Logos Indonesia – Klein merupakan salah satu tokoh perempuan yang mengembangkan teori psikoanalisis Freud. Klein meyakini hingga akhir hayatnya sebagai “Freudian” atau memiliki teori yang kental dengan psikoanalisis Freud. Namun pada kenyataannya, teori Klein tidak dianggap apa-apa oleh Freud. Teorinya tentang hubungan objek di masa kanak-kanak milik Klein tidak mendapatkan respon sama sekali oleh Freud. Bahkan dalam beberapa tahun kedepan di ceritakan, hubungan antara Klein dan Anna Freud (anak dari Freud yang mempelajari psikoanalisis ayahnya) tidak baik. Mereka selalu berdepat, bahwa dirinya lah yang teorinya lebih “Freudian”.
Kontroversi teori Klein terhadap pengakuannha yang lebih “Freudian” ditanggapi oleh tokoh psikoanalisis lainnya. Mereka mengatakan bahwa teori Klein memang berlandaskan pada teori psikoanalisis milik Freud. Namun, pengembangan teori Klein sudah melewati batas dari penjelasan teori Freud.
Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Karen Horney: Teori Psikoanalisis Sosial.
Teori relasi objek milik Klein merupakan hasil dari observasi pada anak-anak. Memang benar, jika Freud dam Klein menekankan pada pengalaman masa kanak-kanak. Namun, penekanan masa kanak-kanak ini memiliki usia yang berbeda. Bagi Freud, usia 4 – 6 tahun pertama merupakan masa kanak-kanak yang sangat mempengaruhi kepribadiannya di masa dewasa. Sedangkan bagi Klein, usia 4 – 6 bulan pertama yang menjadi fokus teorinya. Menurut Klein ketika anak berusia 4 – 6 bulan ini, anak sudah mulai membangun hubungan dengan ibunya melalui objek pertamanya. Objek yang dimaksud Klein adalah hubungan antara anak dengan payudara ibunya untuk memenuhi rasa lapar dan kasih sayang ibunya. Objek inilah yang jika tidak terpenuhi, akan mempengaruhi kepribadian di masa dewasanya. Dalam perkembangan teori Klein. Ia banyak melakukan penelitian dengan tokoh lainnya. Berikut biografi dari Klein (dalam buku Feist, Feist & Roberts, 2017).
Masa Kanak-kanak Klein
Melanie Raizes Klein, lahir pada tanggal 30 Maret 1882 di Wina, Austria. Ia merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara. Keluarnya merupakan terbentuk dari pernikahan kedua ayahnya. Ayahnya adalah seorang dokter dan ibunya membuka toko hewan dan tanaman. Klein memadang pekerjaan orangtuanya tidak disukai oleh mereka. Walaupun ayahnya bergerak dokter di bidang obat-obatan, tapi saat ini pekerjaan ayahnya adalah asisten dokter gigi yang memiliki penghasilan yang kecil. Sedangkan ibunya yangbtakit dengan hewan reptil, membuka toko tumbuhan dan hewan reptil.
Selama masa kanak-kanak Klein tidak bahagia. Sikap dingin ayahnya dan ibunya yang terlalu kaku, membuat Klein kecil tidak memiliki kelekatan pada orangtuanya. Walaupun begitu, Klein menyukai ibunya seperti idola baginya.
Klein meyakini, bahwa kelahirannya tidaklah diharapkan oleh ayahnya. Karena ayahnya lebih perhatian kepada kakak perempuan pertamanya dibandingkan dirinya sebagai anak terakhir. Untungnya saja, Klein mendapatkan kasih sayang dari kakak perempuannya bernama Sidonie, yang lebih tua 4 tahun darinya. Namun, Sidonie meninggal dunia ketika Klein berusia 4 tahun. Semakin dewasanya Klein. Ia mulai sangat dekat dengan kakak laki-lakinya yang bernama Emmanuel yang 5 tahun lebih tau dari Klein. Namun, di usianya yanh ke-20, Emmanuel meninggal dunia dan memberikan rasa sedih yang sangat mendalam bagi Klein.
Kehidupan Pernikahan Klein
Dalam masa berduka atas kematian Emmanuel. Ia menikah dengan Arthur Klein, seorang insinyur dari temannya Emmanuel. Pernikahannya ini menjadi penyebab tersendiri bagi Klein. Karena ia tidak bisa mengejar cita-cita menjadi dokter.
Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Erich Fromm Teori Orang Yang Produktif.
Pernikahan Klein tidak bahagia. Ia memiliki 3 anak, yaitu Melitta (1904), Hans (1907), dan Erich (1914). Saat mendalami teori psikoanalisis Freud, Klein sedang mengandung Erich. Sampai akhirnya Erich lahir dan menerapkan teori psikoanalisis Freud terhadap Etich sejak kecil. Sedangkan kedua anak lainnya menjadi kelompok kontrol dalam penelitian observasinya ini. Klein dan Arthur berpisah pada tahun 1919.
Masa Produktif Klein Setelah Bercerai
Setelah bercerai, ia membangun praktis Psikoanalisis di Berlin dan mulai melakukan analisis dirinya sendiri hingga akhir hayatnya.
Buku pertama Klein, “The Psycho-Analysis of Children”. Dalam buku tersebut dijelaskan hasil observasi selama bertahun-tahun kepada anaknya sendiri Erich dan anak – anak lainnya. Sedangkan hubungan antara dirinya dengan anak-anak nya cukup buruk.
Perseteruan antara Klein dan Anna Freud mulai memuncak hingga akhirnya bermusuhan satu sama lain. Anna Freud sangat menolak praktek terapi psikoanalisis pada anak-anak.
Sampai akhir hayatnya perseteruan Anna Freud Klein terus berlanjut. Klein meninggal pada tanggal 22 September tahun 1960.
Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Alfred Adler: Karir & Pemikirannya.
Itulah biografi dari tokoh psikologi bernama Melanie Raizes Klein yang memiliki kesamaan dengan Karen Horney. Namun perbedaannya adalah Klein tidak bisa mencapai cita-citanya menjadi dokter. sedangkan Horney dapat mencapai cita-citanya menjadi dokter.
Sumber: Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T. (2017). Teori kepribadian: Theories of. Personality. Buku 1, Edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Artikel oleh: Logos Indonesia.
