Logos Indonesia – Teori kasih sayang John Bowlby didasarkan pada konsep dari etologi, sosiologi, psikobiologi, sistem kontrol cybernetic, dan pendekatan perkembangan kognitif. John bowlby menganggap bahwa perilaku itu kompleks. Hal tersebut dibuktikan dengan membangun representasi internal lingkungan dan tindakan mereka sendiri. Prinsip dari teori kasih sayang yang dirumuskan oleh John Bowlby adalah manusia secara biologis cenderung untuk membentuk dan memelihara hubungan kasih sayang antara bayi dan pengasuh mereka.
Menurut John Bowlby, kasih sayang adalah bentuk dari perilaku yang membuat seseorang mencapai kedekatan atau kelekatan dengan individu lain yang disukainya. Bagi John bowlby, perilaku kasih sayang sangat berbeda dengan perilaku memberi. Rasa kasih sayang seseorang, tidak hanya berdasarkan perilaku memberi makan, perilaku seksual, contoh perilaku lainnya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Perilaku kasih sayang lebih dari hal seperti itu.
Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Pendiri Psikologi Gestal, Max Wertheimer.
Karena itu, perilaku kasih sayang lebih mengarah pada ikatan afektif atau emosional seseorang dengan orang lain. Ketika seorang pengasuh anak mulai membangun ikatan afeksi dengan bayi yang diasuhnya. Maka terjalin dua arah yang sedang berlangsung dalam menunjukkan rasa cinta, sikap responsif dan kontinuitas.
Biasanya peran ayah memainkan peran pendukung bagi pengasuhan anak. Hal ini karena, waktu yang diberikan seorang ayah kepada anaknya cenderung lebih sedikit dibandingkan seorang ibu. Kasih sayang adalah sumber pengalaman emosional yang kuat. Perilaku yang diwujudkan haruslah kontinuitas dan responsif.
Menurut John Bowlby, perilaku kasih sayang merupakan perilaku yang aktif sepanjang hidup dilakukan. Karena itu, pola perilaku kasih sayang yang terganggu dapat muncul pada usia berapapun. Salah satu gangguan akibat dari pola kasih sayang yang terganggu adalah terciptanya kasih sayang cemas. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai biografi singkat dari John bowlby dan pemikirannya tentang kasih sayang
Biografi Singkat John Bowlby
John Bowlby lahir pada tahun 1907. John Bowlby merupakan orang berkebangsaan Inggris. John Bowlby meninggal pada tahun 1990 di Skye, Skotlandia. Dalam karirnya, John Bowlby menghabiskan sebagian besar waktunya untuk meneliti ibu dan anak. Hasil dari penelitian tersebut menghasilkan teori kasih sayang.
Melalui penelitian John Bowlby juga, mengubah pandangan para psikolog tentang hubungan ibu dan anak. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh perpisahan antara ibu dan anak mempengaruhi kualitas ikatan hubungan mereka.
Dasar dari teori kasih sayang John Bowlby bahwa manusia secara genetik di program untuk berperilaku baik pada pengasuh mereka untuk menjamin kelangsungan hidup mereka sendiri. Menurut John Bowlby, anak cenderung membentuk ikatan yang kuat hanya pada satu orang dewasa seperti ibunya.
Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Terapi Gestalt. Berfokus Pada Masa Kini, Bukan Masa Lalu.
Ikatan yang kuat antara ibu dan anak ini mulai terjadi setelah 3 bulan dari kelahiran dan berlangsung sekitar 2 tahun. Jika dalam periode tersebut, seorang ibu tidak mampu membangun ikatan yang kuat dengan anaknya. Maka rasa kasih sayang antara ibu ke anak tidak akan tercapai. Anak menganggap sebagai ibu yang tidak memiliki rasa kasih sayang. Akibatnya mempengaruhi pertumbuhan anak seperti rasa cemas agresi atau kekanak-kanakan. Mary Ainsworth berkontribusi besar sebagai rekan penelitian John Bowlby dalam mempelajari kasih sayang ibu dan anak.
Penelitian Kasih Sayang Ibu Dan Anak
Menurut John Bowlby, hubungan yang hangat, intim dan berkesinambungan mampu mengembalikan kesehatan mental dan stabilitas emosional. Pemikiran tersebut tidak hanya asumsi belaka. John Bowlby setelah melakukan penelitian di tahun 1944 tentang 44 pencuri menghasilkan asumsi tersebut. Penelitian ini dilakukan bersama rekannya bernama Mary Ainsworth.
Hampir sebagian dari pelaku pencuri muda tersebut diketahui telah berpisah dari ibu kandung mereka ketika masih bayi. Ibu mereka telah meninggalkan mereka pada awal-awal lima tahun pertama setelah melahirkan. 14 pemuda lainnya, memberikan ciri psychopathy tanpa kasih sayang, dia itu ketika seseorang tidak mampu merasakan kasih sayang dan empati ke orang lain. 12 pemuda lainnya, telah berpisah dari ibu mereka sejak kecil hingga dewasa.
Berdasarkan penelitian tersebut, John Bowlby menganggap bahwa perilaku kasih sayang seorang ibu saat bayi baru lahir sangat penting kesehatan mental anak.
Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Mary Ainsworth Dan Teori Kasih Sayang Ibu Dan Anak.
Penelitian yang dilakukan oleh Harry Harlow tentang perilaku afektif pada monyet rhesus. Berdasarkan penelitian tersebut, dihasilkan bahwa rasa kasih sayang bukanlah perilaku yang dipelajari. Namun merupakan perilaku yang berupa naluri ketika seseorang memiliki anak.
Penjelasan mengenai teori kasih sayang John Bowlby, dapat dilihat dari tiga makalah klasiknya. Tiga makalah tersebut yaitu “Sifat Hubungan Anak Dengan Ibunya” yang diterbitkan pada tahun 1958. Makalah tentang “Duka Dan Kekhawatiran Saat Masih Bayi Dan Masa Kanak-kanak” yang diterbitkan pada tahun 1960. Dan yang terakhir makalah tentang “Ketakutan Terhadap Perpisahan” yang diterbitkan pada tahun 1960.
Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.
Artikel oleh: Logos Indonesia.