Biografi Edward Titchener dan Aliran Pemikiran Strukturalis

Biografi Edward Titchener dan aliran pemikiran strukturalis. Edward Titchener merupakan mahasiswa dari Wilhelm Wundt.

Tokoh4282 Views

Logos Indonesia Edward Titchener merupakan tokoh psikologi yang memperkenalkan aliran strukturalis. Edward Titchener merupakan mahasiswa dari Wilhelm Wundt. Karena Wilhelm Wundt mengembangkan pemikiran strukturalis sekaligus pendiri dari strukturalisme itu sendiri. Maka Edward Titchener juga berfokus pada pengembangan aliran strukturalis.

Walaupun Edward Titchener dan Wilhelm Wundt memiliki hubungan murid dan guru. Tapi dalam mengembangkan teorinya, Edward Titchener memiliki perbedaan dengan gurunya, Wilhelm Wundt. Mari kita bahas tokoh psikologi Edward Titchener dan perkembangan karirnya selama hidupnya.

Siapa Itu Edward Bradford?

Edward Titchener.

Edward Titchener memiliki nama lengkap Edward Bradford Titchener. Dirinya lahir di Chichester, Inggrispada tanggal 11 Januari tahun 1867.

Pada awalnya, Edward Titchener ingin masuk ke sekolah pendeta. Hal ini karena harapan keluarganya untuk membuat dirinya berkarir dalam dunia pendeta. Namun di sisi lain, Edward Titchener memiliki minat yang bertolak belakang dengan harapan keluarganya itu. Namun pada akhirnya,Edward Titchener memilih berkuliah di Malvern College. Selama kuliah, Edward Titchener mendapatkan beasiswa hingga lulus.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Jerome Bruner dan Pembelajaran Discovery Learning.

Kemudian pada tahun 1885, Edward Titchener belajar di Oxford University dengan berfokus pada ilmu biologi. Selama mempelajari ilmu biologi tersebut, ternyata dirinya menyadari bahwa biologi bukanlah minatnya dari buku tulisan Wundt.

Setelah Edward Titchener selesai membaca banyak buku yang ditulis oleh Wundt. Dirinya menyadari minatnya di bidang psikologi komparatif. Salah satu buku Wundt yang paling berkesan baginya adalah buku berjudul “Principles of Physiological Psychology”. Hingga akhirnya, dirinha memutuskan untuk belajar psikologi komparatif lebih dalam.

Setelah lulus dari Oxford University di tahun 1890. Edward Titchener mulai belajar dengan Wundt di Leipzig, Jerman. Wundt merupakan ahli psikologi yang membawa dirinya hingga seperti sekarang. Pada tahun 1892, Edward Titchener mendapatkan gelar psikolognya, Ph. D di Universitas Leipzig.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Emil Kraeplin Sebagai Pencipta Test Kraepelin Yang Terkenal.

Pada tanggal 3 Agustus 1927, Edward Titchener meninggal dunia. Setelah meninggal, pemikiran strukturalis juga ikut menghilang.

Masa Karir Edward Bradford Titchener

Setelah lulus dan mendapatkan gelar Ph. D. Edward Titchener mulai mengajar menjadi profesor psikologi di Universitas Cornell, di Ithaca, New York. Dalam memulai karirnya ia mengembangkan pemikiran strukturalisme sebagai aliran yang dominan digunakannya.

Menurut Edward Titchener, dengan membuat definisi dan mengkategorikan unsur kognitif manusia secara sistematis. Maka kita mampu memahami proses mental yang menyertainya.

Walaupun banyak orang yang menganggap bahwa Edward Titchener sebagai utusan dari Wundt untuk menyebarkan pemahaman tentang strukturalisme. Tapi pada kenyataannya, Edward Titchener memiliki gagasan yang berbeda dari Wundt. Edward Titchener lebih menekankan pada metode introspeksi Wundt yang lebih ketat dai sebelumnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: George Spearling dan Penelitiannya Tentang Memori Ikonik.

Intropeksi merupakan metode yang digunakan untuk mengamati diri sendiri. Jadi pengamat yang terlatih atau seorang peneliti yang menggunakan metode introspeksi diri akan menggambarkan peristiwa yang mereka rasakan. Mereka akan menggambarkan semua proses mental yang mereka alami dan rasakan pada saat itu juga. Dan dalam menggambarkan itu semua diperlukan tingkat kesadaran yang tinggi, bukan menggunakan ketidaksadaran.

Edward Titchener memfokuskan dirinya pada aspek kesadaran dan Tidak melibatkan aspek naluri atau ketidaksadaran. Terdapat tiga elemen untuk menyusun pengalaman sadar, yaitu perasaan sensasi dan gambaran.

Selain menjani karirnya sebagai profesor, Edward Titchener juga bekeeja di bagian editor jurnal terkemuka. Seperti editor jurnal Pikiran dari Departemen Psikologi Universitas Cornell, dan dari Jurnal Psikologi Amerika.

Beberapa karya bukunya berjudul “Outline of Psychology” (1897), “A Primer of Psychology” (1898), dan “Experimental Psychology” empat volume (1901-1905).

Komunitas Eksperimentalis Edward Bradford Titchener

Kontribusi yang banyak dikenal oleh para ahli mengenai dirinya adalah menyebarluaskan ide ilmiah Wundt di Amerika Serikat. Namun jika ditelaah lebih dalam, teori yang dikemukakan oleh Edward Titchener memiliki sedikit perbedaan dari teori asli Wundt.

Beberapa dari kritikus menganggap bahwa pemahamannya mengenai teori Wundt adalah suatu kekeliruan. Edward Titchener menyalahkan artikan ide asli Wundt. Namun terlepas dari kritikan itu semua, Edward Titchener berhasil dalam membangun ilmu pengetahuan eksperimental.

Edward Titchener merupakan bagian dari anggota American Psychological Association (APA). Tapi, selama menjadi anggota APA, Edward Titchener tidak pernah menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh APA. Hal ini karena, menurutnya Komunitas APA memiliki sistem yang cacat dan terlalu dominan terhadap psikologi terapan. Sehingga pada tahun 1904, Edward Titchener mulai mendirikan kelompok yang bernama Eksperimentalis.

Pemahaman dari kelompok eksperimentalis ini dikenal dengan larangannya terhadap wanita. Edward Titchener menolak menerima wanita dalam kelompoknya.

Pada saat itu kaum wanita cukup sulit untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Namun terdapat satu satu mahasiswa perempuan yang mendapatkan gelar doktoral di tahun 1894. Wanita tersebut bernama Margareth Floy Washburn dengan gelar psikologi, Ph. D.

Walaupun Edward Titchener melarang wanita masuk dalam kelompoknya. Tapi, dirinya lebih banyak memusatkan perhatiannya pada studi doktoral wanita pada masa itu.

Artikel oleh: Logos Indonesia.