Yuk Kenalan Dengan Gangguan Kepribadian Ganda

Yuk kenalan dengan gangguan kepribadian ganda. Dissociative Identity Disorder atau juga disebut gangguan kepribadian ganda.

Klinis2612 Views

Logos Indonesia Apakah kamu pernah menonton film tentang Dr. Jekyll dan Mr. Hyde? Dalam cerita tersebut, mengenai seseorang yang memiliki kepribadian ganda. Gangguan kepribadian ganda merupakan salah satu gangguan yang paling dramatis dan cukup jarang ditemukan. Dalam film tersebut, digambarkan seseorang yang memiliki kepribadian yang berbeda dalam satu orang. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai karakteristik dari gangguan kepribadian ganda.

Apa Itu Dissociative Identity Disorder (DID)?

Dissociative Identity Disorder.
Dissociative Identity Disorder.

Dissociative Identity Disorder, merupakan nama lain dari gangguan kepribadian ganda. Gangguan kepribadian ganda ini merupakan bagian kelompok gangguan disosiatif dissociative disorder), seperti amnesia disosiasi dan fugu disosiasi.

Sama seperti kelompok dissociative disorder lainnya. Gangguan kepribadian ganda ini memiliki ciri utama yaitu adanya perubahan mengenai identitas, memori atau kesadaran seseorang. Perubahan ini menghasilkan sebuah identitas baru mengenai dirinya yang ditandai dengan kehilangannya memori mengenai masa lalu atau kejadian sebelum-sebelumnya.

Pada dasarnya, bagi orang yang penderita gangguan kepribadian ganda ini tidak mengenal satu kepribadian dengan kepribadian yang lain. Namun seiringnya waktu, dengan banyaknya kejanggalan yang tiap kepribadian sadari, bahwa bukan dirinya. Akhirnya suatu kepribadian itu mulai menyadari kebiasaan kepribadian lainnya. Namun untuk mencapai hal tersebut, diperlukan usaha yang besar untuk tiap kepribadian saling mengenal satu sama lain.

Dalam banyak penelitian dihasilkan, bahwa gangguan kepribadian ganda ini berhubungan dengan penyiksaan di masa kanak-kanak secara ekstrem dan berlangsung lama. Namun penyiksaan yang terjadi di masa kanak-kanak, bukanlah faktor penentu seseorang mengalami gangguan kepribadian ganda. Banyak dari kita yang mengetahui bahwa, banyak sekali orang yang mengalami penyiksaan di masa kanak-kanak. Tapi tidak mengalami gangguan kepribadian ganda. Karena itu, Penyebab seseorang mengalami kepribadian ganda memiliki faktor yang lebih kompleks daripada yang kita pikirkan.

Karakteristik Dari Dissociative Identity Disorder (DID)?

Dissociative Identity Disorder.
Dissociative Identity Disorder.

Karakteristik dari Dissociative Identity Disorder menurut DSM – IV – TR yaitu memiliki kepribadian lebih dari dua atau lebih. Ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa ketika dirinya diambil alih oleh kepribadian lainnya. Pada waktu tertentu kepribadian lain mengontrol dirinya dan kepribadian lainnya akan mengontrol di waktu lainnya dalam waktu yang cukup lama. Berikut ini akan dijelaskan mengenai ketiga karakteristik tersebut.

Gangguan kepribadian ganda ini setidaknya memiliki dua atau lebih kepribadian dalam diri seseorang. Kemudian, terdapat minimal dua kepribadian yang mengendalikan diri seseorang secara berulang. Pada awalnya, mungkin saja seseorang yang mengalami gangguan kepribadian ganda hanya memiliki dua atau lebih dari kepribadiannya. Namun, kadangkala sering terjadi penambahan kepribadian baru saat melakukan terapi gangguan kepribadian ganda tersebut. Hal ini mungkin saja terjadi, karena cara mereka untuk mempertahankan diri dari peristiwa yang menyakitkan adalah dengan membuat karakter baru yang lebih mampu untuk mengatasi pengalaman yang tidak menyenangkan itu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Pentingnya Gaya Manajemen Terhadap Perkembangan Bisnis.

Misalkan, pada awalnya seseorang yang memiliki kepribadian ganda memiliki dua kepribadian saja. Namun selama melakukan terapi, Iya akan dihadapkan pada pengalaman yang paling menyakitkan bagi dirinya di masa kanak-kanak. Ketika kepribadian utama dan kepribadian lainnya tidak mampu untuk mengatasi rasa emosional terhadap pengalaman yang menyakitkan itu. Alhasil, ia akan mengembangkan karakter baru untuk menghadapi perasaannya itu sebagai cara mengatasinya.

Ciri utama lainnya adalah satu kepribadian dengan kepribadian lainnya menetap pada diri seseorang secara lama dan kronis. Sehingga, dapat mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari. Hal ini tentu saja mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Coba saja kamu bayangkan hidup dengan banyak kepribadian. Ketika kamu bertemu dengannya, kamu tidak tahu identitas atau kepribadian yang mana kamu sedang berbicara saat ini. Apalagi, setiap kepribadian memiliki karakteristik individu yang berbeda. Artinya, satu kepribadian dengan kepribadian lainnya bisa sangat berbeda bahkan bertentangan hingga terlihat seperti orang lain. Karena itu, seseorang yang memiliki kepribadian ganda akan terlihat seperti orang lain yang berbeda-beda identitas dirinya.

Bisa saja kepribadian lain memiliki ukuran kacamata min yang berbeda, memiliki alergi zat yang berbeda atau penggunaan sisi tangan yang berbeda.

Baca Artikel Kami Lainnya: Jean Piaget Dan Kontribusinya Dalam Psikologi.

Terdapat ketidakmampuan untuk mengingat informasi yang penting. Gangguan kepribadian ganda ini ibaratnya terdapat banyak orang di dalam satu tubuh. Mereka memiliki banyak identitas diri yang sangat berbeda-beda seakan orang lain. Karena itu, ketika satu kepribadian mengambil penuh kontrol dari tubuh seseorang. Memori dari satu kepribadian ini hanya mengingat ketika dirinya mengambil kontrol tubuhnya itu saja. Sedangkan memori dari kepribadian lainnya tidak diingat. Karena itu, salah satu karakteristik dari gangguan kepribadian ganda adalah adanya Amnesia sebagai sela pemisah antara memori kepribadian satu dengan yang lainnya.

Namun, terdapat beberapa kasus juga yang menceritakan bahwa kepribadian satu mengenal dengan kepribadian lainnya. Sedangkan kasus lainnya mengatakan ia tidak sama sekali mengenal kepribadian satu dengan yang lainnya.

Baca Artikel Kami Lainnya:Strategi Untuk Meningkatkan Moral Anak Sejak Dini.

King, Laura. (2012). Sebuah Pandangan Apresiasi: Psikologi Umum. Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Davison, G.C., Neale, J. M., Kring, A. M. (2017). Psikologi Abnormal Edisi Ke-7. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment