Logos Indonesia – Growth mindset merupakan pola pikir yang banyak sekali diinginkan oleh Kebanyakan orang. Hal ini karena, glow mindset memberikan pola pikir pembelajaran di setiap momentum kehidupan seseorang. Mereka yang memiliki growth mindset, cenderung memandang kegagalan sebagai hal yang positif, kesuksesan seseorang sebagai motivasi dirinya untuk terus berkembang, dan mampu mengambil makna kehidupan di setiap peristiwa dalam hidupnya.
Karena itu growth mindset, memberikan pola pikir yang luas terhadap banyaknya solusi atas permasalahan yang kamu hadapi.
Cara Mengembangkan Growth Mindset
Menurut Glints, terdapat beberapa cara untuk mengembangkan growth mindset yang bisa kamu coba.
Tidak Ada Kesuksesan Yang Instan. Jadi Nikmatilah Proses Itu
Kebanyakan orang menginginkan kesuksesan yang instan tanpa melakukan proses usaha yang panjang. Keyakinan tersebut adalah hal yang mustahil. Orang yang memiliki pola pikir growth mindset memandang usahanya sebagai sesuatu yang realistis. Mereka menikmati proses menuju tujuan mereka.
Menurut Indeed, Salah satu cara untuk mengembangkan growth mindset dengan menikmati proses yang dilaluinya. Ketika kamu hanya berfokus pada hasil daripada proses yang harus dijalani. Maka dalam menjalani prosesnya, yang kamu rasakan bukanlah kebahagiaan, melainkan keterpaksaan agar menuju tujuan dengan cepat. Kamu tidak bisa menikmati prosesnya karena takut dengan hasil.
Baca Artikel Kami Lainnya: Growth Mindset VS Fixed Mindset. Pola Pikir Menghadapi Tantangan.
Kemudian, ketika kamu mendapati diri hasil yang tidak sesuai dengan harapanmu. Maka perasaan kecewa akan langsung muncul disertai dengan keputusan. Hal ini akan menghambat proses pengembangan dirimu.
Beranikan Diri Untuk Menghadapi Tantangan Di Depanmu
Cobalah ubah pola pikirmu dari cenderung menghindari tantangan yang ada di hadapanmu menjadi berani menghadapi semua tantangan yang ada di hadapanmu. Cobalah untuk menganggap bahwa setiap tantangan akan memberikan tingkatan level yang lebih tinggi pada dirimu sendiri. Layaknya suatu permainan, setiap level memiliki tingkat kesulitannya yang berbeda-beda. Semakin tinggi level yang kamu mainkan, semakin tinggi pula tingkat tantangan yang diberikan.
Baca Artikel Kami Lainnya: Ini Alasannya Kenapa Kamu Gagal Walaupun Sudah Usaha Lebih.
Jadi kamu bisa menggunakan analogi tersebut untuk berani menghadapi tantangan yang ada di depan mu. Karena orang yang memiliki growth mindset akan selalu beranggapan demikian. Tantangan atau permasalahan hanya menjadi kesempatan baru untuk dirimu terus berkembang dan bukan untuk menghancurkan hidupmu.
Kegagalan Hanyalah Kesuksesan Yang Tertunda
Setiap orang berbeda-beda dalam menanggapi kegagalan. Namun bagi orang yang memiliki growth mindset, kegagalan dipandang sebagai suatu proses pembelajaran. Semakin kamu banyak mengalami kegagalan, semakin banyak hal yang kamu pelajari dan tidak dimiliki oleh orang lain. Emosi, usaha, pengalaman dan situasi saat itu menjadi hal yang bermakna.
Jadi ketika kamu ingin mengembangkan growth mindset, ubahlah pola pikirmu tentang kegagalan. Tidak selamanya kegagalan itu adalah hal yang buruk. Kegagalan bisa saja menjadi jalan dirimu menjadi lebih sukses lagi. Mungkin saja kegagalan yang kamu terima, memberikan kesempatan untuk kamu berhasil di hal yang lebih besar.
Tidak Takut Menerima Kritikan Dari Orang Lain
Banyak orang yang tidak suka dikritik oleh orang lain. Bahkan ketika orang tersebut berada di bawahmu. Namun dalam mengembangkan growth mindset, kamu harus memandang bahwa kritikan itu sebagai tanda bawah dirimu sudah mendapatkan banyak perhatian dari orang lain, orang lain telah menerima karya-karya muda mengikuti dirimu. Karena itu cobalah untuk menerima kritikan mereka dan menjadikan hal tersebut bahan evaluasi diri.
Kritikan yang dimaksud merupakan kritikan yang membangun dan bukan mengejek-ngejekmu. Karena itu kamu harus bisa membedakan kritikan yang membangun dengan ejekan dari ketidaksukaan atas dirimu. Namun jangan langsung emosi jika terdapat seseorang yang tidak menyukai dirimu. Karena kamu tidak bisa mengontrol semua orang menyukai dirimu. Kamu bisa menanggapinya tidak serius dan membalasnya dengan perilaku yang baik. Maka orang yang mengejekmu, akan merasa tidak nyaman saat mengejekmu kembali.
Pahami Potensi Dalam Diri Dan Kembangkan
Salah satu cara untuk mengembangkan growth mindset adalah belajar dan mengembangkan potensi dalam dirimu. Coba kenalilah dirimu sendiri. Tanyakan pada dirimu sendiri apa kelebihan dan kekuranganmu. Jika kamu telah memahami hal tersebut. Maka kamu akan mudah untuk mengembangkan dirimu menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, kamu harus berdamai dengan dirimu sendiri. Bahwa kelemahan dirimu bukanlah sesuatu hal yang buruk. Jangan memahami kelemahanmu sendiri. Maka kamu akan lebih mampu mengkontrol hal tersebut.
Intinya adalah coba untuk berdamai pada diri sendiri. Hal ini akan terlihat ketika kamu melihat kesuksesan orang lain. Orang yang tidak mampu berdamai dengan dirinya sendiri, aku menganggap kesuksesan orang lain sebagai ancaman bagi dirinya. Sedangkan orang yang memiliki pola pikir growth mindset mampu memandang secara positif.
Selain itu yang terpenting adalah jangan menjadi orang lain. Hal tersebut hanya akan menghilangkan ciri khas dalam dirimu yang disukai oleh banyak orang. Ingatlah bahwa setiap orang itu memiliki keunikannya masing-masing. Dan setiap orang itu adalah spesial. Tidak ada kata “buruk” dalam diri seseorang, yang benar adalah setiap orang memiliki sisi buruk dan sisi baik.
Kembangkan Diri Karena Faktor Internal Bukan Faktor Eksternal
Terkadang orang lebih menekankan pada pengakuan dari orang lain daripada peningkatan kemampuan pada dirinya. Kebanyakan orang akan berkata omong kosong untuk bisa diakui oleh orang lain. Hal tersebut hanya akan menunjukkan ketidak profesional dirimu di hadapan banyak orang.
Orang yang memiliki growth mindset, tidak perlu memberikan banyak omong kosong kepada banyak orang untuk dapat diakui atas kesuksesan mereka. Karena orang lain sudah melihat usahanya.
Comment