3 Tingkat Kesadaran Menurut Psikoanalisa Klasik Sigmund Freud

Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar (unconscious), prasadar (preconscious), dan tak sadar (unconscious)

Kerpibadian10705 Views

Logos Indonesia : Sigmund Freud adalah penemu ketidaksadaran beserta insting-insting seks dan agresi, yang merupakan karyanya yang monumental. Sistematik yang dipakai Freud dalam mendiskripsikan kepribadian menjadi tiga pokok bahasan, yakni struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian, selanjutnya banyak diikuti oleh pakar kepribadian lain.

Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar (unconscious), prasadar (preconscious), dan tak sadar (unconscious) (Alwisol, 2008).

Sadar (Conscious)

Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat tertentu. Menurut Freud, hanya sebagian kecil saja dari kehidupan mental (pikiran, persepsi, perasaan, dan ingatan) yang masuk ke kesadaran (consciousness).

Isi daerah sadar merupakan hasil proses penyaringan si-isi kesadaran itu hanya bertahan dalam waktu yang singkat di daerah conscious, dan segera tertekan ke daerah preconscious atau unconscious, begitu orang memindah perhatiannya ke cue yang lain (Alwisol, 2008).

Prasadar (Preconscious)

Disebut juga ingatan siap (available memory), yakni tingkat kesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan taksadar. Isi preconscious berasal dari conscious dan unconscious. Pengalaman yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan  pindah ke daerah prasadar. Di sisi lain, isi materi daerah taksadar dapat muncul ke daerah prasadar.

3 Tingkat Kesadaran Menurut Psikoanalisa Klasik Sigmund Freud
3 Tingkat Kesadaran Menurut Psikoanalisa Klasik Sigmund Freud

Kalau sensor sadar menangkap bahaya yang bisa timbul akibat kemunculan materi taksadar , materi itu akan ditekan kembali ke ketidaksadaran. Materi taksadar yang sudah berada di daerah prasadar itu bisa muncul kesadarandalam bentuk simbolik, seperti mimpi, lamunan, salah ucap, dan mechanism pertahanan diri (Alwisol, 2008).

Taksadar (Unconscious)

Adalah merupakan bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran dan menurut Freud merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls, dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalaman-pengalaman traumatic (biasanya pada masa kanak-kanak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah taksadar.

Isi atau materi ketidaksadaran itu memiliki kecenderungan kuat untuk bertahan terus dalam ketidaksadaran, pengaruhnya dalam mengatur tingkahlaku sangat kuat namun tetap tidak disadari (Alwisol, 2008).

Logos Indonesia adalah Biro Psikologi & Konsultan HRD Jakarta dengan Layanan Rekrutmen, Asesmen Karyawan (Psikotes Online & Offline, Assessment Center dll) Klinik Psikologi, Pelatihan Alat Tes Psikologi dan Outbound.