Tips Agar Anak Rajin Belajar Di Rumah

Ketika memiliki anak yang baru memasuki sekolah dasar, hal terberat bagi orangtua adalah mengajarkan anak untuk mulai belajar mandiri.

Logos Indonesia Ketika memiliki anak yang baru memasuki sekolah dasar, hal terberat bagi orangtua adalah mengajarkan anak untuk mulai belajar mandiri. Bagi orangtua, anak yang tidak mau belajar di rumah merupakan tantangan terbesar mereka. Karena dalam menghadapi anak, butuh kesabaran dan cara yang sesuai dengan karakteristik anak. Apalagi ketika sekolah menerapkan belajar di rumah, dampak dari pandemik covid-19 ini. Orangtua harus mendampingi anaknya saat proses belajar mengajar secara online. Belum lagi, jika anak yang rewel dan tidak mau melalukan instruksi yang diberikan guru.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Itu Xenophobia Dan Dampaknya Bagi Pendidikan Anak.

Anak bermain

Banyak orangtua, ketika berhadapan dengan anak yang malas belajar atau tidak mau mengerjakan tugas sekolah adalah dengan memarahinya yang disertai julukan “anak malas”. Padahal masih banyak cara lain untuk menegur sikap anak yang tidak mau belajar ini. Cara dengan memarahi anak tersebut, akan membuat rasa malasnya semakin parah. Bisa saja setelah dimarahi, anak tidak hanya malas belajar, tapi tidak mau mengikuti pembelajaran di sekolah. Jadi, bagi orangtua sebaiknya berhati-hati dengan segala respon yang kamu berikan kepada anak. Sebaiknya tanamkan motivasi intrinsik pada anak untuk mau belajar. Berikut tips agar anak rajin belajar di rumah:

Cari Tau Penyebab Anak Malas Belajar

Sebaiknya, kamu mencari penyebab anak malas untuk belajar. Mungkin saja penyebabnya karena kamu sebagai orangtua tidak menyadari permasalahan yang dihadapi anakmu. Jika sudah mengetahui penyebab dari rasa malasnya, maka akan lebih mudah menemukan cara mengatasi rasa malas anak. Kebanyakan anak malas belajar karena terlalu asik dengan gawainya. Anak akan lebih memilih untuk bermain games sepajang hari dari pada mengerjakan tugas sekolah. Jika anak sudah asik dengan gawainya, maka akan sulit untuk berhenti untuk lepas dari gawainya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tanda Kamu Sudah Kecanduan Gadget di Masa Pandemi.

Untuk mengatasi hal tersebut, akan lebih baik jika memberikan gawai untuk bermain games diberikan jadwal. Misalnya, dalam sehari hanya boleh bermain games 2 jam atau setelah menyelesaikan tugas sekolah baru bisa bermain. Cara tiap orangtua tentu berbeda-beda. Sehingga, silakan kamu kreasikan sesuai dengan karakteristik anak.

Gunakan Sistem Reward Dan Punishment Yang Positif

Jika ingin melakukan secara tegas pada anak tapi, tidak mau menyakitinya. Gunakan saja sistem reward dan punishment yang positif. Cara memarahi anak memang terkesan tegas bagi orangtua kepada anak. Namun, dengan memarahi anak juga dapat memperburuk keadaan.

Jika anak diberikan sebuah peraturan dari awal dan anak menyetujui aturan tersebut, maka sistem reward dan punishment bisa diterangkan. Buatlah aturan seperti, jika selesai mengerjakan tugas sekolah akan dibelikan eskrim. Atau jika tidak mau mengerjakan tugas sekolah, hukumannya, uang jajan yang diberikan sedikit. Aturan ini bisa kamu sesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Cari Tau Kesukaan Atau Minat Anak

Dengan mengetahui kesukaan atau minat anak. Orangtua akan lebih mudah membujuk anak agar mau mengerjakan tugas. Cara ini cukup ampuh untuk anak yang baru masuk sekolah dasar.

Jangan Menekan Anak Untuk Belajar

Setiap anak tidak mau mengerjakan tugas sekolah, janganlah terus menerus menekan anak utuk belajar. Apalagi sampai menyebutkan julukan “anak pemalas”. Julukan tersebut hanya memperburuk keadaan. Anak mungkin saja menjadi benci dengan sekolah.

Perlakukan Anak Sebagai Teman

Jika kamu menganggap anakmu sebagai teman. Anak tidak akan segan untuk mengatakan yang ada di pikirannya. Dengan begitu, akan lebih mudah mengetahui alasan anak tidak mau mengerjakan tugas dan cara mengatasinya.

Dampingi Setiap Anak Mulai Belajar

Dampingi anak setiap kali anak mulai belajar. Tanyakan secara lembut, apa yang sedang dipelajarinya, yang sudah dipelajarinya ataupun kesulitan yang dialaminya saat belajar. Intinya, cobalah membuka dialog dengan anak agar anak terbuka dengan kamu sebagai orangtua.

Biasakan Disiplin Di Rumah

Biasakan anak disiplin dengan rasa tanggung jawab. Jika anak merasa yang dilakukannya adalah tanggung jawabnya. Anak secara tidak sadar mengerjakan tugas sekolah tanpa ada paksaan dari orang lain. Salah satu cara anak disiplin adalah orangtua harus menjadi model teladan bagi anak. Jelaskan kenapa anak harus mengerjakan tugas sekolahnya melalui perbandingan yang dilakukan orangtuanya. Hal ini untuk menghindari jawaban anak yang bisa menjadi boomerang bagi orangtua. Seperti, ketika kamu menasehati anak untuk mengerjakan tugasnya. Tapi, kamu sebagai orangtua sedang bersantai, tidak mengerjakan apa-apa. Lalu, anak bisa saja menjawab bahwa, orangtuanya juga tidak mengerjakan pekerjaan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kamu Sering Melakukan Prokrastinasi? Berikut Tips Menghindarinya.

Itulah beberapa tips dari Logos Indonesia untuk orangtua yang memiliki anak yang malas mengerjakan tugas sekolah di rumah.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment