Kenali Kondisi Mental Block yang Dapat Mengganggu Produktivitas Kerja

Kondisi mental block bisa sangat berpengaruh terhadap produktivitas karyawan dan membawa dampak buruk terhadap kondisi fisik, psikis, dan perkembangan karir.

Klinis, PIO3014 Views

Logos Indonesia – Apakah kamu pernah mengalami stress akibat banyaknya pekerjaan yang menumpuk sering kali membuat kamu tidak bisa berpikir dan akhirnya menghambat segala aktivitas pekerjaan? Jika kamu pernah, kemungkinan kamu sedang mengalami mental block.

Kondisi psikologis yang satu ini dapat mengganggu produktivitas kerja mu yang akhirnya membawa dampak buruk terhadap perkembangan karirmu. Dengan demikian, kamu perlu mengenal mengenai mental block, penyebab, dan bagaimana ciri-ciri dari mental block.

Apa Itu Mental Block?

Apa Itu Mental Block

Beberapa ahli psikologi telah mendeskripsikan kondisi mental block berupa upaya penolakan atas sejumlah aksi karena kurangnya rasa percaya diri. Kondisi ini memungkinkan seseorang untuk menghambat segala aktivitas, inovasi, motivasi, bahkan ide yang akan dikemukakan oleh seseorang.

Mental block sendiri merupakan kondisi dimana seseorang mengalami hambatan secara psikologis yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang dalam berkonsentrasi ataupun berpikir dengan baik.

Pada awalnya mental block memang tidak terlalu berbahaya, namun jika sudah berlangsung cukup lama kondisi fisik dan psikis cukup terbebani akibat hal ini.

Apa Penyebab Mental Block?

Apa Penyebab Mental Block

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab dari mental block yang perlu setiap karyawan ketahui, yaitu:

Kurang istirahat

Hal ini sering dialami oleh karyawan. Banyaknya tuntutan yang harus diselesaikan sering kali membuat karyawan mengabaikan waktu istirahatnya. Padahal dengan mengabaikan waktu istirahat, kondisi tubuh akan melemah dan membuat kemampuan berpikir menurun. Hal ini tidak jarang akang mengakibatkan mental block yang justru membuat karyawan tidak produktif.

Lingkungan kerja yang tidak kondusif

Lingkungan kerja sudah sepantasnya disetting agar karyawan betah dan dapat meningkatkan pekerjaannya. Namun, pada lingkungan kerja yang terlalu bising atau berantakan bisa mengakibatkan mood yang buruk. Hal ini tentunya dapat meningkatkan stress dan bisa berakhir pada mental block.

Kebiasaan prokrastinasi

Kebiasaan prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan merupakan salah satu penyebab dari mental block. Pasalnya kegiatan ini dapat mengakibatkan pekerjaan menumpuk yang akhirnya mendatangkan kecemasan.

Kurang gizi

Seseorang membutuhkan asupan gizi seimbang dalam tubuhnya. Kurangnya asupan gizi bagi tubuh dapat mengakibatkan seseorang menjadi susah fokus. Vitamin B12 merupakan salah satu gizi yang melindungi bagian otak yang berhubungan dengan perilaku dan memori. Dengan kekurangan asupan vitamin B12 secara tidak langsung dapat mengakibatkan mental block. Begitu juga asupan gizi lainnya.

Baca Artikel Kami Lainnya : Psikologi Tidak Hanya Tentang Gangguan. Kenali Positive Psychology

Decision fatigue (kelelahan keputusan)

Dalam dunia kerja tidak jarang kita mendapatkan tuntutan untuk mengambil keputusan. Namun sayangnya saat kondisi pekerjaan sedang tidak kondusif, pengambilan keputusan seringkali membuat kita stress. Hal ini dapat mengakibatkan mental block bagi sebagian besar karyawan.

Pesimisme

Sikap pesimis seorang karyawan juga dapat mengakibatkan mental block. Sikap pesimis ini akan membuat seseorang tidak percaya akan kemampuan yang dimiliki sehingga sejumlah keraguan akan timbul jika hendak melakukan sesuatu.

Bagaimana Ciri-Ciri Mental Block?

Bagaimana Ciri-Ciri Mental Block

Walaupun kondisi mental block merupakan kondisi yang cukup serius dan dapat berpengaruh terhadap kondisi psikologis dan peningkatan karir seseorang, sayangnya tidak banyak orang yang mengetahui ciri-ciri dari mental block tersebut. Berikut beberapa ciri-ciri dari mental block:

Sering merasa tertekan

Seseorang yang sedang mengalami masalah psikologis cenderung akan merasa tertekan, begitu juga dengan kondisi mental block. Walaupun tidak ada tuntutan dari manapun, perasaan untuk menjadi sempurna lah yang menjadikan seseorang mengalami hambatan dalam pekerjaannya.

Kurang bersemangat

Kurang semangat dalam bekerja dapat terjadi pada seseorang yang mengalami mental block. Hal ini dikarenakan sugesti negatif yang ada pada dirinya membuat orang tersebut menghambat segala aktivitasnya. Akhirnya akan membuat seseorang menjadi tidak bersemangat, termasuk dalam bekerja.

Sensitif dan mudah tersinggung

Seseorang yang mengalami mental block cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung. Perasaan ingin cepat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab terlalu menggebu-gebu dalam dirinya, namun ketidakmampuan yang diakibatkan oleh masalah psikologis ini lah yang membuat orang tersebut menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung.

Sulit berkonsentrasi

Sulit berkonsentrasi sering terjadi pada orang yang mengalami mental block. Mereka mengalami hambatan psikologis untuk bekerja sehingga membuat mereka bingung untuk memulai dari mana dan apa yang mesti dilakukan.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi mental block bisa sangat berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Sebagai pemimpin perusahaan atau HRD, sudah sebaiknya memperhatikan kondisi ini. Jika membutuhkan bantuan, mengunjungi Konsultan HRD dapat membantu permasalahan ini.

Jika kamu sebagai seorang karyawan dan merasa memiliki beberapa ciri-ciri dari mental block di atas, jangan ragu untuk menyampaikan hal ini kepada atasan. Atasan yang baik akan membantu segala permasalahan yang menghambat kinerja kerjamu. Namun, jika kamu membutuhkan bantuan profesional, jangan ragu untuk mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online. Jangan ragu, psikolog akan  membantumu agar kamu dapat menemukan solusi dari permasalahan mentalmu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Kenali Emotional Blackmail dan Jenis-Jenisnya