dan memiliki ketelitian yang cukup tinggi, bahkan terhadap hal-hal kecil.
Orang dengan compliance tinggi selalu melaksanakan sesuatu sesuai dengan aturan dan arahan yang telah ditetapkan. Mereka juga konsisten, selalu berhati-hati, dan cukup teliti. Sedangkan orang dengan compliance rendah cenderung menganggap peraturan dibuat untuk dilanggar. Mereka tidak konsisten, selalu terburu-buru, dan cenderung ceroboh.
Sayangnya, orang dengan kepribadian compliance cenderung dianggap terlalu kaku oleh lingkungannya. Hal ini dikarenakan mereka yang terlalu terpaku akan prosedur yang ada. Selain itu, mereka sangat takut mendapatkan kritik dari orang lain. Terutama terhadap hasil kerja mereka. Bagi mereka, kritikan adalah kegagalan.
Dalam bekerja, orang dengan kepribadian compliance sangat cocok diberikan standar yang tinggi. Hal tersebut dapat memotivasi mereka untuk berkembang. Selain itu, mereka menyukai interaksi sosial yang terbatas, dan menyukai tugas-tugas yang terperinci.
Saat berbicara dengan orang compliance perlu pelan-pelan. Hal ini dikarenakan mereka memerlukan waktu untuk memproses informasi. Berbicara pelan dengan mereka akan membantu informasi tersebut tersampaikan dengan baik.
Orang dengan kepribadian compliance juga perlu disajikan berbagai fakta yang logis. Sangat susah membahas sesuatu berdasarkan perasaan dengan mereka. Untuk memberikan arahan dan perintah juga harus disertai dengan alasan yang logis dan sesuai data.
Baca Artikel Kami Lainnya : DISC : Ketahui Pekerjaan yang Cocok Bagi Kepribadian Steadiness
Karakteristik Kepribadian Compliance
Untuk mengenal lebih dalam dengan kepribadian compliance, simak beberapa karakteristik dari mereka berikut:
Teliti
Orang dengan kepribadian compliance sangat teliti, bahkan pada hal-hal detail. Mereka akan memperhatikan segala hal dalam berbagai kondisi dan mempertimbangkannya dengan baik.
Berdasarkan fakta
Berbicara dengan seorang compliance harus berlandaskan dengan fakta yang ada di lapangan. Mereka akan mempercayai sesuatu jika hal tersebut logis dan bisa diterima dengan baik. Penting bagi mereka mengetahui kebenaran yang ada.
Disiplin
Orang dengan kepribadian compliance cenderung disiplin dan patuh pada aturan. Bagi mereka, aturan merupakan langkah untuk merapikan kehidupan. Mereka tidak menyukai kondisi yang kacau atau berjalan tidak sesuai aturan. Mereka juga sangat membenci orang-orang yang melanggar aturan.
Kelebihan dan Kekurangan Kepribadian Compliance
Sama halnya dengan kepribadian lain, seorang compliance juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang menjadi ciri khas mereka. Kelebihan dari seorang compliance adalah akurat, analitik, cermat, disiplin, dan sangat sistematis.
Sedangkan kekurangan dari seorang compliance adalah, mereka cenderung kaku karena kepatuhannya pada aturan. Selain itu, mereka juga terlalu takut akan kritikkan, tidak suka berdebat bahkan untuk hal-hal kecil, dan susah mengungkapkan perasaan secara verbal.
Pekerjaan yang Cocok Bagi Kepribadian Compliance
Sesuai dengan karakteristik seorang compliance yang sangat prosedural, cermat, dan mampu menganalisis dengan baik, mereka cocok bekerja sebagai ilmuwan, ahli komputer, bidang keuangan, hingga Quality Control. Selain itu, kemampuan mereka dalam analisis dan objektivitas yang cukup baik, orang dengan kepribadian baik ditempatkan sebagai Notaris ataupun Hakim.
Namun, karena ketakutan mereka dalam menerima kritikan, orang dengan kepribadian ini tidak cocok menjadi public figure yang erat kaitannya dengan kritikan. Selain itu, mereka yang terlalu kaku tidak cocok bekerja di bidang seni yang memiliki gaya fleksibel dan bebas.
Baca Artikel Kami Lainnya : DISC : Mengenal Kepribadian Influence dan Pekerjaan yang Cocok