Apakah Mood Swing Sama Dengan Bipolar?

Apakah Mood Swing Sama Dengan Bipolar? Tentu saja berbeda. Walaupun keduanya memiliki gejala perubahan mood atau suasana hati.

Klinis1789 Views

Logos Indonesia –Mood swing adalah perubahan suasana hati yang cepat dan ekstrem. Seseorang dengan mood swing bisa tiba-tiba berubah dari perasaan gembira menjadi marah atau sedih dalam waktu singkat. Mood swing umumnya terkait dengan situasi sehari-hari. Penyebabnya bisa terjadi karena stres, perubahan hormonal. Sehingga dapat dialami oleh siapa saja. Walaupun mungkin mood swing itu sendiri, memiliki beberapa tingkatan keparahan yang berbeda-beda. Tentu saja seseorang yang memiliki mood swing yang sudah parah, tentu saja perlu penanganan yang lebih mendalam. Namun pada umumnya, penanganan mood swing dapat dilakukan secara mandiri. Salah satu caranya dengan mengatasi permasalahan yang menimbulkan stres tersebut.

Di sisi lain, bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah gangguan suasana hati yang lebih serius dan kronis. Ini melibatkan perubahan episode mood yang ekstrem. Gejalanya bisa termasuk episode mania dan episode depresi. Orang dengan bipolar disorder mengalami perubahan antara periode kegembiraan yang sangat tinggi (mania). Kemudian berubah total menjadi periode kehilangan minat, kelelahan, dan sedih yang dalam (depresi).

Episode mania dalam bipolar disorder ditandai dengan perasaan euforia, energi berlebihan, kebutuhan tidur yang berkurang, pikiran yang terus berlari, perilaku impulsif, dan peningkatan aktivitas. Sementara itu, episode depresi bipolar ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kesenangan, perubahan nafsu makan atau berat badan, gangguan tidur, kelelahan, perasaan bersalah, dan pemikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Bipolar dan Jenis-Jenisnya.

Perbedaan utama antara mood swing dan bipolar disorder adalah bahwa bipolar disorder melibatkan perubahan mood ekstrem dan berkepanjangan. Yang meliputi episode mania dan depresi. Sedangkan mood swing umumnya bersifat lebih singkat. Umunya dipicu oleh situasi sehari-hari dan tidak seintens episode bipolar.

Namun yang terpenting adalah diagnosis gangguan kesehatan mental harus dibuat oleh seseorang yang profesional di bidangnya. Di mana mereka memiliki lisensi profesional untuk mendiagnosis gangguan psikologis, seperti psikolog dan psikiater. Karena mereka memiliki evaluasi yang cermat terhadap gejala dan riwayat seseorang untuk mendiagnosis.

Apakah Mood Swing Sama Dengan Bipolar?

Mood swing dan bipolar adalah dua kondisi mental yang berbeda, meskipun keduanya terkait dengan perubahan mood yang signifikan. Berikut adalah perbedaan antara mood swing dan bipolar:

Mood Swing (Perubahan Mood)

Mood swing adalah perubahan yang cepat dan tidak terduga dalam suasana hati seseorang. Biasanya, mood swing terjadi dalam jangka waktu yang pendek, seperti beberapa jam atau beberapa hari. Perubahan mood dapat mencakup perasaan senang, sedih, marah, gelisah, atau terganggu. Pemicu mood swing dapat bervariasi. Beberapa diantaranya, termasuk faktor stres, perubahan hormon, gangguan tidur, atau penggunaan zat tertentu. Namun, mood swing biasanya tidak mempengaruhi fungsi sehari-hari secara signifikan.

Gangguan Bipolar

Bipolar disorder (gangguan bipolar) adalah gangguan mental serius yang ditandai oleh perubahan mood yang ekstrem. Termasuk episode mania dan depresi. Seseorang dengan bipolar disorder dapat mengalami episode mania yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Dimana mereka merasa sangat bersemangat dan memiliki energi yang tinggi. Mereka mungkin kurang tidur dan berbicara dengan cepat. Cara berpikir mereka cepat, namun mengambil risiko yang ekstrem.

Setelah episode mania berakhir, biasanya penderita bipolar disorder dapat mengalami episode depresi. Ini akan berlangsung beberapa minggu atau bulan. Yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat, kelelahan, dan gangguan tidur. Bipolar disorder mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Hal ini termasuk hubungan pribadi, pekerjaan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Apakah Bipolar Dapat Terjadi Seumur Hidup?

Ya, bipolar disorder (gangguan bipolar) adalah kondisi yang cenderung berlangsung seumur hidup. Ini berarti seseorang yang didiagnosis dengan bipolar disorder akan menghadapi perubahan suasana hati secara terus-menerus sepanjang hidup mereka.

Meskipun bipolar disorder merupakan kondisi seumur hidup. Tapi dengan perawatan yang tepat, banyak orang dengan bipolar disorder dapat menjalani kehidupan yang produktif. Dukungan sosial, pemahaman tentang kondisi ini, dan kepatuhan terhadap rencana perawatan adalah faktor penting dalam mengelola bipolar disorder dengan baik.

Singkatnya, mood swing adalah perubahan mood yang cepat dan pendek dalam jangka waktu yang pendek. Sedangkan bipolar disorder adalah gangguan mental yang ditandai oleh perubahan mood yang ekstrem. Termasuk episode mania dan depresi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.

Mood swing umumnya bersifat sementara dan tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari secara signifikan. Sedangkan bipolar adalah kondisi kronis yang dapat memengaruhi fungsi sosial, pekerjaan, dan hubungan seseorang. Bipolar juga memerlukan penanganan dalam jangka panjang melalui perawatan medis dan terapi. Sedangkan mood swing mungkin hanya membutuhkan pengelolaan situasional. Kamu bisa memberikan perhatian lebih pada dirimu sendiri untuk lebih rileks. Ataupun menyelesaikan permasalahan yang membuat dirimu stres.

Jika kamu merasa mengalami perubahan mood yang signifikan dan memengaruhi kehidupanmu. Maka sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Sehingga kamu mendapatkan bantuan yang tepat.

Baca Artikel Kami Lainnya: Fakta Tentang Bunuh Diri.

Artikel oleh: Logos Indonesia.