Kenali Wellness Coaching dan Manfaatnya untuk Karyawan

Wellness coaching merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan keseimbangan kesehatan mental dan fisik. Karyawan dengan beban kerja yang tinggi perlu melakukan wellness coaching untuk meningkatkan kinerja kerjanya.

Klinis, PIO3853 Views

Logos Indonesia – Sebagai seorang karyawan, memiliki rutinitas dalam bekerja sudah cukup menyita waktu dan terkadang membuat mu tidak memiliki waktu untuk memperhatikan diri mu sendiri. Padahal, dengan memberikan perhatian terhadap diri justru akan meningkatkan kualifikasi yang kamu miliki.

Memiliki hidup yang sehat dan seimbang tentunya menjadi impian setiap orang. Hal tersebut menjadi tidak mustahil dengan menerapkan wellness coaching dalam kehidupan yang kamu miliki.

Wellness coaching merupakan upaya untuk mendapatkan kesehatan fisik dan mental yang seimbang. Wellness coaching dapat dilakukan seorang diri atau dengan mendapatkan bantuan dari profesional. Manfaat yang didapatkan dengan melakukan wellness coaching juga dapat dirasakan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Seorang karyawan sering kali melupakan kesehatan mental dan fisiknya untuk mengejar karirnya. Padahal, dengan memperhatikan keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental akan membantu karyawan dalam mencapai tujuan kerjanya.

Tujuan utama dari wellness coaching bukan hanya sekedar kesehatan mental saja atau kesehatan fisik saja, melainkan ada pada keduanya. Fokus utama pada wellness coaching adalah aspek terkait emosional dan kebiasaan yang berpengaruh pada kesehatan.

Dimensi Wellness Coaching

Dimensi Wellness Coaching

Dalam upaya mengejar keseimbangan antara fisik dan mental, terdapat beberapa dimensi yang perlu diperhatikan, yaitu:

Dimensi fisik

Dimensi fisik dalam hal ini menyangkut kepada menjaga kesehatan fisik, seperti dengan berolahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi, memiliki pola tidur yang baik, serta menghindari hal-hal yang mendatangkan penyakit seperti mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang. Memiliki pola hidup sehat tentunya harus diimbang idengan pengetahuan mengenai hidup sehat tersebut.

Dimensi emosional

Dimensi emosional tentunya dipengaruhi oleh dimensi-dimensi lainnya. Sehingga tidak jarang dimensi ini mengalami naik turun. Dimensi emosional ini berhubungan dengan kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi yang dirasakan. Wellness secara emosional meliputi optimisme, percaya diri, penerimaan diri, dan kemampuan untuk berbagi rasa.

Dimensi intelektual

Dimensi intelektual ini memicu adanya ide kreatif yang ada dalam diri. Sama halnya dengan peningkatan fisik, peningkatan intelektual tentunya harus dilatih dengan memberikan stimulus-stimulus yang dapat membangkitkan inspirasi. Orang dengan intelektual yang tinggi tidak akan pernah berhenti untuk menambah pengetahuannya.

Dimensi sosial

Dimensi sosial berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Dimensi ini membutuhkan kemampuan komunikasi agar dapat membangun hubungan yang baik dengan orang-orang disekitar. Wellness secara sosial meliputi menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain juga diri sendiri, dan memberikan kontribusi pada komunitas serta dunia untuk membangun rasa saling memiliki yang baik.

Dimensi spiritual

Dimensi spiritual menyangkut pada kepercayaan, prinsip, atau nilai yang bisa memberikan arah pada kehidupan seseorang. Hal ini cukup penting untuk mendapatkan arahan yang baik dalam kehidupan. Selain itu, adanya harapan dalam dimensi spiritual memberikan kekuatan bagi seseorang.

Dimensi pekerjaan

Dimensi pekerjaan berhubungan dengan talenta, keahlian, dan kemampuan individu untuk melakukan sesuatu. Dalam meraih dimensi kerja juga dapat memberikan rasa percaya diri.

Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu Cara Manajemen Stress Karyawan

Manfaat Wellness Coaching Terhadap Karyawan

Manfaat Wellness Coaching Terhadap Karyawan

Berdasarkan pemaparan di atas, sudah cukup menggambarkan betapa pentingnya wellness coaching dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat wellness coaching terhadap karyawan:

Meningkatkan komitmen karyawan

Perusahaan yang memperhatikan kesehatan karyawan akan mendapatkan timbal balik berupa komitmen karyawan. Komitmen karyawan yang dibangun dengan wellness coaching dapat berupa kegiatan yoga, gym, makan siang sehat, kegiatan kelompok sehat seperti senam untuk meningkatkan keterlibatan karyawan.

Mengurangi stress kerja

Stress kerja cukup mengganggu kinerja kerja karyawan. Dengan melakukan wellness coaching, stress kerja dapat berkurang. Imbasnya terhadap perusahaan adalah meningkatnya kinerja kerja karyawan.

Meningkatkan moral karyawan

Terbiasa hidup sehat baik fisik maupun mental tentunya akan membawa dampak-dampak positif dalam bekerja. Salah satunya adalah meningkatkan moral karyawan. Moral karyawan yang baik akan membuat lingkungan kerja menjadi positif.

Meningkatkan fisik dan wawasan

Wellness coaching dapat membantu mu untuk mendapatkan fisik yang kuat dan wawasan yang luas. Dengan menghargai diri dan mengetahui tujuan mu, tentunya akan membuat mu berusaha untuk mencapainya.

Mendukung kesejahteraan karyawan

Wellness coaching yang dilaksanakan oleh perusahaan akan membantu karyawan untuk mendapatkan kesejahteraan. Upaya tersebut dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan mengelola stress kerja yang dialami oleh karyawan. Hasilnya, perusahaan sendiri mendapatkan feedback yang positif dari kinerja kerja karyawan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa wellness coaching tidak hanya mengenai keseimbangan fisik, melainkan juga keseimbangan mental. Dengan melakukan wellness coaching cukup banyak manfaat yang bisa didapatkan, baik untuk diri sendiri dalam kehidupan, untuk kinerja kerja, bahkan untuk perusahaan.

Wellness coaching dapat dilakukan seorang diri maupun dengan mendapatkan bantuan dari profesional. Untuk membantu mu mendapatkan keseimbangan dalam segi emosional atau mental mu, jangan ragu untuk mendatangi klinik konsultasi psikologi atau melakukan konseling online. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Karywan Wajib Menghindari Coping Mechanism yang Mengganggu Kinerja Kerja