Cara Mengkontrol Sikap Sinisme Yang Berlebihan Terhadap Orang Lain

Cara mengkontrol sikap sinisme yang berlebihan terhadap orang lain. Salah satu caranya dengan membaur dengan orang yang berpikir positif.

Logos Indonesia – Sikap sinisme merupakan emosi negatif yang terjadi akibat ketidaksukaan terhadap orang lain. Sikap sinis terhadap orang lain ini yang berlangsung sangat lama mampu memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental dan tubuhmu. Karena itu cobalah untuk mengontrol sikap sinisme yang berlebihan terhadap orang lain.

Walaupun memang, Sinisme ini merupakan emosi yang dirasakan oleh banyak. Tapi tetap tetap saja, sikap sinisme ini mampu mengubah pola pikirmu dalam menghadapi permasalahan menjadi negatif. Maka sikap sinisme itu sudah mencapai tingkat terburuknya.

Cara Mengatasi Tidak Menerima Pengakuan

Tidak ada orang yang mau menunjukkan sikap sinismenya secara langsung terhadap orang yang siniskannya. Bahkan mungkin saja sikap sinis dirimu tidak kamu sadari secara tidak langsung. Namun bukan alasan bagi dirimu untuk membiarkan sikap sinisme terus berlanjut dan berkembang hingga mencapai kebencian dan kemarahan yang lebih besar.

Walaupun selama hidup kita, pasti terdapat peristiwa yang menyakitkan, perasaan dikhianati, ketidakpercayaan, dan pengalaman buruk lainnya mampu memberikan tingkat sinisme yang lebih besar. Namun tanpa ada intervensi psikologis, maka pemikiranmu akan semakin kaku dan semakin sempit dalam memahami setiap situasi. Intervensi psikologis ini tidak hanya berkaitan dengan terapi yang dilakukan oleh psikolog. Tapi intervensi psikologis juga bisa dilakukan di keseharianmu secara mandiri.

Baca Artikel Kami Lainnya: Awas Sikap Sinis Terhadap Orang Lain Mampu Meracuni Dirimu.

Ketika tingkat sinismemu memuncak, maka pola pikirmu akan berubah menjadi sikap iri dan membenci semua perilaku yang dilakukan oleh orang lain. Mungkin saja kamu memiliki pola pikir negatif, bahwa “semua orang yang ada di parlemen pemerintah pasti korupsi”, “tidak ada orang yang bisa saya percayai, karena semua orang jahat”, “orang itu sukses karena bantuan orang tuanya dan bukan usaha dirinya sendiri”, dan pemikiran negatif lainnya terhadap orang lain.

Hal ini menjelaskan bahwa sikap sinisme yang berlanjut mampu meracuni hidupmu. Kamu selalu menemukan sisi negatif orang lain daripada sisi positif dari orang lain. Orang yang sinis mampu dengan mudah mengatakan hal yang buruk kepada orang lain dan memandang dunia lebih negatif. Menurut Psychology Today, terdapat cara untuk mengontrol sikap sinisme pada dirimu yaitu dengan mengubah perspektif mu menjadi lebih positif. Jadi, jangan pernah dikontrol oleh sikap sinisme.

Ubahlah Perspektif Mu Menjadi Lebih Positif

Cara ini menjadi cara yang paling ampuh untuk mengatasi sikap sinisme terhadap orang lain. Ketika kamu mampu melihat sisi positif dari orang lain. Maka secara perlahan sikap iri dan sinis pada orang tersebut mampu hilang.

Perlu dipahami bahwa sikap sinisme dan pesimisme ini terjadi akibat dari peristiwa yang menyakitkan bagi sebagian orang. Mereka bersikap sinisme akibat dari pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan. Kemudian memunculkan emosi negatif yang terus berkembang ketika tidak dikontrol kembali.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kamu Ingin Memiliki Growth Mindset. Coba Lakukan Cara Ini.

Sebagai contoh orang yang berperilaku sinisme pada orang yang memiliki kesuksesan yang lebih tinggi daripada dirinya. Hal ini karena mereka tidak mampu mencapai kesuksesan tersebut dalam waktu dekat. Namun dalam lubuk hati mereka, terdapat keinginan yang besar untuk mencapai kesuksesan yang diraih oleh orang tersebut.

Hal ini merupakan cara cara seseorang untuk melindungi dirinya dari rasa sakit hati akibat ketika ketidakmampuan diri melakukan sesuatu. Sikap sinis ini menjadi tameng bagi seseorang yang tidak mau mengakui bahwa dirinya tidak mampu melakukan hal tersebut karena berbagai hal.

Berbaur Dengan Orang Yang Berpikir Positif

Ingatlah bahwa emosi dapat menularkan dari satu orang ke orang lain. Artinya ketika kamu berbaur dengan orang yang berpikiran negatif atau sinis. Maka secara tidak langsung, kamu akan berpengaruh untuk bersikap sinis seperti orang yang ada di lingkunganmu.

Karena itu, cobalah membaur dengan orang-orang yang memiliki pola pikir positif. Maka secara tidak langsung pola pikirmu akan berubah menjadi lebih positif. Hal ini karena orang-orang yang berpikir positif mampu menemukan sisi positif setiap orang yang ditemuinya. Kamu akan lebih sering mendengar kata positif dibandingkan kata negatif dari orang-orang tersebut.

Jangan Terfokus Pada Masa Lalu

Orang yang sinis akibat adanya pengalaman masa lalu yang tidak mengenalkan seperti dikhianati Atau lainnya. Kemudian mereka tidak bisa memaafkan orang tersebut. Maka sikap sinis dan kebencian terhadap orang tersebut semakin memuncak. Pada situasi ini sebaiknya kamu bisa memaafkan orang tersebut.

Buatlah perilaku mereka yang buruk itu sebagai pembelajaran bagi dirimu. Memotivasi dirimu bahwa kamu tidak boleh berperilaku buruk terhadap orang lain agar tidak ada orang lain lagi yang merasakan hal yang sama sepertimu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mau Hari Mu Lebih Bermakna? Ini Tips Dari Kami.

Terlalu fokus pada masa lalu juga tidak baik untuk kesehatan mentalmu. Kamu akan lebih sensitif dan tidak bisa menikmati kehidupan hari ini.

Artikel oleh: Logos Indonesia.