Apakah Kamu Pernah Mengalami Gangguan Panik dengan Agoraphobia? Ini Tanda-Tandanya!

Gangguan Panik dengan Agoraphobia adalah kondisi psikologis seseorang mengalami serangan panik disertai dengan agroraphobia.

Klinis1387 Views

Logos IndonesiaMungkin kita semua pernah merasakan yang namanya takut atau cemas. Tapi pernahkah kamu merasa takut dan cemas hingga luar biasa? Sampai-sampai kamu merasa sulit untuk bernapas, detak jantungmu berdentum kencang, dan dunia seolah-olah berputar di sekelilingmu. Jika jawabannya ya, mungkin saja kamu pernah mengalami yang namanya gangguan panik. Dan, apakah pernah ada saat di mana kamu merasa sangat takut untuk pergi ke tempat-tempat yang ramai? Atau merasa cemas saat berada jauh dari rumah, hingga kamu memilih untuk ‘meloncat’ dari situasi tersebut? Jika iya, mungkin saja kamu pernah merasakan yang namanya agoraphobia.

Baca Artikel Kami Lainnya: Ini Perbedaan Dan Persamaan Agorafobia dan Fobia Sosial

Namun, sebelum kita masuk lebih dalam, mari kita bahas dulu apa sih itu gangguan panik dan agoraphobia. Gangguan panik adalah kondisi di mana seseorang sering kali mendadak merasa takut yang sangat dalam tanpa sebab yang jelas. Serangan ini bisa datang kapan saja. Bahkan saat sedang tidur sekalipun. Sedangkan agoraphobia adalah ketakutan yang tidak rasional terhadap situasi-situasi seseorang merasa takut jika tidak bisa keluar atau mendapatkan bantuan saat terjadi sesuatu yang buruk.

Tanda Kamu Mengalami Gangguan Panik

Jadi, gangguan panik ini adalah kondisi di mana kamu merasa terlalu takut atau cemas tanpa alasan yang jelas. Takutnya itu berlebihan dan tak terkendali, sampai-sampai bisa mengganggu aktivitas sehari-hari loh.

Tanda-tanda fisik dari gangguan panik bisa bermacam-macam. Salah satunya, detak jantung yang tiba-tiba jadi kencang, seperti mau copot. Kamu bisa juga merasa berkeringat dingin, tangan gemetar, atau tiba-tiba merasa sesak napas dan sulit bernapas. Tapi ingat, simptom-simptom ini biasanya muncul tiba-tiba dan puncaknya biasanya terjadi dalam waktu 10 menit.

Tapi, gangguan panik tak hanya memengaruhi fisik kita. Ini juga bisa berpengaruh pada kondisi mental dan emosional kita. Misalnya, kamu merasa takut yang luar biasa meski sebenarnya tidak ada alasan untuk takut. Ada juga perasaan yang tak bisa kamu jelaskan, seperti merasa akan mati atau merasa tidak nyata atau terpisah dari lingkungan sekitar.

Memang, tak jarang orang mengira mereka sedang mengalami serangan jantung saat mengalami serangan panik. Tapi, ada sedikit perbedaan antara gangguan panik dan respons stres normal. Kalau stres biasanya muncul sebagai respons terhadap situasi yang memicu stress. Sedangkan serangan panik ini datangnya tiba-tiba. Bahkan saat kamu sedang santai sekalipun. Stress biasanya mereda setelah situasi stresnya berakhir. Tapi, nggak dengan gangguan panik. Efeknya bisa berlangsung lebih lama dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kamu.

Jadi, ini bukan hanya sekedar “cemas berlebihan”. Ini adalah kondisi yang serius dan perlu penanganan yang tepat.

Tanda Kamu Mengalami Agoraphobia

Sekarang kita sudah bicara soal gangguan panik, mungkin kita juga perlu membahas agoraphobia. Jadi, agoraphobia ini adalah rasa takut yang luar biasa terhadap tempat-tempat atau situasi yang mungkin membuat kamu merasa terjebak, tidak memiliki bantuan, atau malu. Karena rasa takut ini, biasanya orang dengan agoraphobia akan berusaha untuk menghindari situasi-situasi atau tempat-tempat yang memicu rasa takut tersebut.

Ada beberapa gejala fisik yang mungkin dialami oleh orang dengan agoraphobia nih. Salah satunya, kamu mungkin merasa cemas atau panik ketika berada di tempat yang ramai, seperti pasar, mal, atau stadion. Jika hal ini terjadi, biasanya kamu akan berusaha sebisa mungkin untuk keluar dari situasi tersebut.

Selain itu, agoraphobia juga bisa mempengaruhi mental dan emosi seseorang. Orang dengan agoraphobia biasanya memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap tempat-tempat atau situasi tertentu. Misalnya, takut jika harus bepergian sendirian, takut jika harus berada di tempat yang ramai, atau bahkan takut jika harus keluar rumah.

Tanda Kamu Mengalami Gangguan Panik dengan Agoraphobia

Gangguan Panik dengan Agoraphobia adalah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami serangan panik dan disertai dengan rasa takut yang berlebihan pada situasi atau tempat-tempat yang membuat mereka merasa tersudut atau terjebak

Jadi, bayangkan Gangguan Panik dengan Agoraphobia ini seperti kamu berada di pesta yang super rame dan musiknya super keras. Di satu sisi, kamu merasa agak panik. Sebab suasana cukup intense, di sisi lain kamu juga merasa terjebak karena udah terlanjur ada di sana. Jadi deh dua-duanya bikin kamu makin risau.

Gangguan Panik itu rasanya seperti tiba-tiba ada tsunami kecemasan dan ketakutan yang menerjang. Kamu merasa sesak napas, jantung seperti mau copot karena berdetak kencang, dan kamu merasa seolah-olah dunia mau kiamat.

Sementara Agoraphobia, ibaratkan saja kamu takut berada di tempat yang membuat kamu merasa sulit melarikan diri atau tidak bisa mencari bantuan. Kasarnya, kamu jadi takut yang berlebihan untuk berada di situasi atau tempat yang bisa memicu panik tersebut.

Nah, kalo udah ketemu dua hal ini dalam satu waktu, itu yang namanya Gangguan Panik dengan Agoraphobia. Gampangnya, bayangkan saja kalau kamu lagi nervous ngelakuin presentasi di depan kelas, trus tiba-tiba alarm kebakaran bunyi. Padahal kamu lagi berada di lantai 20 dan lift mati. Dapat membayangkan gimana mengerikannya itu?

Jadi kalo kamu merasa ada gejala-gejala ini, coba deh cari bantuan ke profesional. Mereka bisa bantu kamu buat kelola kondisi ini dan bantu kamu biar bisa merasa lebih baik.

Baca Artikel Kami Lainnya: Pahami Pengertian Fobia Sosial dan Contohnya

Artikel oleh: Logos Indonesia.