Logos Indonesia – Generasi milenial lebih sering merasa takut atau cemas ketika menjawab telepon dari orang lain dibandingkan generasi yang lebih tua. Selain itu, banyaknya kasus penipuan yang bermula dari nomor telepon yang tidak dikenal juga menjadi pemicu lebih kuatnya rasa cemas ketika mendengar telpon berdering karena ada telpon masuk.
Dilansir dari Kementerian Keuangan Republika Indonesia, berdasarkan survey “BankMyCell” yang melibatkan 1.200 responden dengan rentang usia milenial (22 hingga 37 tahun) di Amerika Serikat. Survey ini dilakukan pada tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober 2018. Hasilnya, kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa mengobrol ditelepon menghabiskan waktu mereka dan tidak suka berbasa-basi. Menurut mereka menggunakan pesan teks lebih efisien dan tidak membuat situasi menjadi kikuk.
Baca Artikel Kami Lainnya: Bagaimana Cara Mendisiplinkan Anak? Sesuaikan Dengan Karakteristik Anak.
Milenial lebih sering menggunakan pesan teks dari pada telepon. Sedangkan generasi orang tua kita yang lebih tua lebih sering menggunakan telepon dari pada pesan teks. Kebiasaan sejak awal menggunakan handphone menjadi perbedaan penggunaan di tiap generasi.
Apa Itu Phone Anxiety?
Phone anxiety adalah kondisi ketika seseorang merasa cemas ketika ada telepon masuk. Dirinya cenderung untuk menunggu telepon tersebut hingga mati tanpa mengangkat telepon tersebut.
Pada umumnya, phone anxiety lebih sering terjadi pada generasi milenial daripada generasi yang lebih tua. Mereka terbiasa untuk menggunakan pesan teks dari pada telepon. Kebiasaan tersebut menimbulkan rasa cemas setiap kali terdapat telepon masuk.
Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Gangguan Tidur Pada Anak Dan Cara Mengatasinya. Penting Untuk Mengatur Jam Tidur Anak.
Pengalaman yang minim menjadi faktor utama dari rasa cemas tersebut. Selain itu, pengalaman yang tidak menyenangkan terhadap telepon menjadi pengalaman traumatik tersendiri. Pernah tertipu yang diawali dari telepon nomor asing yang tidak sengaja kamu angkat.
Seseorang yang lebih memilih pesan teks dari pada telepon merupakan tipe orang yang introvert. Seperti yang kita ketahui bahwa, orang introvert cenderung untuk memikirkan permasalahan lebih dalam dan lebih matang dalam mengambil keputusan atau memberikan pendapat kepada orang lain. Sedangkan orang ekstrovert cenderung berkata spontan tanpa perlu memikirkan permasalahan lebih mendalam. Hal inilah mengapa orang introvert cenderung menjadi pendengar yang baik.
Alasan Orang Tidak Mau Menjawab Telpon Dan Memilih Pesan Text
Dilansir dari lifehack, terdapat beberapa alasan seseorang tidak mau menjawab telepon dan memilih pesan teks sebagai balasan dari teleponnya. Beberapa dari alasan tersebut berkaitan dengan kepribadian, kebiasaan maupun ketidaknyamanan dalam berinteraksi melalui telepon. Berikut ini adalah alasan dari Kebanyakan orang tidak memilih untuk mengangkat telepon mereka.
- Merasa tidak nyaman berbicara di telepon. Merasa gelisah ketika berbicara di telepon.
- Takut kehabisan topik pembicaraan saat telepon berlangsung.
- Takut menyinggung orang yang sedang menelpon kita.
- Kesulitan mengakhiri percakapan di telepon.
- Bingung memberikan respon yang tepat ketika sedang menelpon.
- Generasi milenial takut akan dimintai pertolongan atau dikonfrontasi secara verbal.
- Tidak bisa memutuskan keputusan secara spontan ketika seseorang dalam handphone meminta solusi darimu. Hal ini sering terjadi pada orang yang memiliki kepribadian introvert.
Tips Untuk Mengatasi Phone Anxiety
Berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan ketika kamu mengalami phone anxiety. Namun yang terpenting adalah kenalilah alasan dirimu mengalami cemas saat telepon berdering. Sehingga kamu mampu menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi rasa cemas tersebut.
Latih Diri Untuk Berbicara Di Telepon
Hal yang sering terjadi ketika seseorang merasa cemas ketika telepon adalah minimnya pengalaman. Terdapat orang yang sering melakukan telepon hingga berjam-jam karena sudah terbiasa melakukannya. Namun bagi beberapa orang khususnya orang introvert, mereka tidak biasa untuk menghadapi seseorang ditelepon. Seseorang yang memiliki kepribadian introvert bukan berarti mereka tidak mampu mengobrol di telepon. Mereka mampu melakukan hal tersebut, hanya saya perlu sedikit usaha dan banyaknya pengalaman hingga obrolan ditelepon dianggap sebagai obrolan biasa.
Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Hal yang menjadi kunci dari setiap permasalahan adalah rasa percaya diri. Dengan menjadi percaya diri, kamu menganggap dirimu mampu untuk menghadapi segala situasi yang ada di depanmu. Hal tersebut juga berlaku ketika kamu merasa cemas terhadap telepon berdering.
Asumsikan Bahwa Ketika Kamu Berbicara Di Telepon Seperti Berbicara Langsung
Ketika kamu menganggap mengobrol di telepon itu adalah hal biasa. Maka perasaan cemas itu akan hilang. Jadi cobalah mengubah mindset untuk mengganggap bahwa berbicara di telepon tidak jauh berbeda dengan di berbicara langsung.
Tidak Apa-apa Jika Tidak Menemukan Topik Pembicaraan
Kamu bisa mengakhiri pembicaraan ketika urusan telah selesai. Jadi, ketika kamu merasa situasi tidak nyaman dan tidak menemukan topik pembicaraan. Maka kami bisa mengakhiri pembicaraan dan menutup telpon.
Temukan Topik Trend Saat Ini Untuk Menemukan Topik Pembicaraan
Jika kamu ingin berusaha lebih dalam berbincang-bincang di telpon. Maka kamu bisa mencari topik trend sedang populer saat ini untuk memulai obrolan ditelepon.
Baca Artikel Kami Lainnya: Gaya Pengasuhan Anak Dari Psikologi Perkembangan Anak.
Artikel oleh: Logos Indonesia.
