Logos Indonesia – Gerry Dessler (2011) mendefinisikan manajemen sumber daya manusia (SDM) sebagai suatu pendekatan terkoordinasi dan sistematis. Artinya, pendekatan ini melibatkan perencanaan dan pelaksanaan tindakan yang terorganisir untuk mengelola aspek-aspek pekerja dalam suatu organisasi. Termasuk dalam cakupan manajemen SDM adalah perencanaan tenaga kerja, perekrutan, pelatihan, evaluasi kinerja, dan manajemen hubungan kerja.
Mathis & Jackson (2012) serta Hasibuan (2012) menyoroti manajemen SDM sebagai disiplin yang menggabungkan prinsip-prinsip manajemen dengan praktik-praktik yang khusus terkait dengan pengelolaan manusia dalam konteks organisasi. Ini mencakup aspek-aspek seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan evaluasi kinerja karyawan.
Baca Artikel Kami Lainnya: Relevansi Teori McGregor dalam Budaya Start-Up?
Armstrong dan Taylor (2014) memfokuskan pada dimensi strategis manajemen SDM. Mereka menekankan bahwa manajemen SDM bukan hanya tentang tugas-tugas administratif, tetapi juga memiliki peran penting dalam mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Strategi dalam hal ini mencakup pengembangan dan optimalisasi sumber daya manusia sebagai bagian integral dari perencanaan dan pencapaian visi organisasi.
Armstrong (2014) menyoroti peran manajemen SDM dalam menciptakan kondisi kerja yang mendukung pengembangan dan pemanfaatan potensi karyawan secara efektif. Ini mencakup pembangunan lingkungan kerja yang memungkinkan pertumbuhan profesional, keterlibatan karyawan, dan kontribusi yang optimal.
Secara keseluruhan, para ahli ini sepakat bahwa manajemen SDM melibatkan koordinasi berbagai aspek, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, dengan fokus pada pengelolaan manusia untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan strategis. Kesimpulannya, manajemen SDM bukan hanya tentang administrasi sumber daya manusia, tetapi juga tentang menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan dan kontribusi optimal dari setiap anggota organisasi.
Apa Saja Yang Dibahas Dalam Manajemen SDM?
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) membahas berbagai aspek terkait pengelolaan tenaga kerja dalam sebuah organisasi. Beberapa hal yang umumnya dibahas dalam manajemen SDM meliputi
1. Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja melibatkan identifikasi kebutuhan organisasi untuk jumlah, keterampilan, dan jenis karyawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ini mencakup peramalan kebutuhan masa depan dan pengembangan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sebuah perusahaan teknologi merencanakan pertumbuhan bisnis dan memperkirakan bahwa mereka akan membutuhkan lebih banyak pengembang perangkat lunak dalam setahun ke depan. Oleh karena itu, mereka merancang rencana rekrutmen dan pelatihan untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai.
2. Rekrutmen dan Seleksi
Proses rekrutmen melibatkan pencarian, penarikan, dan pemilihan kandidat potensial untuk mengisi posisi tertentu. Seleksi adalah tahap di mana kandidat dievaluasi untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan pekerjaan.
Sebuah perusahaan mengumumkan lowongan pengembang perangkat lunak. Proses rekrutmen melibatkan penggunaan platform online, wawancara, dan uji teknis untuk menilai keterampilan teknis dan kepribadian kandidat.
3. Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan pengembangan mencakup upaya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kapabilitas karyawan melalui program-program pendidikan dan pelatihan.
Sebuah perusahaan ritel memberikan pelatihan kepada karyawan baru tentang kebijakan perusahaan, keterampilan layanan pelanggan, dan sistem penjualan. Program pengembangan juga disediakan untuk karyawan yang ingin meningkatkan keterampilan manajerial mereka.
4. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja adalah proses sistematis untuk menilai pencapaian karyawan terhadap tujuan dan harapan organisasi.
Setiap tahun, manajer melakukan penilaian kinerja karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Ini melibatkan evaluasi hasil kerja, kompetensi, dan kontribusi positif terhadap tim dan organisasi.
5. Manajemen Hubungan Kerja
Manajemen hubungan kerja melibatkan interaksi dan komunikasi antara manajemen dan karyawan untuk memastikan hubungan yang positif dan produktif di tempat kerja.
Manajer membuka saluran komunikasi reguler dengan karyawan untuk mendengar masukan, menyelesaikan konflik, dan memastikan bahwa kebutuhan karyawan dipahami dan diakomodasi.
6. Kompensasi dan Manfaat
Penentuan Gaji: Proses menetapkan tingkat upah atau gaji yang adil dan sesuai dengan kontribusi dan keterampilan karyawan.
Insentif: Sistem memberikan bonus atau insentif tambahan sebagai pengakuan atas pencapaian kinerja yang luar biasa.
Manfaat: Penawaran manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan, pensiun, atau cuti yang membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan.
7. Keseimbangan Kerja-Hidup
Fokus pada memastikan karyawan memiliki waktu dan energi untuk kehidupan pribadi mereka.
Contoh: Penawaran fleksibilitas waktu kerja, bekerja dari rumah, atau kebijakan cuti yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
8. Manajemen Kinerja dan Produktivitas
Proses evaluasi dan perbaikan terus-menerus dalam kinerja karyawan dan tim.
Contoh: Penyelenggaraan pertemuan umpan balik rutin, pengembangan rencana aksi kinerja, dan penerapan sistem insentif berbasis hasil.
9. Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi
Fokus pada pengembangan pemimpin yang efektif dan pembentukan budaya organisasi yang mendukung pertumbuhan.
Contoh: Program pelatihan kepemimpinan, mentoring, atau kebijakan pengembangan karir untuk memajukan karyawan berpotensi.
10. Kesejahteraan Karyawan
Upaya untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental karyawan.
Contoh: Program kesehatan dan kebugaran, dukungan kesehatan mental, atau kebijakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan.
Baca Artikel Kami Lainnya: Bagaimana Jika Salah Menentukan Gaya Kepemimpinan?
Artikel oleh: Logos Indonesia.
MEMBUTUHKAN KONSULTAN HRD UNTUK KEBUTUHAN ANDA? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH HRD.
HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:
Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD
Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):
📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456
Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia
Comment