Tips Menghadapi Stress Kerja

Apakah Anda mengalami tekanan besar di tempat kerja sehingga mengganggu emosi bahkan kemampuan berpikir Anda? Jika demikian Tips Menghadapi Stress Kerja, maka artikel ini sangat tepat untuk Anda.

Logos Indonesia – Bekerja merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk bisa terus bertahan hidup. Namun, kerap kali kegiatan ini justru mendatangkan stress yang bahkan akan mengganggu kegiatan bekerja itu sendiri. Stress merupakan reaksi yang didapatkan akibat tuntutan serta tekanan yang begitu tinggi. Hal tersebut tidak jarang terjadi di tempat kerja.

Stress kerja merupakan kondisi ketegangan yang tercipta akibat tekanan-tekanan yang tercipta di lingkungan kerja, baik itu tekanan dari atasan, ekspektasi terhadap bawahan yang tidak sesuai, atau komunikasi antar rekan yang tidak sejalan. Hal-hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kualitas kerja, bahkan kualitas kesehatan karyawan.

Jenis-jenis Stress

Macam Macam Stress

Menurut Quick dan Quick stress sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu:

Eustress

Eustress merupakan stress yang baik. Dikatakan stress yang baik karena eustress justru merubah rasa tertekan itu menjadi tantangan yang membuat diri meningkatkan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan jenis stress yang dikenal umum di masyarakat. Maka, tidak semua stress itu berdampak negatif.

Distress

Distress merupakan jenis stress yang umum dikenal di masyarakat. Jenis stress ini merupakan kebalikan dari eustress. Jika eustress merupakan stress yang baik, maka distress merupakan stress yang justru mendatangkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun lingkungan. Distress bersifat merusak, negatif dan tidak sehat. Pada artikel ini kita akan lebih fokus kepada distress yang memang banyak menjadi masalah.

Tips Mengurangi Stress Kerja

Tentunya Anda ingin menjadi pribadi yang lebih produktif dan tidak mengalami stress kerja. Selain akan mengganggu kinerja kerja, stress kerja sendiri dapat mengganggu kesehatan fisik seseorang. Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stress kerja:

Menyediakan waktu rileks

Mengatasi Stres Kerja

Bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore tentunya menguras energi yang cukup banyak. Diantara waktu-waktu tersebut terdapat beberapa tekanan dan hasil yang justru tidak sesuai dengan ekspektasi. Tubuh Anda butuh waktu untuk rileks sejenak. Lakukan hal-hal sederhana yang dapat membuatmu rileks seperti menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya sebanyak tiga kali. Tidak membutuhkan waktu lama, namun kegiatan sederhana ini mampu membuatmu merasa rileks.

Bersihkan lebih asertif

Menyampaikan pendapat mu secara lebih terbuka bukanlah hal yang salah, selama kamu sudah memikirkannya dengan matang. Terkadang menahan sesuatu untuk diungkapkan justru malah menambah beban. Lakukan diskusi dengan rekan, atasan atau bawahan mengenai ide apa yang Anda miliki dan temukan titik tengahnya bersama. Dengan begitu idemu dapat tersampaikan dan tetap sesuai dengan kepentingan bersama.

Bekerja lebih efisien

Belajarlah menentukan mana yang merupakan prioritas, nama yang bukan. Karyawan terkadang tidak bisa menyelesaikan tugas bukan karena kurangnya waktu, namun karena tidak bisa menentukan mana yang merupakan prioritas utamanya. Tugas yang menumpuk tersebutlah yang nantinya akan menimbulkan stress. Maka dengan bekerja lebih efisien, tugas akan berkurang begitu juga dengan stressnya.

Baca Artikel Kami Lainnya : Konseling untuk Karyawan Perusahaan

Tidur yang cukup

Simple, namun sering tertinggal. Setelah kerja kurang lebih 8 jam sehari, tubuh membutuhkan waktu untuk istirahat. Pastikan kamu memiliki tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari.

Mengatur lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang bersih dan rapi membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Tatalah meja kerjamu senyaman yang kamu rasakan. Pastikan kamu mendapatkan pencahayaan yang baik saat bekerja. Hal sederhana ini dapat meningkatkan mood dalam bekerja.

Meningkatkan keterampilan

Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Pada umumnya karyawan dengan keterampilan yang baik akan merasa lebih berharga dan tentunya hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan meningkatkan keterampilan juga karyawan akan terbantu dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Mulailah dengan membaca buku atau mengikuti seminar-seminar mengenai keterampilan yang ingin Anda kembangkan.

Jaringan

Jaringan sangat penting untuk mendapatkan dukungan. Saat sedang stress ada kalanya kita membutuhkan dukungan dari luar. Dengan memperluas jaringan, mengenal dan dikenal baik oleh banyak orang, akan meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan dukungan disaat stress menyerang.

Pekerjaan bukan segalanya

Bekerja merupakan salah satu cara untuk mendapatkan aktualisasi diri. Namun terdapat kegiatan-kegiatan lain yang membuat Anda merasa diakui. Kegiatan diluar pekerjaan juga bisa dilakukan dengan baik seperti mengikuti kegiatan-kegiatan sukarelawan atau sekedar kerja bakti di lingkungan rumah. Sekali-kali berikan tubuh nuansa baru diluar pekerjaan. Hal ini baik untuk mengurangi stress.

Beratnya stress yang dialami setiap orang akan berbeda-beda tergantung tekanan yang didapatkan dan seberapa kuat orang tersebut dalam menanggung tekanan tersebut. Kita tidak bisa menjudge seseorang lemah karena menangis setelah mendapat teguran kecil dari atasan karena kita tidak tahu tekanan apa yang sudah ia tanggung selama ini dan seberapa besar kemampuan ia dalam menghadapi stress. Tiap orang memiliki kapasitas yang berbeda-beda, maka disbanding menyudutkan lebih baik menjadi orang yang memberi dukungan.

Jika Anda mengalami stress yang Anda rasa diluar kemampuan Anda bahkan sampai mengganggu kesehatan, produktivitas dan orang-orang di sekitar, ada baiknya Anda ungkapkan kepada atasan atau HRD. Namun, jika Anda merasa hal tersebut bukan solusi yang tepat, tidak ada salahnya Anda konsultasi dengan psikolog. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Tanda Kamu Perlu Konsultasi ke Psikolog