Mengapa Hukuman Terus Digunakan Secara Luas, Kalau Dampak Yang Diberikan Lebih Besar?

Mengapa hukuman terus digunakan secara luas, kalau dampak yang diberikan lebih besar? Karena memberikan efek jerah secara langsung.

Pendidikan, Sosial2546 Views

Logos Indonesia Alasan hukuman masih digunakan secara luas, walaupun lebih banyak memberikan dampak negatif adalah efek dari hukuman secara langsung mampu memberikan Efek jera seketika, pada saat itu juga. Semakin besar hukuman yang diberikan, maka semakin besar pula efek jera yang dihasilkan.

Mungkin lebih tepatnya, pemberian hukuman ini hanya diterapkan pada situasi yang mampu memberikan dampak negatif lebih sedikit. Namun dalam bidang pendidikan, tentu saja memberikan hukuman kepada anak akan lebih banyak dampak negatif yang didapat daripada dampak positif yang diterima.

Baca Artikel Kami Lainnya: 4 Proses Belajar Observasional Dari Bandura.

Pada bidang yang lebih luas, misalkan dalam suatu negara. Hukum yang berlaku di suatu negara mampu mengontrol perilaku warga yang berada di negara tersebut. Sehingga terciptalah tatanan sosial yang lebih teratur dan jelas. Walaupun bagi sebagian orang hukuman yang berlaku di suatu negara tidak memberikan Efek jera.

Tapi, setidaknya dengan ada aturan atau hukum yang berlaku di suatu negara. Maka Sebagian besar orang akan berusaha untuk tidak melakukan perilaku yang dilarang. Berikut ini adalah alasan hukuman masih banyak digunakan secara luas di masyarakat. Pandangan ini berdasarkan pandangan skinner mengenai hukuman.

Dampak Negatif Dari Pemberian Hukuman

Dampak negatif dari pemberian negatif lebih banyak dari pada dampak positif yang diberikan. Menurut Skinner menjelaskan beberapa alasan mengapa hukuman tidak efektif untuk jangka waktu panjang, yaitu hukuman mampu memberikan Efek emosional yang buruk bagi seseorang yang menerima hukuman.

Selain itu, seseorang akan menginterpretasikan bahwa hukuman hanya menjelaskan perilaku yang tidak boleh dilakukan, bukan perilaku yang harus dilakukan. Mereka yang mendapatkan hukuman tidak diajarkan untuk berperilaku semestinya. Sehingga proses untuk merubah perilaku menjadi lebih baik akan sulit terjadi.

Baca Artikel Kami Lainnya: Holocaust Disebut Destruktif Obedience, Sikap Patuh Melakukan Kejahatan.

Hukuman juga memberikan kecenderungan untuk berperilaku agresif yang lebih besar terhadap seseorang yang menerima hukuman maupun seseorang yang memberikan hukuman. Bagi seseorang yang menerima hukuman, mereka akan berperilaku lebih besar daripada sebelumnya sebagai cara memprotes hukuman tersebut. Sedangkan seseorang yang memberikan hukuman akan semena-mena untuk melakukan perilaku agresif ke orang yang diberikan hukuman.

Salah satu alasan mengapa hukuman tidak efektif untuk efek jangka panjang adalah perilaku tersebut tidak ditanamkan dari kesadaran untuk berubah. Sehingga seseorang yang diberi hukuman hanya melakukan perilaku yang diharapkan sebagai paksaan saja.

Dampak Positif Dari Pemberian Hukuman

Photo by Unplash@ Sasun Bughdaryan

Walaupun hukuman memberikan banyak dampak negatif dari pada dampak positif. Tapi hukuman mampu menghentikan perilaku buruk dalam jangka waktu pendek. Ketika hukuman diberikan, maka perilaku tersebut tidak akan diulangi lagi. Tapi tanpa ada penanganan lebih lanjut setelah diberikan hukuman, maka fungsi dari hukuman itu tidak akan bermakna.

Pemberian hukuman dapat menjadi cara tercepat untuk menghentikan perilaku buruk seseorang. Karena pada saat itu juga perilaku buruk itu akan berhenti. Hari ini sangat cocok untuk memberikan Efek jera pada seseorang yang yang banyak di luar sana. Hal inilah menjadi alasan bahwa hukum di suatu negara perlu diterapkan sebagai cara seseorang merasa jera telah berperilaku buruk.

Hukum yang berlaku di suatu negara akan dipahami sebagai perilaku kejahatan yang berdampak pada kerugian pada dirinya sendiri. Bagi beberapa orang Mungkin saja akan langsung jera ketika mendapatkan hukuman.

Tapi beberapa orang lainnya mungkin saja tidak merasa menyesal telah melakukan perilaku buruk tersebut. Hal ini mungkin saja karena hukuman yang diberikan tidak membuat dirinya jera ataupun dirinya tidak menganggap bahwa perilaku tersebut sebagai suatu hal yang buruk. Namun biasanya, memberikan hukuman yang sesuai dengan perilaku buruknya biasanya akan memberikan Efek jera.

Mengapa Hukuman Dipakai Secara Luas?

Photo by Pixabay@ Sang Hyun Cho

Alasan yang diberikan oleh Skinner mengenai hukuman dapat dipakai secara luas karena hukuman ini akan memberikan kuasa yang lebih besar terhadap orang yang memberikan hukuman. Skinner memberikan alasan bahwa hukuman yang berat mampu mengurangi tindakan buruk dari orang tersebut.

Menurut Skinner, pada dasarnya kita sebagai manusia secara naluri akan menyerang siapa saja yang memberikan perlakuan yang tidak menyenangkan terhadap diri kita. Serangan yang dimaksud, bukan hanya serangan fisik saja, melainkan serangan emosional dan kritikan, penolakan, penyalahan ataupun ejekan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Programmed Learning: Penerapan Teori Skinner Terhadap Metode Pembelajaran Saat Ini.

Sehingga hukuman bisa berupa secara langsung maupun tidak langsung. Hukuman secara sosial mampu memberikan dampak yang lebih berat dibandingkan hukuman secara fisik. Hal ini karena hukuman secara sosial akan memberikan emosional negatif yang lebih mendalam.

Namun terlepas dari dampak negatif maupun dampak positif dari penggunaan hukuman. Hukuman tidak akan benar-benar menghilangkan perilaku buruk tersebut. Seseorang yang memberikan hukuman hanya akan merasakan kelelahan untuk memberikan hukuman kepada orang lain.

Sumber: Hergenhahn, B. R., & Olson, M. H. (2008). Teori Belajar, Edisi Ketujuh. Prenadamedia Group: Jakarta.

Artikel oleh: Logos Indonesia.