Logos Indonesia – Politik tidak hanya terjadi di masyarakat, melainkan juga bisa terjadi di dunia kerja. Politik yang terjadi di dunia kerja juga tidak jauh berbeda dengan politik di masyarakat. Kita akan digiring untuk memihak ke satu sisi dan menolak sisi lainnya.
Seperti yang dituliskan pada Business News Daily, politik kantor merupakan berbagai sikap dan perilaku pekerja yang bertujuan untuk meninggikan diri atau mempertahankan posisi di atas. Tujuannya memang cukup baik, namun sayangnya segala upaya akan dilakukan. Termasuk dengan cara-cara yang tidak pantas sehingga merugikan orang lain.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara menghadapi politik kantor, khususnya bagi HRD yang merupakan bagian yang mengatur sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Apa Itu Politik Kantor?
Politik kantor merupakan upaya yang dilakukan seseorang untuk mencapai keuntungan atau posisi tertentu dalam sebuah perusahaan. Hal ini tidak jarang justru merugikan atau mengorbankan orang lain.
Umumnya orang yang melakukan politik kantor tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan posisi atau keuntungan yang diharapkan, sehingga mencoba hal-hal buruk demi tercapainya harapan tersebut. Mereka merupakan orang-orang yang mementingkan diri sendiri dan tidak peduli dengan keadaan rekan kerjanya.
Orang yang melakukan politik kantor ini akan melakukan segala cara agar mendapatkan perhatian para petinggi perusahaan. Tidak peduli itu akan menjatuhkan rekan kerjanya atau tidak.
Penyebab Politik Kantor
Banyak hal yang menjadi penyebab dari politik kantor, yaitu:
Ingin menjadi pusat perhatian
Terdapat beberapa orang yang senang menjadi pusat perhatian. Sayangnya beberapa diantara mereka tidak memiliki keahlian yang membuat mereka menonjol. Hal ini tidak jarang menjadikan mereka melakukan hal-hal buruk demi mendapatkan perhatian.
Orang-orang semacam ini akan mengganggu suasana di kantor. Mereka akan membuat rekan kerjanya terlihat buruk, dan mencari celah agar dapat diperhatikan dengan baik.
Manipulasi
Demi mendapatkan citra yang baik, tidak jarang seorang karyawan bahkan memanipulasi informasi tertentu kepada atasan. Tidak peduli informasi tersebut akan merugikan atau bahkan merusak citra orang lain. Selama mereka mendapatkan respon positif dari atasan, maka akan mereka lakukan.
Gosip
Penyebab yang satu ini sangat sering ditemukan di dunia kerja, terutama pada lingkungan kerja yang negatif. Terlibat dalam gosip secara tidak langsung akan membuat Anda masuk dalam politik di kantor. Rekan kerja yang saling menjatuhkan akan membangun gosip-gosip yang akan disebarkan ke seluruh kantor. Anda akan digiring untuk mulai memihak satu pihak dan menjatuhkan pihak lainnya.
Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu : Selesaikan Masalah Karyawan Dengan Employee Assistance Program
Cara HRD Menghadapi Politik Kantor
Seorang HRD bertugas untuk mengurus sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. Sudah sepantasnya HRD bersikap netral dan tidak memihak pada sisi manapun. Namun sayangnya hal ini bukanlah hal yang mudah.
Sebagai seorang HRD, anda bisa mencoba beberapa berikut untuk menghadapi politik kantor:
Selalu bersikap autentik
Bersikap autentik artinya memiliki sikap yang selaras dengan perasaan dan tidak untuk bermuka dua dalam menghadapi segala konteks. Sebagai seorang HRD, Anda tidak perlu memihak satu sisi dan menjatuhkan sisi lainnya. Anda hanya perlu bersikap sama kepada kedua pihak sesuai dengan pandangan yang Anda miliki.
Mendengarkan secara aktif
Hal ini menjadi salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang HRD. Mendengarkan secara aktif berguna untuk menyerap, memahami, merespons, dan mempertahankan apa yang dikatakan. Dengan demikian, kemungkinan miskom atau kesalahan informasi akan semakin minim. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan solusi terbaik dalam suatu permasalahan.
Positif thinking
Berpikiran positif akan membantu Anda memiliki kehidupan kantor yang positif juga. Stress kerja akan sangat mungkin dirasakan akibat banyaknya tuntutan pekerjaan, maka jangan ditambah dengan politik kantor. Cobalah untuk selalu melihat sisi positif dalam seseorang atau kondisi tertentu. Dengan demikian, Anda akan lebih bisa berpikir jernih dan menemukan solusi terbaik dalam suatu permasalahan.
Menjalin hubungan yang sehat
Sebagai seorang HRD rasanya akan sangat susah untuk menghindari orang-orang yang bermain dengan politik kantor. Alih-alih menghindar, lebih baik Anda menjalin hubungan yang sehat. Setiap orang tentu memiliki sisi positifnya masing-masing, maka cobalah untuk terlibat dalam hal positif dan mengabaikan hal negatifnya. Fokuslah terhadap pekerjaan dan bangun citra positif kepada seluruh karyawan.
Tetap netral
Seperti yang dituliskan di awal bahwa seorang HRD harus bersikap netral kepada seluruh karyawan. Anda harus tetap bisa menjadi posisi netral walau berada dalam kondisi negatif sekalipun. Jangan sampai Anda memihak pada satu sisi.
Meminta bantuan profesional
Kita tidak pernah tahu kapan politik kantor akan merusak citra perusahaan. Jika Anda merasa kesulitan dalam menghadapi situasi ini, tidak ada salahnya untuk menghubungi Konsultan HRD. Dengan demikian, Anda akan dibantu untuk menemukan solusi dari permasalahan sumber daya manusia yang perusahaan Anda hadapi.
Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu : Ini Dia Tes yang Umum Digunakan Saat Proses Rekrutmen
