Logos Indonesia – Memang mendapatkan pekerjaan yang cocok bukanlah suatu yang mudah. Apalagi bagi seorang fresh graduate. Banyak faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya mendapatkan pekerjaan. Salah satunya adalah minim keterampilan dan keahlian yang dimiliki setelah lulus.
Bagi kamu yang fresh graduate tidak perlu berkecil hati, jika belum mendapatkan pekerjaan. Kamu bisa isi waktumu dengan mengasah otak, seperti: mengikuti tes psikotes online. Bisa juga dengan menambah keterampilan, seperti kursus sesuai hobi dan bakatmu.
Supaya lamaran kerjamu cepat dilirik HRD, berikut ada beberapa tips cerdas cepat mendapatkan pekerjaan. Langsung saja, simak informasi berikut ini.
Tambah Koneksi
Menganggur memang membosankan dan tidak menyenangkan. Salah satu tips untuk menunjang kariermu supaya cepat mendapatkan pekerjaan adalah dengan menambah koneksi dan memperluas jaringa.
Banyak cara dan usaha dalam menambah koneksi dan memperluas jaringan, antara lain sebagai berikut.
- Gunakan media sosial untuk memperluas jaringan. Media sosial merupakan cara yang ampuh dan mudah dalam networking.
- Terus berlatih dalam kemampuan berkomunikasi. Semakin kamu jago berkomunikasi, semakin banyak teman dan networking.
- Buang jauh-jauh rasa malu. Sifat yang pemalu dapat menghambatmu dalam memperluas jaringan.
- Rajin mengikuti workshop yang bisa mengasah keahlianmu. Saat ini banyak sekali workshop online, seperti: webinar yang bisa menunjang karier.
- Mengikuti komunitas, semakin banyak komunitas yang kamu ikuti semakin mudah kamu mendapatkan peluang berkarier.
Perdalam Keahlian dan Keterampilanmu dengan Mengikuti Kursus
Setelah lulus kuliah, usahakan tidak menganggur atau berdiam diri di rumah. Gunakan waktumu sebaik mungkin, dengan memperdalam keahlian dan keterampilan. Caranya ikuti kursus yang bisa menunjang karier.
Perlu diketahui, di era yang serba digital ini banyak sekali kursus online yang bisa kamu ikuti sesuai dengan bakat dan minatmu. Manfaatkan hal tersebut, kamu juga bisa mengikuti kursus gratis yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu.
Baca artikel kami lainnya: Mengenal Kepribadian Manusia Berdasarkan Tes Kepribadian MBTI
Buatlah CV dengan Jelas dan Rapi Supaya Enak Dibaca
Bukan rahasia lagi, CV yang menarik akan memikat HRD dan membacanya. Disarankan untuk membuat CV secara detail disertai dengan desain dan format yang memikat. Adapun tips untuk membuat CV yang jelas dan rapi adalah sebagai berikut.
Gunakan Desain dan Font yang Menarik di CV-mu
CV yang jelas dan rapi akan disukai HRD. Apalagi jika CV yang kamu buat menggunakan desain dan font yang menarik. Siapa saja akan senang jika CV yang kamu buat terlihat menarik dan enak dibaca. Gunakan desain dan font yang menarik tapi tetap terlihat formal.
Pastikan Poin-poin CV Lengkap
Pastinya, perusahaan akan merekrut kandidat pelamar yang memiliki informasi yang lengkap. Meski masih fresh graduate, kamu bisa mengisi pengalaman kerjamu, seperti: pengalaman kerja ketika magang. Adapun CV yang disarankan berisi poin-poin berikut ini.
- Biodata: lengkapi biodatamu secara singkat, namun jelas. Tuliskan dengan jujur gambaran tentangmu. Dengan begitu, perekrut akan tertarik.
- Pendidikan: umumnya poin ini berisi tentang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Universitas. Kamu juga bisa menuliskan pendidikan non – formal yang pernah kamu tempuh.
- Prestasi: poin ini berisi tentang prestasi yang pernah kamu raih. Prestasi tersebut bisa prestasi akademis maupun non – akademis. Adanya informasi tentang prestasi di CV-mu akan berdampak baik untuk penilaian HRD.
- Pengalaman: memang fresh graduate belum memiliki pengalaman bekerja secara profesional. Namun, kamu bisa mengisi poin pengalaman ini dengan pengalaman kerja ketika kamu magang. Hal ini akan memberikan penilaian tersendiri.
- Usahakan mencantumkan keahlian yang kamu miliki, seperti: keahlianmu dalam menulis atau mendesain.
Siapkan Dokumen Pendukung sebagai Lampiran
Ketika menulis lamaran kerja, sudah sepatutnya memberikan lampiran. Umumnya, lampiran ini berisi dokumen pendukung. Beberapa dokumen yang biasanya dijadikan lampiran, antara lain: ijazah, portofolio, transkip nilai sampai dengan sertifikat.
Baca artikel kami lainnya: Masih Bingung Cara Menolak Panggilan Kerja? Ikuti Tips Sopan Tolak Interview Kerja Ini
Kirim Lamaran Kerja Melalui Email
Saat ini mengirim lamaran kerja bisa melalui email, bahkan email merupakan cara tercepat dalam mengirim lamaran kerja. Namun, kamu juga perlu memperhatikan poin-poin terpenting dalam mengirim email supaya HRD melihat kesungguhanmu dalam melamar kerja.
Berikut poin-poin yang harus diperhatikan dalam mengirim email lamaran kerja.
- Tulis alamat email secara profesional. Pastikan, alamat email ditulis secara profesional. Contohnya: tuliskan email dengan nama lengkapmu bukan nama panggilan.
- Pastikan subjek email terisi. Umumnya, pelamar kerja melupakan mengisi subjek email. Subjek email ini disi dengan posisi yang dilamar. Contohnya: jika kamu melamar sebagai penulis konten, isi subjek email dengan: Lamaran Content Writer_Nani Wijaya.
- Buatlah cover letter. Perlu diketahui, body email perlu diisi dengan cover letter. Cover letter berupa deskripsi singkat tentang dirimu dan ceritakan juga dari mana lowongan kerja itu kamu dapatkan.
- Isi attachment email dengan dokumen pendukung lamaran kerjamu sebagai lampiran.
Selalu Berdoa dan Jangan Patah Semangat
Jika sudah puluhan bahkan ratusan lamaran kerja sudah kamu kirim, namun belum mendapat panggilan wawancara kerja, jangan patah semangat. Tetaplah berusaha dan jangan lupa berdoa. Bisa dibilang, selain keahlian dan pengalaman, panggilan interview kerja bergantung pada rezeki yang diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Bagaimana dengan tips fresh graduate cepat kerja tersebut? Tentunya, tips tersebut mudah diaplikasikan, asalkan kamu bersungguh-sungguh membuat CV dan mengasah keahlianmu. Yang terpenting adalah jangan patah semangat, terus berusaha, dan berdoa supaya kamu cepat kerja sesuai keahlianmu.