Tanda Kamu Sudah Kecanduan Gadget di Masa Pandemi

Kalau kamu merasa keadaan ini sering dilakukan maka hati-hati ya bisa jadi kamu termasuk Gadget addict

Klinis2131 Views

Logos Indonesia : Apakah pernah mendengar pernyataan-pernyataan ini atau tanpa sengaja kamu pernah melontarkan pernyataan berikut ini : “ duh, HP(Gadget) ketinggalan bisa gagap nie gw, atau lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan HP” dan pernyataan-pernyataan lain yang sejenis. Sehingga dalam perjalanan mereka ke suatu tempat ataupun dalam pekerjaan yang mereka lakukan, akan menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Kemudian situasi dimana kita selalu mencari dan bermain dengan Gadget yang dimiliki lebih sering daripada  bermain dengan anggota keluarga dirumah selama pandemic ataupun bertemu dengan teman sebaya. Bahkan kejadian yang kadang membuat saya merasa tidak enak ialah ketika saya sedang berbicara dengan teman saya tapi mereka sibuk sendiri dengan Gadget dihadapan mereka.

Bus transjakarta, angkot, dan angkutan umum lainnya, banyak pemandangan dimana kita melihat orang yang sibuk dengan hp ataupun Gadget yang mereka gunakan. Mulai dari main game online, sosial media ataupun aplikasi-aplikasi lain yang terpasang dalam perangkat Gadget yang mereka miliki. Aktivitas yang dilakukan bersama Gadget mereka terkadang membuat mereka terlihat dalam dunianya sendiri seperti tersenyum, marah,  kesal, ataupun melamun terkadang tampak pada ekspresi mereka.

Baca Tips dari kami : Mau Hari Mu Lebih Bermakna? Ini Tips Dari Kami

So,,,kalau anda merasa keadaan diatas sering anda lakukan. Carefull bisa jadi anda termasuk Gadget addict (kecanduan Gadget) !!!

Alat Komunikasi

Transformasi alat komunikasi semakin lama menjadi semakin mudah. Mungkin pada awal mulanya kita mengunakan surat sebagai media komunikasi dimana kita berbincang melalui satu arah dengan bahasa ekspresi surat yang kita tulis, kemudian seiring kemajuan zaman ditemukan telepone. Telepon membuat keadaan menjadi lebih mudah dimana kita bisa berinteraksi dua arah, kita bisa mendengar suara dari lawan bicara kita dan saling memberikan respon.

Saat ini teknologi terus saja berkembang sehingga pada saat ini alat komunikasi yang digunakan bisa berfungsi sebanyak aplikasi-aplikasi yang kita miliki pada salah satu Gadget yang kita miliki mulai dari mencari informasi, kamus elektronik, sosial media, permainan, musik, belanja on line, tv dan lainnya yang membuat berbagai kemudahan pada si pemakai Gadget atau gadget.

Kecanduan Gadget Menurut Ahli Psikologi

Cornelius Plantinga Jr (2000), kecanduan diartikan sebagai  kelekatan yang kompleks, progresif, berbahaya dan sering juga melumpuhkan terhadap zat psikoaktif (alkohol, heroin, zat adiktif lainya) atau perilaku (seks, kerja, judi) yang dengannya individu secara kompulsif mencari perubahan perasaan. Kemudian adanya penambahan daftar kecanduan antara lain kecanduan cita, roman, belanja, agama, olah raga, video games, uang, dan kasus ini Gadget. Indikasi dari kecanduan adalah sama hanya dibedakan pada objek kecanduan. ( Elia, 2009)

Ciri Ciri Orang Kecanduan Gadget

  1. Pikiran yang terus-menerus tertuju pada aktifitas tertentu dan sulit untuk dibelokkan ke arah lain.
  2. Adanya kecendrungan penggunaan waktu yang terus menerus bertambah demi meraih tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya.
  3. Individu tersebut secara berulang gagal untuk mengontrol atau menghentikan aktivitasnya.
  4. Adanya perasaan tidak nyaman, murung atau cepat tersinggung ketika mengentikan penggunaan
  5. Beresiko hilangnya relasi yang berarti seperti pekerjaan, kesempatan studi, dan karir.
  6. Menggunakan Gadget sebagai alat untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan negatif seperti rasa bersalah, depresi, dan sebagainya.
  7. Kerusakan hubungan dengan Tuhan ataupun dengan keluarga.

Baca juga artikel kami lainnya : Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

Pada dasarnya sebagai alat komunikasi penggunaan cell phone, gadget ataupun Gadget memang dibutuhkan dalam kehidupan kita. Penggunaan komunikasi yang saat ini sudah bisa digolongkan pada kebutuhan dasar bagi manusia. Akan tetapi penggunaan itu tetap tidak boleh terlalu berlebihan sehingga mengakibatkan perubahan psikologis dan merusak relasi – relasi yang telah dibentuk dan melupakan aktivitas yang sudah seharusnya dilakukan seperti aktivitas rutin (mandi, kewajiban terhadap tuhan), pekerjaan, studi dan lainnya.

Jika kita sudah merasa pada keadaan tersebut maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan jauhkan tempat penyimpanan Gadget dan cari kegiatan lain yang bisa dilakukan seperti membaca buku, berolah raga ataupun kegiatan lainnya. naikkan intensitas pertemanan secara tatapmuka atau ajaklah keluarga untuk berbincang-bincang.

Jika aktivitas mu terganggu dan merasakan ketidaknyamanan dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari karena terlalu tergantung dengan gadget maka cobalah untuk melakukan konseling online bersama Logos Indonesia. Kontak kami untul layanan adiksi gadget baik anak dan dewasa.

 

Daftar Pustaka

Elia, Heman (2009). Jurnal Teologi dan Pelayanan :Veritas “ Kecanduan berinternet dan Prinsip-prinsip untuk Menolong Pecandu Internet”