7 Jenis Shift Kerja Yang Umum Digunakan di Indonesia 

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis shift kerja yang umum digunakan, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik dari industri.

PIO1054 Views

Logos IndonesiaShift kerja adalah pola atau jadwal kerja yang menentukan waktu tertentu di mana sekelompok karyawan bekerja. Pola shift kerja dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Shift kerja memungkinkan perusahaan.

Peraturan terkait jam kerja telah diatur secara rinci dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003, khususnya dalam Pasal 77 hingga Pasal 85. Pasal 77 ayat 1 dari UU tersebut menetapkan kewajiban bagi setiap pengusaha untuk mematuhi ketentuan mengenai jam kerja. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa jam kerja pekerja adalah 7 jam per hari dalam 6 hari kerja atau 8 jam per hari dalam 5 hari kerja.

Namun, peraturan tersebut tidak berlaku secara universal, terutama untuk beberapa sektor dan jenis pekerjaan tertentu. Dalam penerapannya, pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus sering kali diatur dalam shift-shift kerja. Hal ini diatur berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi No. 233 tentang Jenis dan Sifat Pekerjaan yang Dijalankan Secara Terus Menerus. Pasal 3 ayat (1) dari keputusan tersebut menetapkan beberapa jenis pekerjaan yang termasuk dalam kategori ini, seperti di bidang pelayanan kesehatan, transportasi, pariwisata, pos dan telekomunikasi, penyediaan energi, perdagangan, media massa, pengamanan, lembaga konservasi, dan pekerjaan yang vital bagi kelangsungan proses produksi dan pemeliharaan alat produksi. Dengan demikian, shift kerja menjadi penting untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan operasional dalam berbagai sektor tersebut.

Jenis-Jenis Shift Kerja Yang Umum Digunakan di Indonesia 

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis shift kerja yang umum digunakan, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik dari industri atau sektor tertentu. Berikut adalah beberapa contoh jenis shift kerja yang sering diterapkan:

1. Shift Pagi

Shift pagi umumnya dimulai pada pagi hari, biasanya sekitar jam 6 pagi hingga jam 2 siang atau sekitar itu. Jenis shift ini cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan pelayanan atau aktivitas yang intens pada pagi hari, seperti di sektor restoran, kafe, atau pusat perbelanjaan. Contohnya, di restoran, shift pagi dimulai untuk menyiapkan dan melayani sarapan bagi pelanggan yang biasanya ramai pada pagi hari. Para karyawan harus hadir lebih awal untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum pelanggan mulai datang.

2. Shift Siang

Shift siang biasanya dimulai sekitar tengah hari atau siang hingga sore atau malam hari. Jenis shift ini sering diterapkan di kantor, pusat layanan pelanggan, atau sektor administrasi yang tidak memerlukan operasi 24 jam. Pada shift siang, para karyawan dapat mempersiapkan diri untuk memulai hari kerja setelah waktu istirahat siang, serta menangani berbagai tugas administratif atau pertemuan dengan klien.

3. Shift Malam

Shift malam dimulai pada sore atau malam hari dan berlangsung hingga tengah atau akhir malam. Pekerjaan di bidang industri manufaktur, pabrik, atau layanan kesehatan sering menggunakan shift malam karena memerlukan operasi kontinyu selama 24 jam. Para karyawan yang bekerja dalam shift malam harus siap untuk menghadapi tantangan seperti kurangnya sinar matahari, gangguan pola tidur, dan ketidaknyamanan lainnya yang terkait dengan bekerja pada waktu malam.

4. Shift Berganda

Shift berganda terdiri dari dua tim kerja yang bergantian bekerja pada waktu yang berbeda dalam satu hari. Misalnya, satu tim bisa bekerja di shift pagi dan bergantian dengan tim lainnya yang bekerja di shift malam. Jenis shift ini sering digunakan di industri yang memerlukan operasi 24 jam, seperti di pabrik atau layanan transportasi. Shift berganda membantu memaksimalkan penggunaan fasilitas dan peralatan selama periode waktu yang lebih lama tanpa mengorbankan kesejahteraan atau keamanan karyawan.

5. Shift Fleksibel

Shift fleksibel memberikan keleluasaan kepada karyawan untuk memilih waktu kerja mereka sendiri dalam batas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan jadwal kerja mereka dengan kebutuhan pribadi atau keluarga mereka. Misalnya, seorang karyawan dapat memilih untuk bekerja pada jam pagi atau malam tergantung pada preferensi pribadi mereka. Shift fleksibel sering diterapkan di sektor yang memungkinkan pekerjaan jarak jauh atau kerja mandiri, seperti di sektor teknologi atau pemasaran.

6. Shift Rotasi

Shift rotasi melibatkan perubahan jadwal kerja secara teratur antara shift pagi, siang, dan malam. Penerapan shift rotasi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil kepada semua karyawan untuk bekerja pada berbagai shift. Hal ini juga membantu mencegah kejenuhan atau kebosanan dalam pekerjaan karena karyawan dapat terlibat dalam berbagai jenis tugas dan lingkungan kerja. Misalnya, seorang karyawan mungkin bekerja di shift pagi pada minggu pertama, shift siang pada minggu kedua, dan shift malam pada minggu ketiga.

7. Shift On-Call

Shift on-call melibatkan karyawan yang siap bekerja di luar jam kerja reguler jika dibutuhkan. Karyawan dalam shift on-call biasanya tidak berada di tempat kerja secara fisik, tetapi harus siap untuk dihubungi dan datang bekerja dalam waktu singkat jika ada kebutuhan mendesak. Jenis shift ini umumnya diterapkan di bidang layanan kesehatan, jasa teknis, atau pemeliharaan infrastruktur. Misalnya, seorang teknisi jaringan mungkin berada dalam shift on-call untuk merespons gangguan jaringan yang terjadi di luar jam kerja reguler.

Penerapan jenis shift kerja ini bervariasi tergantung pada industri dan kebijakan perusahaan. Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan aspek kesejahteraan pekerja, produktivitas, dan keamanan dalam menetapkan jenis shift kerja yang tepat.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tipe Jadwal Kerja yang Umum Digunakan di Indonesia

MEMBUTUHKAN KONSULTAN HRD UNTUK KEBUTUHAN ANDA? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH HRD.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia