Inilah Suara Batin Yang Menghambat Mencapai Impianmu

Inilah suara batin yang menghambat mencapai impianmu dan semuanya memandang semua hal secara negatif. Jadi kamu harus bisa mengkontrolnya.

Kerpibadian1784 Views

Logos Indonesia –  Banyak kasus yang kita temui bahwa faktor internal yang memberikan dampak lebih besar terhadap kesuksesan seseorang. Salah satu faktor internal yang terjadi karena adanya suara hati atau suara batin. Setiap orang memiliki suara batin yang terdengar di kepalamu setiap kali melakukan sesuatu. Karena itu, terkadang seseorang memiliki suara hati yang menghambat pencapaian impianmu dan itu adalah hal yang buruk.

Baca Artikel Kami Lainnya: Penjelasan Otak Cepat Lelah Saat Memikirkan Sesuatu Yang Sulit.

Banyak sekali bentuk dari suara hati yang terngiang-ngiang di kepalamu. Namun menurut Schlafman, terdapat suara hati yang umum dimiliki oleh orang yang tidak mempercayai dirinya mampu mencapai impiannya. Dilansir dari Inc, terdapat Suara hati menurut Schlafman yang mampu menghambat mencapai impianmu.

Kritikus

Kritikus, merupakan suara hati yang selalu mengkritisimu setiap melakukan sesuatu. Pikiran yang selalu mengkritikmu ini mampu memicu ketidakpercayaan diri dan mudah menyerah. Sebagai contoh, “Menyerah saja, kamu tidak mampu makan itu. Kamu tidak mampu mencapainya”, “kamu tidak cukup pintar untuk bisa mendapatkan nilai 80”, “kamu tidak cukup berbakat”, “kamu tidak layak”, dan lain-lain.

Penunda

Suara hati ini, merupakan suara hati yang banyak dimiliki oleh banyak orang. Suara hati ini mengajak dirimu untuk tidak melakukan aktivitas yang harusnya kamu lakukan. Sebagai contoh, “nanti saja saya melakukan itu”, “saya akan mengerjakannya besok”, “saya tidak memiliki motivasi untuk mengerjakannya”, dan lain-lain.

Pemberontak

Suara hati pemberontak merupakan suara hati yang memberikan alasan bahwa kamu tidak perlu melakukan yang harusnya kamu lakukan, bahkan membenci sesuatu. Sebagai contoh, “saya membenci diberitahu seperti itu”, “apa yang saya lakukan itu tidak masalah besar”.

Sinis / Perusak

Suara hati sini atau perusak merupakan suara hati yang selalu mengatakan hal yang negatif terhadap sesuatu. Suara hati yang selalu bersikap sinis dan cenderung merusak. Sebagai contoh, “itu tidak akan berhasil”, “kamu tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan apapun. Jadi jangan repot-repot untuk mencobanya”, “kamu hanya membodohi diri sendiri”.

Pengawas

Suara hati pengawas merupakan suara hati yang selalu berhati-hati melakukan sesuatu. Suara hati ini terdengar seperti pengawas yang mengawasi dirimu setiap kali melakukan sesuatu. Sebagai contoh, ” Apa yang kamu lakukan? Kamu bilang kamu tidak akan melakukan itu.”

Kemandirian

Suara hati yang menekankan bahwa dirimu harus bersikap Mandiri di segala situasi. Sehingga kamu enggan untuk meminta bantuan orang lain ataupun mempercayai orang lain untuk melakukan pekerjaanmu. Sebagai contoh, “Saya tidak mungkin meminta bantuan atau memercayai orang lain dalam hal ini”, “Saya harus melakukan semuanya sendiri”, ” Saya tidak boleh terlihat lemah atau tidak kompeten”.

Suara Hati Bodoh

Suara hati yang berpikir bahwa dirinya tidak mampu melakukannya karena merasa bodoh tidak mampu memahami semua ini. Sebagai contoh, “Ini sangat sulit untuk dipahami”, ” Saya tidak begitu pintar, jadi ada gunanya mencoba”.

Orang Yang Merasa Bersalah

Suara hati yang menganggap bahwa dirinya bersalah atas tindakannya. Sebagai contoh, “Apa yang salah denganku? Aku seharusnya tidak melakukan itu. Kamu seharusnya melakukan ini”.

Perfeksionis

Suara hati menekankan bahwa apa yang telah dilakukannya belum sempurna dan harus sempurna. Sebagai contoh, ” Ini tidak cukup baik. Terlalu banyak kesalahan. Ini tidak sempurna.”

Penyangkalan

Suara hati yang menekankan pada penyangkalan dari situasi yang ada. Sebagai contoh, “Kamu tahu? Setelah memikirkannya, sebenarnya bukan masalah besar. Lupakan saja untuk saat ini.”

Pemberi Tugas 

Suara hati yang memaksa dirimu untuk melakukan tugas. Sebagai contoh, “Kamu malas. Kamu harus bekerja lebih keras, dan tidak boleh berhenti. Kamu harus sukses melalui kritikan ini.”

Ketidaksabaran

Suara hati atas ketidaksabaranmu atas proses yang telah kamu lakukan. Hal ini terjadi karena tidak ada perkembangan yang signifikan selama kamu melakukannya. Sebagai contoh, “Saya telah mengerjakan ini selama berminggu-minggu dan saya belum melihat kemajuan apa pun”, “Saya membuang-buang waktu saya. Mari berhenti ini dan fokus pada hal lain.”

Konformitas

Suara hati yang menekankan bahwa dirimu takut akan perbedaan. Sehingga kamu ingin bisa sama seperti orang lain. Sebagai contoh, “Apa yang orang lain lakukan? Saya harus melakukan itu”, “Mari ikuti arus, ikuti apa yang dilakukan orang lain.”

Perencana

Suara hati yang merencanakan akan melakukannya di masa depan namun kenyataannya Itu hanya alasan untuk menunda-nunda waktu. Sebagai contoh, “Saya belum siap, tetapi suatu hari nanti saya akan siap. Saya perlu mengembangkan rencana yang tepat, memiliki keterampilan tersebut dan membeli alat itu untuk memulainya. Jadi untuk memulainya harus ada semua hal tersebut. Mari kita mulai merencanakan sekarang, dan saya akan siap dalam beberapa tahun.”

Baca Artikel Kami Lainnya: Manfaat Dari Bermeditasi Secara Rutin.

Lalu, Apakah kita bisa menghilangkan suara hati tersebut? Tentu saja tidak bisa. Namun terdapat berbagai cara untuk mengontrol suara hati tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali 4 Musuh Yang Ada Di Dalam Dirimu Dan Cara Menghadapinya.

Artikel oleh: Logos Indonesia.