Mengenal Bipolar dan Jenis-Jenisnya

Bipolar adalah kondisi medis yang mempengaruhi suasana hati seseorang secara drastis dan berulang-ulang, termasuk episode mania dan depresi.

Klinis1821 Views

Logos Indonesia Pernahkah kamu mendengar istilah “bipolar”? Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar asing. Namun, ternyata bipolar adalah salah satu jenis gangguan mental yang cukup umum. Gangguan ini memengaruhi perasaan, suasana hati, dan perilaku seseorang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai bipolar dan jenis-jenisnya, serta simptom yang dialami oleh penderita bipolar berdasarkan DSM 4 TR. Pahami dengan baik, agar kita dapat lebih memahami kondisi ini dan mendukung orang-orang yang menderita bipolar dengan lebih baik.

Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang drastis, yang dapat berubah dari episode mania hingga episode depresi. Episode mania ditandai dengan perasaan euforia atau kegembiraan yang berlebihan, sementara episode depresi ditandai dengan perasaan sedih atau kosong yang mendalam.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Mengatasi Pikiran Overthinking.

Tak hanya itu, ternyata terdapat beberapa jenis bipolar yang berbeda. Tiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda dan memengaruhi penderitanya dengan cara yang berbeda pula. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis bipolar, kita dapat lebih memahami kondisi yang dihadapi oleh orang yang menderita bipolar.

Selain itu, simptom yang dialami oleh penderita bipolar juga sangat bervariasi, tergantung pada jenis bipolar yang dialami oleh seseorang. Simptom ini didefinisikan oleh DSM 4 TR, sebuah panduan medis yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan mental.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis bipolar dan simptom yang dialami oleh penderitanya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi bipolar dan membantu kita untuk lebih memahami dan mendukung orang-orang yang menderita gangguan ini.

Apa Itu Bipolar?

Bipolar adalah kondisi medis yang mempengaruhi suasana hati seseorang secara drastis dan berulang-ulang. Penderita bipolar cenderung mengalami perubahan antara episode mania dan depresi. Meskipun begitu, ada juga jenis bipolar yang disebut bipolar II yang melibatkan episode hipomania yang lebih ringan daripada mania penuh.

Apa Saja Jenis-Jenis Bipolar?

Ada empat jenis bipolar, yaitu bipolar I, bipolar II, cyclothymic disorder, dan bipolar tidak lainnya.

Bipolar I

Pada jenis bipolar I, seseorang mengalami episode mania yang berlangsung minimal satu minggu, dan mungkin mengalami episode depresi juga. Episode mania dapat sangat mengganggu dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari.

Bipolar II

Pada jenis bipolar II, seseorang mengalami episode depresi yang lebih sering daripada episode hipomania. Episode hipomania adalah episode mania yang lebih ringan daripada mania penuh pada bipolar I, dan mungkin tidak mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal.

Cyclothymic Disorder

Cyclothymic disorder adalah jenis bipolar yang lain. Pada tipe ini, seseorang mengalami perubahan suasana hati yang berulang-ulang selama setidaknya dua tahun, dengan episode hipomania yang bergantian dengan episode depresi ringan. Sedangkan bipolar tidak lainnya mengacu pada kondisi yang memiliki gejala-gejala bipolar tetapi tidak memenuhi kriteria untuk salah satu jenis bipolar yang telah dijelaskan sebelumnya.

Apa Karakteristik Umum Dari Penderita Bipolar?

Karakteristik umum dari penderita bipolar adalah perubahan suasana hati yang ekstrem, termasuk episode mania, hipomania, dan depresi. Selama episode mania, seseorang mungkin merasa sangat bersemangat, energik, atau euforia, dan mungkin melakukan hal-hal yang sangat impulsif seperti pengeluaran uang yang tidak terkendali, hubungan seksual yang berbahaya, atau bahkan menggunakan narkoba. Selama episode depresi, seseorang dapat merasa sangat sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati. Kita dapat melihat bahwa gejala-gejala bipolar dapat sangat mengganggu dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Saja Gejala Dari Penderita Bipolar?

Simptom-simptom dari penderita bipolar sesuai dengan DSM 4 TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition, Text Revision) adalah sebagai berikut:

Episode Mania:

  • Mood yang abnormal dan persisten
  • Euforia
  • Perasaan grandiositas atau kepercayaan diri yang berlebihan
  • Berkurangnya kebutuhan tidur
  • Pikiran yang terus berputar
  • Perhatian yang mudah teralihkan
  • Aktivitas fisik yang berlebihan
  • Berbicara terus menerus
  • Perilaku impulsif
  • Gangguan keuangan atau sosial

Episode Hipomania:

  • Mood yang abnormal, tetapi tidak seberat pada episode mania
  • Perasaan euforia atau kegembiraan
  • Perasaan grandiositas atau kepercayaan diri yang meningkat
  • Berkurangnya kebutuhan tidur
  • Pikiran yang terus berputar
  • Perhatian yang mudah teralihkan
  • Aktivitas fisik yang berlebihan
  • Berbicara terus menerus
  • Perilaku impulsif
  • Meningkatnya energi

Episode Depresi:

  • Mood yang sangat sedih, putus asa, atau kosong
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasa dinikmati
  • Perubahan nafsu makan dan tidur
  • Kekurangan energi dan kelelahan
  • Perasaan tidak berharga atau bersalah yang berlebihan
  • Sulit berkonsentrasi atau membuat keputusan
  • Pikiran tentang kematian atau bunuh diri

Penderita bipolar juga dapat mengalami periode antara episode mania dan depresi yang stabil, atau yang disebut remisi. Selama remisi, seseorang dapat merasa sehat secara mental dan berfungsi secara normal.

Baca Artikel Kami Lainnya: Teori Kognitif Aaron Beck Mengenai Depresi.

Namun, penting untuk diingat bahwa gejala-gejala bipolar dapat sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Oleh karena itu, hanya dokter spesialis kesehatan mental yang terlatih yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan perawatan yang tepat bagi seseorang yang mengalami gejala-gejala bipolar atau gangguan mental lainnya.

Jadi, mengenal bipolar dan jenis-jenisnya adalah penting untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bipolar, kita dapat lebih memahami dan mendukung orang-orang yang menderita kondisi ini dan membantu mereka mendapatkan perawatan yang tepat.

 

Davison, G. C., Neale, J. M., Kring, A. M. (2017). Psikologi Abnormal Edisi Ke-7. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

 

Comment