Mengenal Tes Wartegg

Tes Wartegg merupakan salah satu dari tes proyektif yang mampu untuk mengungkap adanya indikasi patologis dalam diri manusia, mengungkap kepribadian secara menyeluruh, dan mengungkap individu dan lingkungannya.

Kerpibadian, Klinis3573 Views

Logos Indonesia – Ikut psikotes tapi bentuknya kotak-kotak dengan simbol aneh di dalamnya? Tidak perlu bingung, itu adalah bentuk dari Tes Wartegg yang mampu untuk mengungkap banyak aspek dari dirimu.

Jika kamu bertemu dengan tes ini, jangan panik karena gambarmu tidak bagus, karena penilaian bukan dari bagus atau tidaknya gambar yang kamu buat. Melainkan aspek lain yang akan dinilai oleh psikolog.

Pada artikel ini kami akan menjelaskan mengenai apa itu Tes Wartegg. Semoga dapat menjawab pertanyaanmu selama ini. Selamat membaca.

Apa Itu Tes Wartegg?

Apa Itu Tes Wartegg

Tes Wartegg merupakan salah satu bentuk dari tes psikologi yang dapat mengungkap potensi masalah psikologis, hingga melihat panduan karir seseorang berdasarkan proyeksi yang disampaikan oleh subjek dalam gambarnya.

Tes wartegg juga bagian dari tes proyektif, dimana teknik proyektif dalam tes wartegg adalah teknik konstitutif yaitu subjek diberikan materi yang belum terstruktur, yang kemudian subjek diminta untuk memberi struktur. Uji terhadap Tes Wartegg dilakukan pada tahun 1920 dan 1930 an. Tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg yang merupakan Psikolog Australia-Jerman.

Tes Wartegg disusun berdasarkan teori psikoanalisis dan psikologi Gestalt. Psikologi Gestalt sendiri berasumsi bahwa keseluruhan terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian adalah keseluruhan. Dengan demikian, objek atau gambar dalam tes wartegg adalah sebuah kesatuan yang merupakan cerminan dari pengalaman seseorang yang menggambar.

Berdasarkan pandangan Psikologi Gestalt, manusia dibentuk oleh berbagai masa lalunya. Pengalaman tersebut tidak bisa lepas dari diri orang tersebut. Hal ini menjadi pedoman dari Tes Wartegg dimana apa yang digambar merupakan respon diri terhadap sesuatu. Coretan tangan juga bisa terkait dengan apa yang pernah kamu lihat sebelumnya.

Adapun aspek yang diungkap dalam Tes Wartegg adalah adanya indikasi patologis dalam diri manusia, mengungkap kepribadian secara menyeluruh, dan mengungkap individu dan lingkungannya.

Profil Kepribadian dalam Tes Wartegg

Profil Kepribadian dalam Tes Wartegg

Menurut Wartegg, terdapat 4 fungsi dasar berbeda-beda yang dimiliki oleh setiap manusia. Keempat fungsi dasar ini meliputi emosi, imajinasi, intelek dan aktivitas. Dari keempat fungsi dasar tersebut dipecah kembali menjadi 8 profil kepribadian yang dapat diungkap dalam Tes Wartegg. Berikut untuk penjelasannya:

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tes Grafis : BAUM DAP HTP

Emotion

Dalam fungsi emotion terdapat 2 profil kepribadian, yaitu open atau outgoing (extraversion), dan seclusive (introversion).

Open atau outgoing (extraversion) merupakan tipe kepribadian yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain. Orang dengan tipe kepribadian extraversion ini umumnya merupakan pribadi yang ceria, easy going dan bebas dari ketegangan, sehingga memudahkan penyesuaian dirinya. Namun sayangnya, tipe kepribadian ini cenderung membuat mereka agak datar secara emosional.

Seclusive (introversion) merupakan tipe kepribadian yang cenderung lebih memberikan perhatian terhadap diri sendiri dibandingkan terhadap lingkungan sosialnya. Orang dengan tipe kepribadian introversion akan melihat sesuatu dari sudut pandang dan sikap pribadi, dan mudah menjadi terlalu sensitif atau depresi. Mereka lebih menyukai kesendirian dibanding harus berinteraksi dengan orang lain.

Imagination

Dalam fungsi imagination terdapat 2 profil kepribadian, yaitu combining dan creative.

Combining merupakan tipe kepribadian yang mampu untuk mengambil materi langsung terhadap apa yang didapatkan di lingkungannya dengan standar yang objektif serta menghasilkan bentuk yang sesuai dengan dunia luar. Hal ini membuat imajinasi orang dengan tipe kepribadian combining lebih masuk akal dan sesuai dengan realitas.

Creative merupakan tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan combining, dimana imajinasi yang ada cenderung tidak sesuai dengan realita, menyukai hal-hal abstrak atau simbol-simbol emosional, filosofis atau mistik. Jika imajinasi orang dengan kepribadian creative ini berlebihan maka mampu hambatan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari. Namun, jika imajinasinya dituangkan dalam hal-hal positif seperti menulis, melukis, atau musik, akan menjadi sebuah karya seni yang menarik.

Intellect

Dalam fungsi intellect terdapat 2 profil kepribadian, yaitu practical dan speculative.

Practical merupakan tipe kepribadian yang bertindak berdasarkan persepsi, observasi dan ditandai antara lain oleh cara berpikir yang teratur. Orang dengan kepribadian practical cenderung berfokus pada fakta, hal-hal yang konkrit dan penalaran induktif.

Speculative merupakan kebalikan dari practical, dimana orang dengan tipe speculatif  lebih mengutamakan prinsip-prinsip, penalaran, teori lebih ditekankan daripada fakta, observasi dan hal yang tidak praktis.

Activity

Dalam fungsi activity terdapat 2 profil kepribadian, yaitu dinamic dan controlled.

Dinamic merupakan tipe kepribadian yang mencakup semua bentuk dan tingkat dorongan energi dari yang mobil sampai yang impulsive. Orang dengan kepribadian dinamic akan menyukai hal-hal baru, tantangan, percaya diri, dan antusias tinggi.

Controlled merupakan tipe kepribadian yang ditandai dengan konsistensi bertingkah laku dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara tegas. Individu membuat perencanaan sebelum bertindak. Orang dengan kepribadian controlled cenderung memiliki perhatian yang terpusat dan menyukai ketenangan.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Tes Wartegg merupakan salah satu dari tes proyektif yang mampu untuk mengungkap adanya indikasi patologis dalam diri manusia, mengungkap kepribadian secara menyeluruh, dan mengungkap individu dan lingkungannya.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tes Kepribadian SSCT